Prof. Yohanes Surya PhD – Tolong Carikan Saya Anak yang Paling Bodoh dari Papua

Yohanes Surya
Image dari YohanesSurya.com

Prof. Yohanes Surya. PhD, Sang Super Guru

Carikan saya anak yang paling bodoh dari Papua, akan saya latih

Anak kelas 2 SD dari Papua yang sudah tinggal kelas 4 kali, jadi Juara matematika tingkat nasional, dan juara membuat robot!

Prof. Yohanes Surya PhD. yang lahir di Jakarta 6 Nopember 1963 ini, tidak asing lagi bagi telinga kita karena telah melahirkan segudang prestasi ditingkat internasional. Profesor lulusan College of William and Mary, Jurusan Fisika dari USA, dibawah bimbingan beliau, pelajar dari Indonesia telah mmapu berbicara di tingkat dunia.

Ada 54 medali emas, 33 medali perak dan 43 medali perunggu telah diraih pelajar indonesia di dalam berbagai lomba olimpiade tingkat internasional. Bahkan pada tahun 2006, Pelajar Indonesia menjadi juara dunia, mengalahkan 86 negara.

Yohanes Surya dan Mimpinya Mencerdaskan Anak Bangsa

Hari ini beliau banyak berbincang dengan anggota PPI Kyoto, di Universitas Kyoto, Jepang. Beliau bercerita rahasia resepnya untuk menjadi seorang pengajar yang luar biasa. Mengapa luar biasa? Tentu saja karena sudah membuat pelajar Indonesia menjadi Juara Dunia di bidang Fisika.

Tetapi yang menarik buat saya adalah, beliau mengatakan bahwa orang Indonesia itu cerdas, jika diberi kesempatan dan dilatih dengan baik. Beliau mengatakan, ”tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.” Untuk membuktikan pendapatnya ini, maka beliau pergi ke Papua untuk mencari murid yang paling bodoh, yang paling sering tinggal kelas, yang tidak bisa menjumlahkan, pokoknya yang bodohnya tak ketulunganlah kata orang Jakarta.

Mereka dibawa ke Jakarta, dalam tempo 6 bulan anak anak itu sudah menguasai pelajaran kelas 1 sampai kelas 6 SD. Ada satu orang anak yang sudah 4 tahun tinggal kelas di kelas 2 SD, dilatih kemudian menjadi juara nasional untuk olimpiade matematika, dan juga menjadi juara lomba membuat robot tingkat nasional.

Banyak dari antara anak-anak papua yang paling bodoh itu, yang kampungnya paling terpencil, dimana semua orang masih pakai koteka, setelah di latih oleh guru yang baik dan metode yang benar, setelah diberi kesempatan, maka pada tahun 2011, anak-anak itu menjadi juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia. Mereka merebut medali emas, perak dan perunggu.

Masih sungguh banyak prestasi yang dicapai Sang Guru ini, yang tak mungkin saya ceritakan dalam tulisan singkat ini. Tetapi cukuplah mewakili bahwa dengan memberi kesempatan bagi anak-anak dari desa terpencil di Indonesia, mereka bisa menjadi Juara Dunia.

Prof. Yohanes Surya PhD, setelah menyelesaikan studinya di USA, beliau sempat kerja di sana dan ditawari berbagai hal menarik supaya tetap di Amerika. Tetapi beliau memilih untuk pulang ke Indonesia untuk berbuat sesuatu untuk negeri-nya. Beliau punya mimpi, 15 tahun ke depan untuk mendidik anak-anak Indonesia yang paling tertinggal di berbagai daerah, sehingga mereka menjadi Doktor (PhD), 30000 doktor, yang disebar di seluruh pelosok negeri. Jika ini terwujud, maka Indonesia akan bisa berbicara di Tingkat Internasional, bahkan kita akan bisa bertanding dengan negara maju seperti Amerika.

