8 Cara Melakukan Ekspansi Bisnis dari Offline Menuju Online

Advertisement - Scroll to Continue

Dalam menjalankan sebuah bisnis tidak bisa dipungkiri bahwa setiap pengusaha menginginkan perluasan area bisnis yang mereka miliki. Sebagaimana sebuah pohon yang mempunyai akar jamak, perusahaan juga perlu memiliki “akar jamak”. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan tidak mudah terkena krisis (semakin banyak kantor cabang atau unit bisnis semakin kuat bisnis anda), mudah memberikan pelayanan di berbagai daerah, serta mampu mendapatkan informasi-informasi dari berbagai daerah yang akan membantu kelancaran bisnis anda kedepannya.

Di zaman teknologi informatika sistem ekspansi bisnis tidak lagi seperti dulu lagi. Perusahaan yang baik kualitasnya tidak hanya dinilai dari seberapa banyaknya perusahaan tersebut memiliki kantor cabang. Ada beberapa faktor lainnya yang turut mendukung seperti ketersediannya website/ blog, traffic website, hingga kualitas SEO (search engine optimization) yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Bahkan ada sebuah adagium yang mengatakan bahwa “dengan memiliki lebih dari satu website maka itu sama saja usaha anda memiliki lebih dari satu kantor”.

Banyak orang yang menganalogikan Google sebagai pasar dan website-website yang beredar di Google adalah toko-toko kelontongnya. Bisa dikatakan bahwa analogi tersebut memang benar adanya kalau ditinjau dari market behavior yang ada di masyarakat Indonesia. Tak heran banyak perusahaan-perusahaan e-commerce, trading dan supplier eksport yang sangat mengandalkan proses digital marketing untuk mendapatkan pendapatan.

Khusus untuk bidang perusahaan seperti trading dan supplier mereka kebanyakan adalah perusahaan yang tadinya sudah melakukan kegiatan bisnis secara offline namun beranjak pada strategi bisnis online. Hal itu disebabkan oleh persaingan yang sudah sedemikian ketat dan perubahan perilaku pasar sendiri. Cara mendaftar bisnis online tidaklah sulit. Saya akan membahas sedikit bagaimana sebuah perusahaan mampu melakukan ekspansi bisnis dari sistem yang bersifat konvensional ke sistem yang bersifat digital. Artikel ini akan memfokuskannya pada langkah-langkah apa saja yang perlu ditempuh oleh seorang pebisnis dalam melakukan pergeseran cara branding ini. Berikut adalah ulasannya.

1. Cek Apakah Kompetitor Sudah Melakukan Promosi Digital

analisis-SWOT

Hal ini penting untuk dilakukan sesuai dengan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity & Threat). Keempat aspek ini adalah aspek yang paling umum untuk dianalisis agar bisnis anda mengetahui apa saja kelebihan kompetitor, kelemahan kompetitor, peluang yang dimiliki kompetitor hingga ancaman yang bisa dilancarkan oleh kompetitor terhadap bisnis anda.

Analisis SWOT akan sangat membantu anda dalam menentukan langkah promosi anda selanjutnya. Tidak akan mungkin strategi pemasaran online bisa dijalankan dengan tepat apabila perusahaan anda tidak memperhatikan apa yang dilakukan oleh kompetitor.

2. Tetapkan Tujuan Website Anda. Apakah Untuk Promosi Saja atau Sekaligus Untuk Jualan?

apa-tujuan-website

Penetapan tujuan website akan membuat website anda menjadi lebih terarah dan fokus. Apakah website yang anda gunakan khusus hanya untuk promosi saja atau digunakan untuk berjualan secara online. Kedua tujuan tersebut yang nantinya akan membedakan tampilan website dan konten website anda. Website yang hanya digunakan untuk promosi saja biasanya lebih menekankan pada foto-foto produk yang menarik dan artikel-artikel yang menarik yang berkaitan dengan produk. Sedangkan website yang dikhususkan untuk berjualan memiliki teknik yang sedikit berbeda.

Perhatikan website yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan seperti Lazada, BukalapakElevenia dan Tokopedia. Situs seperti itu tidak hanya memiliki foto-foto dan artikel yang menarik saja tetapi lebih menekankan pada penataan kategori website. Website yang dikhususkan untuk berjualan sangat menekankan pada spesifikasi dan kategorisasi produk. Selain itu jangan lupakan fitur-fitur seperti sistem pembayaran secara online, keranjang belanja dan juga fitur pembuatan akun bagi para pelanggan.

3. Pilih Produk yang Bisa Dipromosikan atau Dijual Secara Online

produk-yang-bisa-dijual-secara-online-1

Mulailah berfikir dan memilih produk-produk apa saja yang akan dijual atau dipromosikan secara online. Perlu dipahami bahwa yang perlu untuk anda tampilkan di website adalah produk-produk unggulan anda (terutama jika usaha anda memiliki jumlah produk yang sangat banyak bahkan mencapai ribuan). Tampilan website diusahakan sebisa mungkin tetap efektif dan minimalis. Hal ini yang jarang diperhatikan oleh pebisnis yang masih baru memulai teknik pemasaran digital.

