3 Tips Pemasaran Yang Bisa Membuat Konsumen Terpesona

Dalam menjalankan sebuah bisnis, apapun itu, tentu membutuhkan marketing untuk meningkatkan perkembangan bisnis yang signifikan. Disadari atau tidak, proses pemasaran sudah menjadi pilar penting dalam roda usaha suatu bisnis. Jika tim marketing dalam sebuah bisnis tidak bekerja maksimal, maka ini akan berpengaruh terhadap pendapatan. Namun sebaliknya, jika marketing yang menjalankan sebuah bisnis berjalan dengan baik dan maksimal, tentu merupakan kabar baik bagi perjalanan sebuah bisnis ke depan.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, sebuah tim pemasaran harus pandai membuat konsumen terpesona atau tertarik. Ketika konsumen sudah merasa tertarik dan terpesona dengan Anda atau produk yang Anda tawarkan, ini pasti akan berjalan lebih mudah untuk “mendapatkan” nya. Marketing yang baik adalah bagaimana menjual sebuah produk dengan menyampaikan pesan yang baik di dalamnya.

Lalu pertanyaannya, pemasaran seperti apa yang bisa membuat konsumen menjadi tertarik dan bahkan terpesona? Berikut ini 3 tips pemasaran sederhana, namun bisa membuat konsumen terpesona pada bisnis Anda.

Artikel lain: 6 Tips Sederhana Agar Tidak Kehilangan Konsumen Setia

1. Fokus Pada Nilai, Bukan Pada Fitur Produk

Memfokuskan diri Anda pada fitur yang dimiliki produk yang Anda tawarkan adalah hal yang baik dalam melakukan proses pemasaran. Namun yang Anda lakukan tersebut tidak lebih hanya menjual suatu produk demi mendapatkan keuntungan finansial saja.

Akan jauh lebih baik jika Anda sedikit geser fokus Anda pada nilai dari sebuah produk yang Anda tawarkan. Apa saja nilai lebih dari produk Anda yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Cobalah lebih personal di sini, jangan ragu untuk menggunakan perasaan dalam berkomunikasi.

Cara ini lebih membuat klien nyaman dengan Anda dan mungkin saja dengan produk yang Anda tawarkan juga. Jadi, ketika mereka sudah merasa nyaman, Anda bisa mulai melancarkan “serangan” pada konsumen. Anda bisa mulai membicarakan kelebihan dari produk Anda dibanding dengan yang lain.

Pada tahap ini Anda bisa masuk dan lebih intens lagi dalam menawarkan produk Anda. Namun tetap tenang dan jangan terlalu agresif, pastikan klien Anda tetap nyaman dan tidak merasa terganggu.

2. Jangan Sampai Anda Lupakan “Kenapa”

Ada apa dengan “kenapa”, ada banyak hal di situ yang harus Anda sampaikan pada klien. Sampaikan dengan baik kepada klien Anda tentang alasan kenapa produk Anda diproduksi. Pesan yang baik dari alasan adanya produk Anda, akan sangat menyentuh bagi para calon pelanggan Anda. Pelanggan akan cenderung memilih sebuah produk yang mereka rasa menjadi salah satu ‘bagian’ darinya.

Yang paling efektif dan efisien adalah ketika alasan dari produk yang Anda tawarkan adalah sangat istimewa bagi lingkungan di sekitar komsumen. Alasan seperti ini lebih bisa diterima dan lebih memukau konsumen untuk segera ikut dalam rencana alasan Anda. Produk yang bagus adalah produk yang jika digunakan akan membuat sesuatu yang lebih baik bagi para penggunanya.

Artikel lain: 6 Tips Menjadi Pebisnis Yang Pandai ‘Bercerita’ (Storytelling)

3. Jangan Abaikan Budaya Yang Baik

Ini lebih untuk memperbaiki kualitas diri, kwalitas produsen yang membuat sebuah produk bagi masyarakat. Untuk menciptakan sebuah produk yang baik dan bermanfaat, tentu bisa diperoleh dari budaya produsen sendiri yang bagus. baik budaya kerja, bermasyarakat maupun bersosial juga harus dipacu semaksimal mungkin untuk mendapatkan produk yang istimewa. Tidak hanya meningkatkan kualitas produk, namun kualitas perusahaan juga harus ditingkatkan.

Berikan pelatihan yang positif terhadap semua stakeholder yang bersentuhan langsung dengan produk yang diproduksi. Atau bisa juga dengan cara sederhana dengan melibatkan semua pada kegiatan sosial di masyarakat. Contoh kecil adalah dengan bakti sosial, atau sekedar membersihkan lingkungan sekitar perusahaan.

Hal kecil yang Anda dan karyawan lakukan di lingkungan sekitar akan sangat berperan penting dalam membuat masyarakat tertarik. Citra yang baik dari perusahaan tentu akan berkaitan langsung dengan citra produk yang ditawarkan.

Baca juga: Tips Meningkatkan Performa Bisnis Kecil Anda Jadi Lebih Baik

Jika tips pemasaran di atas sudah dilakukan dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Coba renungi apa yang sudah Anda lakukan. Cari pesan penting yang bisa Anda sampaikan kepada masyarakat atau konsumen Anda melalui produk yang Anda tawarkan. Dengan cara pendekatan marketing persuasif seperti di atas, kelihatannya masih sangat relevan untuk diterapkan pada masyarakat kita. Good Luck.