Jika anak-anak Papua bisa menjadi juara olimpeade fisika, juara olimpiade matematika, Juara membuat robot, maka semua anak-anak Indonesia yang dianggap paling bodoh sekalipun di seluruh nusantara, jika diberi kesempatan dan dibimbing dengan metode yang benar, maka sangat mungkin menciptakan 30000 doktor yang tersebar diseluruh Indonesia.

Dan ketika itu terjadi maka kemajuan negeri kita akan sama dengan Amerika, bahkan seperti pelajar Indonesia yang juara Olipiade Fisika, maka kita bisa jadi juara dunia, semua mungkin jika kita berusaha. Mestakung, kata beliau, semesta akan mendukung jika kita berusaha.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia

Yohanes Surya: Guru yang Baik adalah Guru yang Menginspirasi Muridnya

Apa rahasianya menjadi guru yang baik? Guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria, dan senang. Metode yang diyakininya ini ternyata telah berhasil dengan luar biasa.

Selain menjadi Juara Dunia di bidang Fisika dan Matematika, sudah banyak anak didiknya menjadi ilmuwan dan PhD terkemuka di dunia. Satu lagi, kita sudah menjadi lawan yang tangguh di bidang matematika dan fisika. Seumpamanya ini adalah pertandingan sepak bola, maka kita adalah Brazil atau Jerman. Tim yang sudah diakui dan ditakuti lawan sedunia.

Tulisan ini masih akan bersambung, karena besok masih ingin berdiskusi panjang lebar dengan Sang Guru. Selamat datang di Kyoto Sang Super Guru, salute for you.

Tonton video Satu Indonesia – Prof Yohanes Surya

Baca juga wawancara wartawan Tempo  (Qaris Tajudin, Agung Wijaya, fotografer Aditya Noviansyah) dengan sang guru, Prof. Yohanes Surya PhD, baca di sini.

Ditulis oleh: Josep Franklin Sihite

Tags terkait: #Profil, #Pendidikan

Jonathan

Jonathan adalah content writer di Maxmanroe.com. Menyukai topik media sosial dan internet, memiliki prinsip bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang belum saatnya.

188 thoughts on “Prof. Yohanes Surya PhD – Tolong Carikan Saya Anak yang Paling Bodoh dari Papua”

  1. Bapak yang terhormat, kedepan aku harap kepada bapak untuk tulis artikel tentang anak-anak Jakarta atau dari pulau Jawa yang belum pernah dapat kesempatan untuk suksus di mereka punya pendidikan. Kita orang Papua sangat mengargai bapak atas membantu anak-anak Papua. Juga, kami berterima kasi kepada bapak atas membuka wawasan orang-orang di seluruh Indonesia bhawa anak-anak pelajar Papua itu butuh kesempat dengan ucapan bapak ”tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.”
    Saya mau kasih tau kepada orang-orang Jakarta bhawa orang-orang Papua BUKAN BODOH hanya tidak ada kesempatan untuk belajar. You must stop underestimate Papuan people.

    Reply
    • Sangat Bnr Itu kk ??

      Prof Itu Bukan Pemikiran Seperti Ini ? ?
      Prof Itu Pasti Punya Pembicaraan, Penulisan itu dengan baik sebelum dia cantumkan tapi ini tdk memang bahaya sklih bilang kami dari papua itu bodok pasti kamu yang paling bodok, hey kau prof Yohanes Kamu Mungkin hanya ingin Terlihat Inti Tapi maaf kami dari papua tdk butuh guru seperti anda ??

      Reply
      • Mohon maaf, inti dari artikel ini bukan mau mengatakan anak Papua bodoh. Tapi, ingin menyampaikan bahwa semua orang bisa menjadi pintar bila diajari dengan benar oleh gurunya, termasuk anak-anak yang dianggap bodoh.

        Di artikel juga dijelaskan bahwa ada beberapa anak Papu yang pernah tinggal kelas, ternyata mereka pintar. Mereka menjadi juara matematika dan bisa membuat robot.

