Kesuksesan seseorang dalam mencapai impian terkadang memang penuh misteri. Bagi yang telah bekerja maksimal plus sedikit bumbu keberuntungan maka mereka bisa mendapatkan kesuksesan dari jalan yang lebih mulus. Namun tidak sedikit pula yang mempunyai pengalaman unik lika liku sebelum akhirnya berhasil mengecap kesuksesan.
Hal tersebut juga dialami oleh seorang pengusaha muda bernama Adi Pramudya. Lahir dari keluarga pedagang, secara tidak langsung telah mengalirkan trah berbisnis yang kuat dalam dirinya. Berawal dari mencoba satu bidang usaha, nyatanya jalan kesuksesan Adi telah tertakdir cukup panjang. Usaha demi usaha yang ia jalankan akhirnya menemui jalan buntu dan harus gulung tikar.
Namun seiring pengalaman kegagalan yang ia alami, bagi Adi hal tersebut justru menjadi penguat untuk terus maju dan mencari usaha lain yang lebih potensial. Hasilnya, di usahanya yang kesekian kali, ia berhasil sukses lewat usaha yang sebenarnya jauh dari bayangannya sebelumnya. Bisnis apakah itu? Simak kisah lengkap perjalanan bisnis Adi Pramudya berikut ini.
Bermula Saat Menginjak Perguruan Tinggi
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Adi yang lahir dalam keluarga pedagang banyak mempelajari detil-detil bisnis dari sang ayah. Memang hal dasar seperti bagaimana berdagang yang baik, melayani pelanggan atau sekedar menghitung keuangan usaha. Namun justru dari situlah pemuda yang satu ini mulai memupuk mimpinya sebagai seorang entrepreneur.
Menginjak usia 17 tahun selepas menamatkan pendidikan menengah atas, Adi sebenarnya telah mendapatkan tawaran beasiswa dari salah satu perguruan tinggi di kota Bandung. Namun pemuda asal Pati, Jawa Tengah tersebut memutuskan untuk tidak mengambil beasiswa tersebut dan lebih memilih meneruskan kuliah di Jakarta. Alasannya, yang pertama karena ada yang kakak yang berada di sana dan alasan kedua adalah ia memandang potensi usaha nampak lebih menjanjikan di ibukota negera.
Artikel lain: Alvin Paradiptya ~ Dokter Muda Sukses Jalankan Bisnis Peternakan Online
Bisnis Awal Adi Pramudya
Cerita menarik terjadi ketika ia mulai menjalankan usaha pertamanya. Yakni sebenarnya sang ibu tidak terlalu senang jika Adi menjadi seorang pengusaha. Pandangan orang tuanya, menjadi pegawai mungkin akan lebih baik. Namun karena semangat binsisnya sudah terlanjur menggebu, Adi tetap melanjutkan rencana bisnisnya.
Dan usaha kuliner pisang coklat menjadi pelabuhan pertama bagi Adi Pramudya. Dengan modal tekat serta upaya keras. Tak disangka usahanya tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan pada awal berdirinya. Bahkan telah mampu berkembang hingga 4 gerai. Namun perlahan masalah mulai muncul dan mengegerogoti bisnis pisang coklat milik Adi. Sebagai dampak fatalnya, bisnis tersebut harus colaps dan tak bisa dipertahankan lagi.
Tak mau menyerah, ia lanjut membidik #peluang usaha lain. Kembali sebuah usaha kuliner coba ia jalankan. Dan tak dinyana hasilnya sama, usahanya gagal berkembang dan menemui kegagalan. Kala itu sempat berfikir, apa yang harus ia lakukan, antara menyerah atau berbisnis kembali.
Sukses Kembangkan Peluang Bisnis Tak Terduga
Selama 3 bulan, Adi sempat vakum berbisnis, dan dalam masa rehat tersebut sebuah ide usaha mampir ke dalam otaknya. Namun yang menarik, ide usaha tersebut merupakan bidang yang tergolong kurang diminati oleh pengusaha muda yakni bisnis pertanian.
Ia mengakui bahwa dirinya sempat masih trauma untuk menjalankan bisnis. Satu hal yang menguatkan dirinya adalah keyakinan bahwa kegagalan yang sesungguhnya adalah ketika kita berhenti berjuang. Dari situ ia merasa tidak ada alasan untuk berhenti.
Komoditas yang digarap Adi kala itu adalah tanaman singkong. Berbekal ilmu yang ia pelajari langsung dari para petani di daerahnya. Lantas ia mulai menggarap sejumlah lahan. Dan beruntung, hasil panen pertamanya langsung menunjukkan hasil menggembirakan. Lanjut, ia mendapat pandangan pada komoditas rempah yakni lengkuas.
Baca juga: Victor Giovan Raihan ~ Pengusaha Sukses Kembangkan Bisnis Minuman Sejak Usia Remaja
Dari komoditas ini, hasil yang didapatkan kian cemerlang. Bahkan berdiri di bawah payung usaha C.V. Anugrah Adi Jaya yang ia bentuk, bisnis pertanian Adi Pramudya terus berkembang ke beberapa komoditas rempah lain. Dari awal usaha yang tidak ia duga, justru berhasil mendatangkan keuntungan ratusan juta bagi pemuda tersebut.
Kini dengan pangsa pasar mulai lokal hingga mencapai Eropa, menjadikan bisnis pertanian milik pemenang Wirausaha Muda Berprestasi pada tahun 2014 Kemenpora tersebut kian berkibar. Ia merasa bahwa dengan bisnis ini, ia tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial. Namun dengan adanya rekanan petani yang juga sangat terbantu, menjadi kepuasan tersendiri baginya.
