Kesalahan ini Sering Dilakukan Pebisnis Muda Saat Mengelola Keuangan

Pebisnis-Muda

Usia muda sering menjadi salah satu momen yang paling tepat untuk memulai segala hal yang baru dalam hidup kita. Saat masih muda, kita masih memiliki banyak energi dan semangat untuk mulai menghasilkan ide kreatif dan menjadi pribadi yang produktif. Selain bisa mempelajari banyak hal dann mencari pengalaman, usia yang masih muda juga menjadi waktu yang tepat untuk mulai merintis bisnis.

Meski bisnis yang baru kita rintis bisa menjadi sarana yang tepat untuk mengembangkan passion kita, namun merintis bisnis juga harus dilakukan secara matang terutama dalam hal pengelolaan #keuangan. Jadi, walaupun usia kita masih muda, namun kita harus lebih cermat agar terhindar dari beberapa kesalahan ini saat mengola keuangan bagi bisnis kita:

1. Mengeluarkan Investasi Terlalu Besar

Banyak sekali entrepreneur muda yang berusaha memperlihatkan kesan profesional dengan menyewa ruangan kantor dan membeli peralatan kantor yang serba mewah sampai menguras seluruh isi tabungan. Hal ini memang menjadi hak bagi semua pebisnis, namun alangkah lebih baiknya jika kita mengalokasikan dana tersebut untuk mengembangkan produk atau pelayanan berkualitas bagi para pelanggan.

Artikel lain: Saat Akan Memulai Bisnis, Karyawan Akan Dihadapkan Dgn Pilihan Ini

2. Tidak Memberikan Gaji untuk Diri Sendiri

Karena sering merogoh kocek terlalu dalam hingga seluruh tabungan habis, maka tak heran bila masa-masa awal bisnis yang terasa sulit membuat arus kas kurang lancar bahkan hingga si pebisnis tak bisa menggaji diri sendiri. Sebagai bentuk profesionalitas sebuah bisnis, bisnis yang kita rintis harus tetap memberikan gaji tersendiri bagi kita, sekurang-kurangnya sesuai dengan gaji standar agar bisa menopang kondisi keuangan pribadi kita.

3. Menggunakan Kartu Pribadi untuk Keperluan Bisnis

Bila pebisnis muda sering mengandalkan kartu kredit untuk keperluan bisnis, maka hal ini bisa menimbulkan risiko besar di kemudian hari. Karena selain harus membayar tagihan kartu kredit yang membengkak, hal tersebut juga bisa mengacaukan aliran keuangan yang didokumentasikan pada sistem bisnis.

4. Lupa Memperhitungkan Hal-Hal Buruk

Pebisnis muda memang punya semangat, kreativitas dan harapan yang begitu besar. Harapan yang begitu besar kadang-kadang membuat pebisnis muda malah menjadi lupa merencanakan atau memperhitungkan hal-hal buruk yang bisa terjadi saat menjalankan bisnis. Sebagai pebisnis muda, kita tentu harus memperhitungkan kondisi ini. Tak ada salahnya mulai melakukan perjanjian jual beli yang menguntungkan semua pihak atau menggunakan jasa asuransi untuk melindungi bisnis dari hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi.

5. Mencampurkan Aset Pribadi untuk Kepentingan Bisnis

Pebisnis muda yang mengalami kendalam modal sering menggadaikan aset pribadi seperti rumah pribadi atau rumah orang tua sebagai jalan keluar bagi kepentingan bisnis. Hal ini seharusnya kita hindari, dan lebih baik memilih untuk menggadaikan aset bisnis. Menurut Lynn Mayabb, konsultan keuangan senior di Kansas, saat kreditor menyita aset bisnis kita karena kita tak mampu melunasi cicilan maka kita tak akan terkena dampak penyitaan secara personal. Sehingga kondisi keuangan pribadi kita bisa lebih aman dan aset pribadi tidak terganggu.

6. Menguras Kas Bisnis

Sungguh menyenangkan bila bisnis yang baru dirintis selama 2 hingga 3 bulan mengalami peningkatan yang begitu pesat. Kadangkala hal ini bisa menjadi boomerang bagi pebisnis muda yang terlanjur senang dengan keadaan tersebut. Biasanya pebisnis muda sering memanfaatkan kelebihan kas bisnis untuk membeli barang-barang mewah seperti mobil baru, gadget mewah atau berbagai perlengkapan kantor yang mewah.

Padahal belum tentu peningkatan tersebut akan berlangsung secara konstan di bulan-bulan berikutnya. Tentu akan lebih baik jika kas bisnis dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas produk dan pelayanan sehingga reputasi bisnis yang kita rintis bisa semakin meningkat dan dikenal oleh masyarakat.

Baca juga: Ini Cara Cepat Kaya Menjadi Jutawan Bahkan Milyarder

Sebagai generasi muda yang penuh semangat dan ide-ide cemerlang, kita tentu punya banyak impian untuk membangun kerajaan bisnis kita sendiri. Ulasan kali ini akan memberikan pembelajaran baru bagi kita semua yang ingin memulai bisnis di usia muda. Namun jangan takut untuk memulai bisnis sendiri, yang terpenting adalah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang terlebih dahulu.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

4 thoughts on “Kesalahan ini Sering Dilakukan Pebisnis Muda Saat Mengelola Keuangan”

  1. Terima kaish pak, bener banged tuh, terutama untuk jangan mencampurkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis, heee sering saya melakukannya jadi malah repot sendiri..

    Reply
  2. Thanks banget nih sob, karena saya bercita-cita jadi pengusaha jadi saya akan menghindari kesalahan-kesalahan diatas :)

    Reply

Leave a Comment