Siapa yang tidak tahu GoJek, sebuah layanan ojek berbasis #aplikasi yang kini menjadi perusahaan besar dengan ribuan mitra. Sejauh ini mungkin orang hanya mengerti bahwa di balik kesuksesan GoJek hanya ada nama Nadiem Makarim saja. Padahal ada beberapa orang penting yang memiliki peran yang signifikan terhadap perkembangan GoJek sampai menjadi besar seperti saat ini. Nama Alamanda Shantika Santoso adalah salah satu orang penting yang ada di dalamnya.
Alamanda Shantika Santoso adalah Vice President of Technology Product Go-Jek. Ia adalah orang yang bertanggung jawab langsung terhadap segala produk teknologi yang ada pada GoJek. Perjalanan nya sampai bisa bergabung pada perusahaan yang digawangi oleh Nadiem Makarim tersebut terbilang berliku-liku. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak di bawah ini.
Niat Alamanda Shantika Santoso Sempat Ditentang
Sebelum ikut serta menjadi punggawa GoJek, sebenarnya Alamanda tidak mendapatkan izin dari ibu nya. Tentu ini adalah sesuatu yang normal, karena melihat latar belakang pendidikan yang dimiliki wanita yang akrab disapa Ala ini rasanya tidak pantas ia bekerja hanya untuk mengurusi tukang ojek.
Hal ini mungkin juga karena perusahaan ojek yang dipawangi Nadiem Makarim ini dulunya belum sebesar sekarang. Bahkan kantornya pun bertempat di gedung tua yang sudah mau hancur. Padahal tempat dia bekerja sebelumnya merupakan perusahaan yang cukup besar. Ala menuturkan bahwa kala itu ia dimintai bantuan oleh Nadiem untuk pembuatan aplikasi online tersebut. Ia pun mengiayakan hingga pada akhirnya ia dipinang secara resmi oleh Nadiem Makarim bergabung secara penuh di GoJek.
Artikel lain: Nadiem Makarim ~ Lulusan Harvard Sukses “Ngojek” Bersama Go-Jek
Ala pun menyetujui bergabung secara penuh bersama GoJek, namun mendadak ia membatalkan pinangan dari Nadiem karena ibu nya tidak memberikan izin. Tentu saja apa yang dilakukan Ala ini membuat Nadiem sangat kecewa sehingga ia dimarahi habis-habisan oleh Nadiem. Akhirnya, setelah diomeli habis-habisan, Ala pun luluh dan bersedia kembali bergabung dengan GoJek.
Perkataan Nadiem yang Membuat Ala Yakin Dengan GoJek
Ala menuturkan bahwa ada perkataan atau omelan Nadiem yang membuatnya kemudian bisa luluh hatinya dan bersedia ikut dalam GoJek. Sehingga ia memantapkan hati untuk bergabung dan turut serta membesarkan perusahaan yang identik dengan warna hijau tersebut.
“Nadiem waktu itu bilang di Go-Jek itu bukan cuma ngidupin diri lu sendiri. Tapi di GoJek kita berkarya untuk ribuan orang di luar sana dan keluarga mereka,” begitu jelas Ala.
Pendek cerita, pada bulan Mei 2015 wanita yang memiliki tiga ijazah yaitu Matematika, IT dan Desain Universitas Bina Nusantara ini kemudian resmi bergabung dengan GoJek sebagai Vice President of Technology Product. Setelah bergabung bersama GoJek, Alamanda kemudian terus melakukan penyempurnaan-penyempurnaan bersama tim nya pada aplikasi yang dibuat.
Sempat Pusing Dengan Perkembangan GoJek Yang Begitu Cepat
Alamanda sendiri sebenarnya sempat pusing juga dengan perkembangan GoJek yang begitu cepat. Ia dan tim juga tidak menyangka bahwa perusahaan yang mereka kerjakan itu ternyata tumbuh sangat cepat sehingga membuat mereka kualahan.
“Salah satu masalah besar adalah scalability. Karena memang kita tidak pernah menyangka akan gede seperti sekarang ini. Sedangkan kita waktu itu belum (punya) rencana untuk sampai seperti itu. Sempat lumayan stress, tapi harus dihadapi,” ungkap Ala.
Baca juga: Michaelangelo Moran ~ Sosok di Balik Kesuksesan Branding dan Asal Muasal Nama ‘Go-Jek’
Selain itu, yang membuat Alamanda pernah bersedih adalah ketika server tengah down. Bukan karena takut karena dimarahi oleh Nadiem, namun lebih kepada memikirkan para driver di luar yang tidak mendapat order karena aplikasi macet. Melihat perkembangan yang sangat cepat dan besar ini, Ala mengaku sudah melakukan penangkalan dan perbaikan infrastruktur untuk memperkuat produk teknologinya. Salah satunya adalah kini GoJek sudah memiliki 130 orang engineer.
Dengan keberadaan 130 engineer tersebut sedikit merubah tugas pokok dari Alamanda. Ia kini lebih kepada memberikan pembinaan manusia pada para engineer tersebut. Bahkan ia dipanggil “Ummi” oleh para engineer GoJek, karena memang ia seperti berperan menjadi ibu bagi mereka. Ia sering menjadi tempat keluh kesah bagi “anak-anak”nya yang ada di bagian #teknologi GoJek.
Ko ituberitanya lebay gitu di terlalu dilebih2in ga sesuai fakta
wkwkwk sy tertarik itu ama vespanya wkwkwkwk bagus bagus hehehe..