4 Tips Menarik Minat Media Televisi Untuk Meliput Bisnis Kita

Advertisement - Scroll to Continue
promosi media televisi
Image dari Inspireworks.com.au

Dalam mengembangkan sebuah bisnis, #promosi menjadi salah satu aspek yang paling penting jika kita ingin meningkatkan bisnis ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih bagi sebuah bisnis yang terbilang masih baru, setidaknya harus ada langkah perkenalan yang agresif agar bisnis kita tersebut lebih mudah terpantau “radar” calon konsumen.

Berbicara tentang media promosi maupun pengiklanan, saat ini dengan berkembangnya teknologi tentunya telah ada banyak alternatif yang bisa dipilih untuk memperkenalkan bisnis kita. Namun diakui atau tidak, media konvensional seperti contohnya televisi, masih menjadi pilihan terbaik bagi para pemilik bisnis untuk bisa menarik perhatian masyarakat. Karena tentunya hingga saat ini televisi masih menjadi media informasi sekaligus hiburan yang paling merakyat di Indonesia.

Potensi Peliputan Bisnis Lewat Media Televisi

Seperti yang disampaikan sebelumnya, televisi nampaknya belum akan bergeser oleh media elektronik lain yang lebih canggih seperti komputer ataupun #smartphone. Baik dalam Sisi pemenuhan informasi maupun hiburan, televisi masih mempunyai keunggulan jika dibanding media elektronik yang lebih canggih.

Keuntungan pertama tentu dari sisi pemirsa. Setelah era radio telah berakhir, televisi praktis menjadi satu-satunya media elektronik yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat di Indonesia. Meskipun perangkat canggih seperti smartphone sudah mulai membumi, namun untuk banyak masyarakat yang masih berada di kawasan pedesan tentu merasa lebih akrab dengan media yang satu ini.

Artikel lain: 5 Media Promosi Konvensional yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Selain itu didukung dari hasil studi yang dilakukan oleh lembaga Turner Broadcasting dan Horizon Media yang bekerja sama dengan MarketShare, menyatakan bahwa hingga saat ini media promosi yang paling efektif utamanya untuk usaha kecil menengah (UKM) masih diduduki oleh media televisi.

Untuk itulah bagi rekan-rekan yang memiliki bisnis dan ingin bisnisnya diliput oleh stasiun televisi, bisa menyimak beberapa tips berikut ini.

1. Dimulai Dari Skala Lokal

Di beberapa daerah di Indonesia saat ini sudah banyak bermunculan stasiun TV lokal yang tentunya lebih mengutamakan konten-konten yang berasal dari wilayah tersebut. Selain itu lagi-lagi dari sisi pemirsa, ternyata volume masyarakat yang menyaksikan tayangan stasiun TV lokal juga tidak kalah jika dibanding dengan stasiun TV nasional yang lebih besar.

Ini tentu menjadi celah bagi bisnis anda untuk bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Dimulai dari masyarakat yang ada di kawasan tempat bisnis Anda dikembangkan, kemudian nantinya anda bisa berekspansi melakukan promosi melalui media yang lebih luas.

2. Menjadi Ahli Pada Bidang Bisnis Anda

Banyak setelah stasiun televisi yang kemudian meliput sebuah bisnis karena pemilik bisnis tersebut merupakan orang yang dipandang kredibel dan mempunyai kemampuan lebih pada bisnis tersebut. Keunikan inilah yang menjadi nilai tambah serta bahan pertimbangan mengapa stasiun televisi mau meliput bisnis anda.

Oleh karena itu bagi Anda yang menekuni satu jenis bisnis, upayakan untuk benar-benar mengerti seluk-beluk serta berbagai hal terkait bisnis Anda tersebut. Contohnya jika bisnis Anda berkaitan dengan fashion, tawarkan juga tips trik bagaimana berbusana yang baik serta analisa trend fashion terkini.

3. Perkenalkan Bisnis Anda

Jika bisnis kita ingin diliput oleh media televisi, ada dua kemungkinannya. Yang pertama seperti yang disebutkan pada point sebelumnya yakni ketika bisnis kita mempunyai nilai lebih atau mungkin sedang menjadi trend saat itu, contohnya usaha warung sate ayam milik Pak Jamal yang menjadi terkenal paska kejadian bom Sarinah beberapa waktu yang lalu. Atau pilihan yang kedua tentunya dengan memperkenalkan secara langsung bisnis kita.

Proses perkenalan tersebut salah satunya yang termudah yakni dengan cara menghubungi reporter yang terkait bidang peliputan bisnis. Untuk mendapatkan informasi tentang divisi atau reporter lapangan, kita bisa menghubungi langsung pada kantor stasiun televisi yang bersangkutan. Baru setelahnya kita bisa mulai memperkenalkan diri, di samping juga memaparkan kelebihan dari bisnis yang kita miliki.

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Klik Rate Promosi Bisnis Anda Via Media Sosial

4. Jangan Lupa Untuk Latihan

Satu hal unik ketika seseorang diliput oleh media televisi adalah terkadang tiba-tiba kita jadi demam kamera dan malah tidak maksimal dalam proses peliputan. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri tentang apa apa saja yang ingin disampaikan serta menata bahan liputan tersebut secara ringkas namun tetap menarik. Karena nantinya jika memang proses peliputan berjalan lancar, bukan tidak mungkin kita bisa dijadikan narasumber kembali oleh stasiun TV tersebut.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment