6 Penyebab Produk Terbaik Kalah Dalam Kompetisi

Advertisement - Scroll to Continue

produk terbaik

Banyak pebisnis yang beranggapan jika ingin memenangkan kompetisi di sebuah persaingan produk tinggal membuat produk yang terbaik. Namun siapa sangka bahwa pendapat tersebut tidak sepenuhnya terbukti.

Ada beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan produk-produk terbaik malah tumbang dalam persaingan. Penyebab yang biasanya terjadi seperti ketersediaan dana, tidak adanya pembaruan akan inovasi produk, distribusi yang lemah dan terlalu perfeksionis, bisa menjadi batu sandungan produk terbaik dalam memenangkan persaingan.

Jadi memenangkan kompetisi dalam sebuah bisnis bukanlah hanya mengenai produk yang baik dan sempurna saja. Anda harus memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi jatuhnya produk terbaik yang Anda miliki. Jangan sampai kesalahan – kesalahan yang Anda anggap kecil dapat menghancurkan produk terbaik yang Anda miliki.

Pandangan akan penyebab kekalahan produk terbaik  ini disampaikan oleh Nicolas Wittenborn dalam sebuah artikel yang dipublish di Medium. Ia menjelaskan mengenai bagaimana produk terbaik tidak serta merta menjadi pemenang dari sebuah persaingan bisnis. Banyak hal yang menjadi faktor akan penyebab kekalahan sebuah produk terbaik. Lalu apa saja penyebabnya? simak penjelasan 6 penyebab produk terbaik kalah dalam kompetisi.

Artikel lain: Mempelajari Teknik SWOT Guna Menggali Keunggulan Produk Bisnis

1. Mengabaikan Efek Jaringan

Likuiditas merupakan sebuah kunci kesuksesan bagi sebuah bisnis untuk memenangkan pasar, masyarakat dan segala sesuatu yang tumbuh di dalam sebuah jaringan. Scale first adalah sesuatu yang sangat penting terlebih lagi hal tersebut memberikan perkembangan signifikan yang tidak dapat di gambarkan dengan kata – kata. Pemenang yang sebenarnya adalah pemenang yang dapat memenangkan kompetisi di semua kategori yang berada di dalam suatu pasar.

2. Lambatnya Proses Internasionalisasi

Dalam sebuah bisnis pasti anda akan berhadapan dengan para pesaing lokal segera setelah konsep bisnis anda terbukti berjalan atau bahkan sebelum bisnis Anda berjalan. Anda harus segera mulai melihat banyak pengikut yang memasuki pasar yang Anda masuki. Dan segeralah melakukan pengembangan pasar yang jauh lebih luas.

3. Terlalu Perfeksionis

Memiliki sebuah ekspektasi tinggi wajar jika Anda menyiapkan produk Anda dengan sebaik mungkin. Tapi apakah memulainya dengan semua itu merupakan keputusan yang tepat. Banyak pebisnis terjatuh pada saat berinvestasi pada desain dan produk. Anda harus ingat anda dapat memperharaui produk anda secara berkala dan meluncurkan kembali produk yang anda miliki.

4. Kehilangan Arah

Dalam dunia bisnis anda mungkin tidak akan pernah mendapatkan sebuah produk yang sempurna. Namun anda jangan takut akan kegagalan. Pastikan anda mengambil keputusan yang tepat sambil Anda mengembangkan produk yang Anda miliki. Jangan sampai berbagai kendala yang muncul membuat Anda kehilangan arah.

5. Lemahnya Distribusi

Distribusi adalah kunci untuk bertahan hidup dari sebuah #startup. Namun pada kenyataannya banyak tim yang berfokus pada produk tidak mengakui hal ini. Terutama untuk produk besar yang mengkonversi lebih banyak hal baik dibanding produk medioker, startup yang berfokus pada produk jika memiliki pemikiran untuk mengembangkan distribusi maka startup tersebut akan kehilangan banyak kesempatan untuk mendapatkan distribusi yang pas untuk startupnya.

6. Kurangnya Pendanaan

Banyak dari bisnis yang terlalu fokus pada produknya dan mereka terjebak dalam jalannya menuju sukses. Berfokus pada produk memang sah – sah saja namun mereka juga harus berfikir mengenai pendanaan, jika mereka melepaskan sebuah pendanaan maka secara halus mereka memberikan kesempatan kepada para kompetitor mereka untuk melaju lebih dulu secara agresif dengan memperoleh pendanaan.

Baca juga: Menggunakan Produk Sendiri Adalah Sebuah Keuntungan Dalam Berbisnis

Semua hal diatas adalah sebuah poin yang seharusnya tidak memberhentikan Anda untuk terus berkreasi untuk melahirkan produk yang lebih baik lagi . Sementara memiliki produk hebat pasti akan memberikan keunggulan atas pesaing Anda dalam berbagai perbandingan langsung.

Dalam pasar yang kompetitif gagasan bahwa produk terbaik otomatis menang tidak lebih dari angan-angan semata karena meski produk adan hebat namun poin – poin diatas saja masih sering terjadi maka bisa dikatakan produk anda bisa gagal. Namun jika Anda dapat membangun produk yang benar-benar hebat, Anda sudah setengah jalan dalam menempuh keberhasilan itu, dan segeralah mewujudkan produk tersebut.

Advertisement
Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

Leave a Comment