Seringkali mengatur keuangan menjadi masalah yang sulit dikendalikan bagi seorang yang masih single. Berbeda ketika seseorang sudah menikah, setidaknya ada teman berbagi dan memikirkan keuangan kita. Untuk mengatur keuangan memang sebaiknya sudah dimulai dan dibiasakan sedini mungkin. Bagi sebagian orang mungkin mudah mengatur #keuangan, namun tidak bagi sebagian yang lain.
Kesulitan mengatur keuangan ini salah satu faktornya adalah kebiasaan, kebiasaan kita yang tidak memetakan kebutuhan seringkali membuat kita sangat sulit dalam mengatur keuangan. Dan menjadi semakin sulit ketika kita masih muda atau masih single, rasa bebas tanpa harus menanggung beban dan tanggung jawab pada orang lain membuat kita sering hilang kontrol dalam pengeluaran.
Ada beberapa permasalahan sebenarnya yang bersifat umum yang semakin membuat Anda sulit mengatur finansial Anda ketika masih single. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang sebenarnya bisa dibilang sederhana namun jika tidak Anda perhatikan dan Anda carikan solusi, akan semakin menambah berat permasalahan finansial Anda saat masih single.
1. Tidak Memiliki Tabungan
Ini seringkali terjadi pada kita, ketika masih muda dan belum menikah. Karena merasa belum memiliki tanggungan, maka banyak orang terlena dan meremehkan menabung, padahal menabung sangat penting sekali. Menabung bisa menjadi satu cara untuk menghindarkan kita dari hobi berbelanja atau menggunakan uang yang tidak perlu.
Biasanya ketika kita melihat ada uang kontan di dalam dompet, keinginan untuk membeli sesuatu yang tidak perlu semakin tinggi. Nah, ketika uang yang Anda miliki Anda tabungkan, maka itu bisa sedikit mengurangi keinginan Anda untuk berbelanja pada sesuatu yang tidak penting.
Artikel lain: Kesalahan ini Sering Dilakukan Pebisnis Muda Saat Mengelola Keuangan
2. Tidak Memiliki Rencana Masa Depan
Mungkin lebih tepatnya belum memiliki rencana di masa depan, keinginan lebih pada menikmati hidup dan bersenang-senang saja ketika masih muda. Maka jika Anda saat ini sama sekali belum memiliki rencana tentang masa depan Anda, segera buat dan rencanakan sebaik mungkin. Karena ketika Anda tidak mempunyai rencana masa depan sama sekali saat ini, itu akan membuat Anda menyepelekan keadaan finansial Anda.
Tapi ketika Anda sudah memiliki rencana masa depan yang terstruktur dengan baik, jika nantinya Anda tidak bisa mewujudkannya, setidaknya rencana itu akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam menggunakan uang.
3. Tidak Memiliki Investasi Sama Sekali
Investasi sangatlah penting, dan ketika Anda masih muda, berinvestasilah apapun bentuknya. Anda bisa menginvestasikan uang Anda pada beberapa pos, seperti #investasi sederhana pada logam mulia, membeli tanah, atau apapun yang memiliki nilai investasi. Jangan remehkan investasi, karena investasi bakal bisa menjaga nilai kekayaan Anda.
Jadi ketika suatu saat Anda membutuhkan uang, tak lagi kebingungan karena memiliki tabungan yang berupa investasi. Banyak pemuda yang masih menunda-nunda untuk berinvestasi, padahal itu keliru. Ketika Anda memulai investasi ketika masih muda, maka itu akan berguna di saat Anda menapaki usia tua nanti.
4. Bergaya Hidup Konsumtif
Meski saat ini Anda memiliki uang berlebih, maka sebaiknya hindari gaya hidup yang konsumtif. Artinya jangan membeli sesuatu yang tidak Anda butuhkan, bedakan antara mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya bersifat keinginan saja. Jika Anda membiarkan sifat seperti ini terus menerus, maka jangan heran jika di masa mendatang Anda akan mengalami kesulitan finansial.
Jika memang Anda memiliki uang yang berlebih, maka tidak ada salahnya dimanfaatkan untuk sesuatu yang penting. Anda bisa memanfaatkannya untuk modal bisnis, untuk berinvestasi, atau kalau belum siap untuk berbisnis, akan lebih aman jika Anda menabungkan uang Anda.
Baca juga: Inikah Yang Sering Membuat Bosan Anak Muda Dalam Berbisnis
5. Hutang Untuk Kebutuhan yang Tidak Perlu
Untuk masalah hutang ini, jika Anda biasakan, maka akan sangat berbahaya. Bahkan bisa jadi Anda akan berhutang untuk keperluan yang mungkin tidak mendesak. Maka sebaiknya hindarkan diri Anda dari kebiasaan berhutang pada siapapun.
Usahakan sebisa mungkin berhutang hanya untuk kepentingan yang benar-benar mendesak, seperti untuk biaya penyembuhan sakit dan lainnya. Atau akan lebih bagus jika Anda tidak berhutang sama sekali. Kebiasaan berhutang ini sangat mempengaruhi keseimbangan finansial Anda.
harus waspada nih saya.