        Mohon dibaca kembali artikelnya. Jangan marah-marah dulu.

        Reply
  2. Trima kasih Prof, saya mau di ajarin Prof, spy saya bs mengajarkan anak saya metode gasing , krn anak saya merasa kesulitan dlm belajar matematika
    Gbu

    Reply
  3. “Guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria, dan senang.”

    Itulah yang seharusnya dimiliki guru-guru Indonesia.

    Reply
  4. woww luar biasa setelah saya baca dan menonton percakapan bapak Prof. Yohanis Surya. menginpirasi saya. terimah kasih Bapak Yohanis Surya. saya putra Papua sangat senang sekali menonton percakapan bapak Yohanes Surya. Tuhan Memberkati. @salam Hormat

    Reply
  5. saya ingin menjadi orang yg sukses tapi sayang nya guru yang mengajar saya itu cara mengajarnya tidak effisien sehingga ilmu yg di berikan itu jadi tidak bermanfaat dan 1 lagi saya ingin belajar dgn guru seperti anda prof

    Reply
  6. Intinya tidak ada orang yang bodoh, mungkin karena malas belajar dan metode yang digunakan tidak efektif atau tidak sesuai dengan orangnya.

    Terimakasih artikelnya, memotivasi sekali.

    Reply
  7. Saya bangga ..smoga cita cita mulia & besar ini dapat dikabulkan Allah.. slamat Prof Jo…

    Reply
  8. Pa saya juga ingin di’didik seperti itu sebab saya juga salah satu anak terbodoh di’dunia

    Reply
  9. waduh, jd pingin anak saya belajar sama bpk Profesor, gmn caranya ya, anak saya tidak mau belajar sama sekali udah kelas 4 SD, dy tekun dan ulet, tp tuk sesuatu yg diinginkannya, misalnya main klereng, terus dy latih sampe benar2 jago, dan menang di setiap permainan. tp tuk belajar, dy ga mau sama sekali. meskipun begitu, Alhamdulillah nilainya di atas rata2. sy yakin anak sy memiliki kecerdasan yg cukup tinggi, cuma tuk dilatih ato disuruh ke hal2 yg baik, spt belajar itu ga mau, jawabnya ntar2 terus, tau2 dah tidur aja tanpa belajar. andai bisa di asah dan di asuh oleh guru ato pembimbing yg tepat, sy yakin anak sya akan banyak memberikan manfaat nantinya. Aamiin. Insya Allah. ingin sekali anak sy bisa dibimbing bpk profesor… semoga bisa. Aamiin

    Reply
  10. bpk Profesor mohon petunjuk untuk anak saya….dah 2 kali di kelas 1….belum bisa baca dan hitung…huruf dan angka hapal dan tau tapi klo digabung tak tau bacanya.terimakasih

    Reply
  11. Terima kasih telah berbagi, artikel yang cukup menginspirasi supaya bangsa menjadi tidak berkecil hati saat dirinya merasa kurang pintar karena sesungguhnya pintar itu bisa didapat ketika senantiasa orang tersebut mau untuk berusaha mendapatkannya.

    Reply
  12. Prof, kok cuma seorang beraninya. Kenapa ga langsung aja membimbing satu atau dua sekolah :-D

    Reply
  13. Shalom bpk prof.. kalau berkenan bpk merekrut anak-anak kami yang dari NTT.. terimah kasih.. Tuhan Yesus Memberkati

    Reply
  14. wah bsa ajarin ane buat persiapan Simak UI sama SBMPTN tahun depan nih prof…???
    tahun ini dari 4 jalur test PTN 1 pun ane kaga lulus
    bsa kan prof…???

