Mempelajari Teknik SWOT Guna Menggali Keunggulan Produk Bisnis

Advertisement - Scroll to Continue

teknik swot

“Bisnis yang paling bagus adalah bisnis yang segera dimulai dan dijalankan.” Bob Sadino

Ungkapan di atas tentu benar. Karena kita tidak akan terpicu untuk maju dan mengevaluasi bisnis yang kita jalankan bila kita hanya sibuk berkutat dengan rencana semata. Bisnis yang sudah berjalan akan segera memberitahukan kita mengenai kelemahan yang harus segera diperbaiki dan keunggulan yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Walaupun menjalankan bisnis adalah pilihan terbaik untuk bisa sekaligus belajar, tapi tidak ada salahnya kalau kita mulai melakukan perencanaan sederhana bagi produk bisnis yang akan kita perkenalkan dan kita jual. Analisis dan perencanaan sederhana bisa dilakukan dengan teknik SWOT.

Apa Itu Teknik SWOT?

SWOT adalah singkatan dari Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats. Atau secara harafiah faktor ini akan membahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan untuk berkembang dan ancaman yang dimiliki atau harus dihadapi oleh suatu produk bisnis.

Secara garis besar, teknik SWOT melakukan analisis produk secara internal dan eksternal. Faktor internal bisa ditunjukkan melalui kekuatan dan kelemahan suatu produk sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi popularitas suatu produk bisa diprediksi dengan menjabarkan kesempatan atau ancaman bagi suatu produk.

Untuk mengenal teknik SWOT secara lebih detail, mari kita mempelajari masing-masing elemen yang digunakan dalam teknik analisis SWOT :

Artikel lain: 5 Manfaat Business Plan Yang Perlu Dipahami Pebisnis

Strengths (Kekuatan)

Ada banyak sekali faktor yang bisa menjadi keunggulan suatu produk bila dibandingkan dengan jenis produk lainnya. Keunggulan tersebut bisa berasal dari jenis produk yang tergolong baru dan orisinal, bentuk kemasan yang unik, harga yang sangat terjangkau, proses produksi yang lebih modern, efisien dan efektif atau sistem pemasaran yang unik dan mampu menarik keingintahuan banyak orang.

Perpaduan antara semua keunggulan (strengths) dalam satu jenis produk tentu membuat produk tersebut mudah booming dan digandrungi oleh masyarakat. Tengok saja bisnis kue cubit aneka rasa yang mengandalkan tampilan yang menarik, bahan baku selai coklat impor dan sistem pemasaran melalui #media sosial mampu menjadi keunggulan tersendiri yang menaikkan popularitas si kue cubit.

Weaknesses (Kelemahan)

Mengapa kita perlu mengidentifikasi kelemahan pada produk bisnis kita?

Tentu saja supaya kita bisa mengantisipasi kelemahan tersebut agar tidak mendatangkan dampak buruk bagi bisnis kita. Kelemahan suatu produk bisa terjadi karena hal-hal yang dianggap remeh, misalnya proses produksi yang tidak sesuai standar, pemasaran yang kurang efektif atau penggunaan bahan baku yang kurang berkualitas.

Kelemahan yang dibiarkan berlarut-larut akan membuat pelanggan kita memilih produk lain milik kompetitor yang jauh lebih unggul dari berbagai segi seperti harga yang murah, bahan baku yang berkualitas, sistem pemasaran yang menarik atau paket bundling dengan produk komplementer yang bermanfaat.

Opportunities (Kesempatan)

Produk bisnis yang baik dan layak dipertahankan adalah produk bisnis yang memiliki kesempatan besar untuk berkembang dan menguasai pasar. Misalnya saja bisnis kerajinan tangan yang menggunakan bahan dasar eceng gondok. Meskipun tampak sederhana, namun produk kerajinan bergaya etnik ini memiliki kesempatan untuk berkembang di luar negeri.

Nah, hal-hal seperti ini yang membuat kita harus jeli dalam melihat masa depan bagi perkembangan suatu produk bisnis. Walaupun belum bisa menembus pasar internasional, namun setidaknya perkembangan di pasar Indonesia tentu harus menjadi target utama dalam membidik kesempatan bisnis yang lebih baik lagi.

Baca juga: Marketing Mix ~ Perkembangan Konsep Teknik Pemasaran Gabungan

Threats (Ancaman)

Tidak hanya membayangkan hal-hal positif bagi perkembangan produk kita, kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman yang bisa dihadapi oleh produk bisnis kita. Banyak sekali faktor yang bisa menjadi ancaman bagi eksistensi produk kita, misalnya saja persediaan bahan baku yang kian menipis, menjamurnya jumlah kompetitor serta regulasi dan peraturan pemerintah terkait dengan hak edar produk kita.

Dengan mengenali ancaman-ancaman yang mungkin terjadi, maka kita bisa mulai menyiapkan solusi bila ancaman itu menjadi kenyataan yang menghalangi perkembangan bisnis kita.

Meskipun tampak sangat sederhana, namun teknik analisis SWOT tentu patut menjadi bahan pembelajaran dasar bagi semua orang yang ingin mulai berbisnis. Berbisnis memang merupakan proses pembelajaran seumur hidup. Tapi bukan berarti kita bisa bersantai di awal bisnis tanpa memperhitungkan hal baik dan hal buruk yang bisa mempengaruhi bisnis kita. Saatnya kita memulai bisnis dengan cerdas dan teliti!

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment