4 Tips Menjalankan Promosi Dengan Produk Merchandise

Image dari Printfection.com
Image dari Printfection.com

Dalam dunia marketing kita mengenal salah satu media promosi yang disebut dengan merchandise. Merchandise adalah produk khusus yang diberikan dengan tujuan sebagai hadiah atau dalam rangka promosi sebuah bisnis. Untuk bentuknya bisa sangat beragam, seperti  kaos, barang pecah belah ataupun barang lain yang masih terkait dengan bisnis yang mengusungnya.

Nyatanya hingga saat ini strategi memberikan merchandise sebagai hadiah dirasa masih sangat efektif. Tak jarang banyak juga konsumen yang memilih sebuah produk karena adanya hadiah tambahan. Selain memang bisa dimanfaatkan, terkadang mendapat merchandise bisa menjadi kepuasan atau kebanggaan tersendiri bagi konsumen, inilah kekuatan tersembunyi di balik #media promosi yang satu ini.

Lalu, bagi para pebisnis, bagaimanakah caranya agar proses #promosi dengan pemberian merchandise bisa berjalan dengan maksimal? Berikut ulasannya.

1. Sesuaikan Merchandise Dengan Target Pasar

Ketika memutuskan untuk memberikan hadiah merchandise, yang pertama kali kita harus mempertimbangkan target pasar dari upaya promosi yang kita lakukan. Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh target pasar, kita bisa memberikan produk merchandise yang benar-benar pas dan akan berfungsi secara maksimal bagi konsumen.

Sederhananya, jika kita mempunyai target konsumen wanita dan ibu rumah tangga, merchandise seperti piring dan gelas adalah yang paling tepat. Atau lebih khusus lagi, jika bisnis yang dijalankan yakni seputar bahan kue dan roti, memberikan mixer sederhana bisa menjadi alternative yang pas dan tentu sangat menarik bagi konsumen.

Artikel lain: Mau Promosi Lewat Brosur? Lakukan 4 Tips Berikut Untuk Maksimalkannya

2. Pastikan Kemanfaatan Dari Merchandise yang Diberikan

Masih berhubungan dengan poin pertama, ketika memilih hadiah merchandise untuk diberikan pada konsumen, pikirkan juga apakah produk tersebut akan bermanfaat bagi konsumen tersebut atau tidak. Akan lebih baik jika produk tersebut bisa langsung dimanfaatkan. Seperti dalam kasus pemberian mixer pada contoh di nomor satu, praktis hadiah tersebut bisa digunakan oleh konsumen disamping juga dapat menanamkan kesan terhadap brand bisnis kita.

Contoh lain dan saya rasa yang paling umum adalah kaos. Mengapa kaos menjadi salah satu produk merchandise yang paling banyak dipilih? Karena kaos bisa berubah layaknya media promosi berjalan bahkan dalam jangka waktu yang lama. Tipsnya, ketika memberikan kaos upayakan tidak memilih kualitas yang buruk. Selain itu berikan desain yang menarik, jangan hanya memampangkan brand bisnis kita namun juga tetap menarik digunakan dalam berbagai kesempatan.

3. Memilih Merchandise Sesuai Event Khusus

Tips berikutnya ketika menjalankan promosi lewat hadiah merchandise adalah sesuaikan dengan event atau tren yang sedang booming saat itu. Dengan mengikuti tren yang ada tentu tidak akan sulit menarik minat konsumen karena memang semua sedang membicarakan hal tersebut. Untuk masalah event seperti apa yang pas, saya rasa tidak ada batasan. Tinggal bagaimana kita bisa lebih kreatif memilih produk merchandise yang pas.

Sebagai contoh yakni ketika event musim liburan, merchandise bertema liburan seperti alat rekreasi dan juga sandal santai  bisa menjadi pilihan. Dengan memberikan produk seperti itu tentu kemungkinan barang tersebut digunakan akan semakin besar. Dan konsumenpun merasa tertarik dengan merchandise yang kita tawarkan.

Baca juga: 5 Media Promosi Konvensional yang Masih Eksis Hingga Sekarang

4. Jangan Lupakan Masalah Anggaran Promosi

Jika dibandingkan dengan media promosi konvensional seperti selebaran atau phamplet, menjalankan promosi lewat produk merchandise memang lebih banyak menyedot anggaran. Oleh karena itu pertimbangkan juga urusan anggaran yang kita punya. Jangan sampai anggaran membengkak dan justru akan merugikan bisnis kita.

Namun disisi lain Anda juga tidak boleh setengah-setengah menjalankan promosi. Jangan karena ingin lebih hemat, lantas kualitas hadiah merchandise yang diberikan dipilih yang tidak baik. Ini juga bisa menjadi boomerang bagi bisnis kita sendiri. Karena ketika konsumen menggunakannya mereka akan kecewa dan tidak menaruh respect lagi pada brand bisnis kita.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment