Michaelangelo Moran ~ Sosok di Balik Kesuksesan Branding dan Asal Muasal Nama ‘Go-Jek’

Bicara soal sosok di balik Go-Jek mungkin sebagian besar orang hanya mengingat nama Nadiem Makarim sebagai CEO Go-Jek saat ini. Namun saat Anda menelisik lebih dalam, maka sebenarnya Anda akan menemukan sosok lain yang juga berperan besar dalam pendirian dan perkembangan Go-Jek saat ini.

Adalah Michaelangelo Moran, salah seorang founder Go-Jek yang juga seorang Disc Jockey (DJ) ternama dibalik desain logo, website, motion graphics, video, audio, print, imaging bahkan seragam Go-Jek Indonesia. Lalu seperti apakah kisah sosok sebenarnya dari Michaelangelo Moran ini? Berikut ulasannya.

Salah Satu Pengusul Nama Go-Jek

Di luar dunia DJ, Michaelangelo Moran adaah seorang pebisnis. Dan salah satu bisnis yang ia geluti bersama Nadiem Makarim ia merintis sebuah bisnis digital berbasis transportasi yang kini sudah terkenal yaitu #Go-Jek.

Menilik lebih dalam ternyata nama Go-Jek adalah nama yang yang diusulkan pertama kali untuk bisnisnya kepada Nadiem Makarim. Padahal Nadiem sendiri mengusulkan nama Go-Bike. Menurut Michaelangelo Moran, nama Go-Jek adalah nama yang akan memberikan nuansa keindonesiaan. Selain mewakili identitas bangsa, nama Go-Jek juga diakui lebih familiar daripada Go-Bike.

Artikel lain: Nadiem Makarim ~ Lulusan Harvard Sukses “Ngojek” Bersama Go-Jek

Michaelangelo Moran (Michael) dan Nadiem memang sudah berkawan sejak lama. Orang tua Nadiem dan orang tua Michael sendiri bersahabat satu sama lain. Dari sinilah maka Nadiem dan Michael sudah sangat akrab sejak lama karena mereka tumbuh besar bersama-sama. Pada tahun 2010 Nadiem menawarkan business plan pada Michael dan mereka pun mulai menjalankan bisnis.

Bertugas dalam Aktivitas Branding dan Marketing

Dalam perusahaan Go-Jek, Michaelangelo Moran menjabat sebagai Brand Director. Dengan jabatannya ini Michael ditugaskan untuk mengurus aktifitas #branding dan marketing. Jadi mempopulerkan brand Go-Jek  diawal-awal usaha menjadi tanggung jawab Michael.

Dalam usaha promosi Go-Jek yang dilakoninya, ternyata Michael sukses membuat Go-Jek cepat dikenal walau tak beriklan lewat televisi, media cetak, maupun media luar ruangan seperti billboard. Promosi yang dipilih untuk mempopulerkan Go-Jek oleh Michael sendiri didominasi oleh promosi digital.

Promosi dengan Konsep Referral Code

Kesuksesan Michael dalam melejitkan brand Go-Jek tak terlepas dari strategi dan konsep promosi referral code yang dijalankannya. Konsep kode referral sendiri merupakan konsep perusahaan dengan menciptakan sistem yang memungkinkan pengguna menjadi promoter untuk orang lain.

Jadi sistem ini bekerja dengan jalan saling bersambungan yaitu saat seseorang berbagi kode referral kepada orang lain yang baru aja meng-install aplikasi Go-Jek maka  orang yang tadi membagikan referral code dan juga orang yang diajak masing-masing akan mendapat saldo kredit otomatis senilai Rp 50.000. Dengan strategi inilah maka #aplikasi Go-Jek mendapatkan respon dan word of mout yang efektif dan membuatnya langsung melejit di awal-awal peluncuran aplikasi Go-Jek.

Dengan kesuksesannya marketing dengan kode referral ini maka Michael menyataknnya sebagai salah satu prestasi terbesar dalam hidupnya. Dibandingkan dengan iklan tradisional menurutnya strategi promosi mulut ke mulut sangat lebih memberikan efek kepada pengguna secara langsung. Michael yang juga pernah berpengalaman di bisnis event organizer menyatakan pula bahwa menggunakan media sosial sangat membeberkan keuntungan tersendiri sebagai ajang promosi.

Baca juga: Aplikasi Gojek Terdapat Celah Keamanan (bug) yang Berbahaya, Pengguna Wajib Tahu!

Teknologi Harus Disikapi dengan Lebih Pintar

Meski saat ini promosi melalui #media sosial telah membuat banyak kemudahan dan kenyamanan dalam hal marketing, namun menurut pria lulusan dari Academy of Art University, San Francisco ini promosi dengan teknologi ini juga harus disikapi secara lebih pintar.

Siapapun saat ini sudah bisa melakukan promosi digital yang kurang lebih sama atau bahkan meniru. Jadi dari sini akan muncul persaingan atau kompetisi. Untuk bisa memenangkan persaingan dalam promosi digital ini maka menurut Michael seseorang dituntut untuk above and beyond yaitu mencoba mencari strategi dan cara-cara terbaru.

Jika Anda mau menelisik lebih dalam maka Anda akan menemukan bahwa branding yang disampaikan Michael dalam promosi Go-Jek memiliki suasana yang berbeda dari lainnya. Pria yang memiliki background pendidikan di dunia web design ini berhasil menciptakan pemasaran digital yang tidak monoton. Ia kemudian menggunakan beberapa instrument #video, cerita yang desain unik di berbagai kesempatan marketingnya.