4. Carilah Penyedia Jasa SEO atau Situs Perdagangan yang Kredibel

jasa-SEO-kredibel

Perlu diketahui bahwa SEO adalah sebuah proses pemasaran secara digital dimana outputnya diukur dengan cara “pencarian organik”. Langkah pertama sebelum anda menjejaki bisnis online tentu saja adalah dengan cara mencari penyedia jasa SEO atau situs perdagangan yang mampu memberikan anda pelayanan yang berkualitas. Tips pertama dan paling sederhana yang  penting untuk anda ketahui adalah mereka tidak melakukan teknik black hat SEO dalam menjalankan bisnisnya.

Dari mana kita bisa tahu sebuah perusahaan menggunakan cara atau teknik black hat SEO?

  1. Mereka menggunakan teknik “beternak link” dimana link yang mereka bangun terlalu banyak dan tidak relevan dengan konten artikel yang ditulis. SEO dengan cara seperti itu tidak akan mendapatkan peringkat yang baik di Google.
  2. Perhatikan apakah mereka menempatkan kata kunci pada sebuah bagian yang tersembunyi dengan cara menyamakan warna teks dengan warna background blog atau website yang mereka miliki.
  3. Perhatikan apakah mereka menggunakan kata kunci secara berulang-ulang. Jika salah satu dari ketiga hal ini sudah anda lihat maka sebaiknya anda perlu menjauhi penyedia jasa SEO atau situs perdagangan tersebut.

Artikel terkait: Tips Memilih Jasa SEO, Harga Murah / Mahal Bukanlah Jaminan

5. Promosikan Bisnis Anda di Media Online

Media-Online-dan-Sosial-Media

Mempromosikan bisnis anda di media online adalah cara lain yang bisa anda tempuh agar bisnis anda tetap survive. Media online yang saya maksud ada berbagai macam diantaranya yang paling jamak menjadi tempat promosi bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem marketing digital adalah situs portal berita.

Media online menjanjikan sebuah tempat yang banyak dikunjungi oleh para visitor karena hampir setiap hari situs portal berita selalu mengupdate berita-berita terbaru yang akan memancing jutaan visitor untuk melihatnya. Kampanye di media online adalah cara yang jitu untuk melakukan branding perusahaan walaupun harga yang harus anda bayarkan tidaklah murah.

6. Jika Anda Tidak Ingin Menggunakan Jasa SEO, Gunakanlah Jasa SEM

jasa-SEM

Jika anda merasa bahwa teknik SEO tidak terlalu efektif untuk bisnis anda karena membutuhkan keahlian yang tinggi dalam membuat konten dan prosesnya yang tidak sebentar maka anda bisa menggunakan jasa SEM (Search Engine Marketing). Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa SEO adalah proses pemasaran digital secara organik maka SEM adalah proses pemasaran digital dengan cara menggunakan Google AdWords.

Perbedaan lain yang membedakan ialah jasa SEM akan tampil diatas pencarian organik (diatas ranking pertama pencarian organik Google) atau berada di sebelah kanan layar komputer atau laptop anda. Jika dilihat dari besaran modal yang dibutuhkan oleh seorang pebisnis, jasa SEM membutuhkan modal yang lebih besar ketimbang jasa SEO.

7. Gunakan Forum Diskusi Online

Forum-online

Forum diskusi online juga merupakan cara yang efektif untuk memasarkan produk anda secara efisien. Mengapa dikatakan efisien? Promosi dengan menggunakan cara ini bisa dikatakan tanpa biaya, anda hanya perlu membuat akun dan aktif di forum online misalnya saja seperti KasKus. Forum online adalah tempat dimana netizen saling berbagi ide, cerita, isu-isu menarik bahkan hingga informasi mengenai jual beli barang.

8. Mempromosikan Bisnis Anda Dengan Menggunakan Sosial Media

promosi-bisnis-menggunakan-media-sosial

Sebelum jasa SEO merebak di Indonesia, #media sosial telah menjadi raja media promosi bisnis terlebih dahulu. Kebanyakan orang menggunakan Facebook, Twitter dan Instagram sebagai tempat untuk berjualan dan mempromosikan produknya. Dengan hanya berbekal jumlah followers yang banyak seorang pebisnis mampu menggunakan strategi bisnis ini. Namun belakangan ini strategi digital marketing melalui sosial media sudah tidak seramai dulu. Hal ini disebabkan oleh adanya rasionalisasi pasar terhadap diversifikasi jasa promosi digital yang ditawarkan kepada masyarakat.

Baca juga: Resep Sukses Digital Marketing, Selalu Berikan Konten Berkualitas!

Saya sudah menjelaskan 8 langkah sederhana bagaimana perusahaan anda melakukan pergeseran cara branding dari perusahaan yang bersifat offline menjadi perusahaan yang memiliki sistem pemasaran secara digital. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.

Advertisement
Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

Leave a Comment