    Reply
  15. dari pengalaman saya mengajar MATEMATIKA METODE GASING yang dibuat oeh prof. yohanes alhamdulilah sebagian besar memang sangat baik diajarkan bagi anak2 namun memang harus ada sinkronisasi antara anak dan guru, karna terkadang saking asik berdiskusi dan ngobrol ceria anak jadi susah untuk kepelajaran dan terkadang ada anak yg datang bukan untuk belajar namun ingin ikut bermain , dan juga dasar dari anak itu belajar sangat berpengaruh, karna ya anak sd jaman sekarang sudah teracuni oleh banyak hal2 negative, guru juga memang harus bisa menginspirasi dan bisa mengatur waktu dalam belajar, bermain, dan berdiskusi hehe

    Reply
  16. Susah sekali nyari guru macam ni.. kita ingin pintar tapi seolah2 kebanyakan guru cuma ngejar materi. Pernah juga kejadian ketika guru berkata “ada yang ingin ditanyakan?”, kemudian salah 1 siswa bertanya, eh malah guru itu menjawab “Makanya dari tadi perhatikan” kemudian menjelaskan menggunakan nada seperti jengkel. padahal saya tau sendiri itu siswa memang dari tadi memperhatikan.

    lagi, giliran udah ketemu guru asik, tapi malah siswanya yang menyepelekan, tidak memperhatikan, akibatnya guru hilang konsentrasi + berusaha mengalihkan perhatian siswa ke guru, sayapun juga hilang konsentrasi. akhirnya saat mendekati Ujian Semester, materi masih lumayan banyak, siswa menyalahkan guru..

    mungkin memang harus sinkron antara guru dengan murid supaya proses belajar bisa berjalan dengan baik

    Reply
  17. salam sejahtera, yth. bapak Prof Yohanes Surya di tempat.
    perkenalkan saya adalah guru agama Kristen di pedalaman kalimatan tengah tepatnya di desa Tumbang Kajamei, kecamatan bukit raya (kecamatan terakhir) di kabupaten katingan. disini belum ada listrik dan tower pemancar Hp dan Tenaga didik disini sangat kurang, saya menjadi prihatin dengan keberlangsungan SDM pada anak-anak didesa ini. kalau diperkenankan sudi kah kira juga menampung anak-anak kalimantan terkhusus tempat saya mengabdi saat ini..mohon konfir pada email saya.terimakasih banayak atas perhatian bapalk kepada anak generasi penerus nusa dan bangsa.

    Reply
  18. Sungguh salut dengan beliau .. saya ingin berkonsultasi mengenai anak saya .. yang sulit ada kemauan belajar .. walau ia ga bodoh .. tapi ia suka matematika .. dan hny mau belajar matematika ..

    Reply
  19. semoga berita ini dapat menjadi data pembanding dari berita negatif mengenai etnis tionghoa tidak berbuat yang terbaik bagi bangsanya yaitu Indonesia, bahwa pendidikan adalah kunci untuk keluar dari kebodohan bagi anak papua dan pola pikir yang lebih baik untuk tidak mudah diadu domba seperti isu SARA

    Reply
  20. saya mau diajari beliau , saya ingin belajar teknik beliau mengajar ……………

    Reply
  21. Coba pak anak yg tinggal dikota tanpa harus merubah kegiatan sehari hari si anak seperti nonton tv dan bermain ?

    Lihat aja acara tv tidak ada yg menberikan pelajaran yg baik untuk peserta didik,sehingga ada istilah yg menyebut “Guru dibayar murah untuk mendidik,dan dirusak artis dengan bayaran mahal”

    Reply
  22. Kok bisa banyak anak tidak naik kelas?? Artinya metode pembelajarannya tidak baik ya? Atau gurunya yg tidak menginspirasi? Mengajar tidak sepenuh hati? Mengajar asal asalan?..hemmm..sya rasa banyak faktor pendukung bwt terjadinya keberhasilan..atau kegagalan…

    Reply
  23. anak pedalaman memang lbh mudah untuk di ajari krn mereka masih focus. apalagi papua dgn alam dan makanan yg masih sehatnya, membuat otak lbh fresh. berbeda dgn anak kota skrg yg sdh tercemari lingkungan gadget, pergaulan bebas dgn ortu yg memberikan fasilitas dgn se bebas2nya.

    Reply
  24. Sangat berkesan prof.. Yohanes surya.. Jika boleh twu beliau sekarang mengsjar di sekolah mana? Saya punya adik keci siapa twu bisa diubah menjdi jenius..

    Reply
  25. Karenanya…anggota FPI…DPRD…hrs belajar menghormati ..menghargai warga keturunan yg mmg sangat bnyk mbwt prestasi utk negeri ini.

    Reply
  26. Pak surya, mohon dishare kepada para guru metode bejajar yang baik, sehingga para guru bisa memberikan yang terbaik untuk peserta didiknya

    Reply
  27. Wah kalo banyak orang seperti profesor ini maka indonesia akan semakin tambah maju dan banyak orang-orang cerdas yang bisa membuat bangsa ini maju.
    Mantapp, artikelnya sangat bermanfaat :D

    Reply
  28. Keren banget memang prof yohanes surya, btw dia jadi pembina tim olimpiade fisika dan matematika indonesia ya. :3 Hebat dah, semoga banyak anak Indonesia yang mampu berkarya dan bertanding di kancah internasional.

    Reply
  29. Wah ada banget tuh pa yo…coba bapak datang aja ke desa penagan kec. Mendo barat kab. Bangka prov.kep Bangka belitung. Kami guru2nya sangat kewalahan mnghadapi murid2 kami, mereka tidak masuk kategori bodoh sih pak ato mungkin kami guru2nya yg bodoh, tapi kurang motivasi…mungkin salah kami juga yang kurang bisa jadi motivator dan suri tauladan. Siapa tahu pa yo yang super guru ini bisa mengajar kami sekaligus siswa2 kami….pa yo tertantang???????kami tunggu jawabannya ya pak….salam super.

    Reply
  30. @tio bantz…
    memang saat ini banyak anak didik Prof Jo yang juara dari sekolah Kristen dan Katolik…
    tapi saya percaya, bahwa Prof Jo memiliki harapan dan mimpi bahwa seluruh anak Indonesia tanpa melihat agama dan suku, mampu untuk berkembang menjadi lebih baik setara dengan anak-anak di belahan dunia lain…

    JBU prof…

    Reply
  31. Penasaran dengan metode yang dipakai, andai saja guru guru seperti itu, pasti Indonesia akan cerdas dan maju….

    Reply
  32. Smoga anak2 Indonesia makin pintar. Cm ada satu pertanyaan. Sekolah ini apakah tidak memandang SARA? Apakah siapa saja boleh belajar dsni? Jadinya tdk memandang latar belakang Agama dll. Semoga tidak ya… :)

    Reply
  33. Harus orang papua kah.. Di kampung saya ada anak di SD itu 13 tahun.
    Karena trlalu lama di SD terpaksa gurunya disuruh kasih lulus saja.

    Reply
    • Karena dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia, Papua adalah salah satu daerah yang tertinggal dalam hal pendidikan.

      Reply
    • Kenapa Papua? Karena lebih mudah mengajar anak yg belum teracuni media dan budaya negatif.

      Reply
  34. Bukan bodoh itu, Pak. Tetapi belum dapat kesempatan. Anak saya IQ very superior tapi disleksia. Kira-kira Bapak tertantang ga?

    Reply
    • ya tinggal dibawa ke sekolah tempat Bapak ini mengajar, lalu sekolahkan disana.
      monggo, segera dibawa~

      Reply
  35. Pak yohanes,bagaimana kalo anda yg ke papua,trs ikut kehidupan sehari-hari guru,berbaur dengan kehidupan masyarakat sekitar,bisa Ğäª anak papua jd maju spt kalo anak dibawa ke jakarta

    Reply
  36. Memang Prof. Yohanes Surya PhD sangat luar biasa, mudah-mudahan semakin banyak orang Indonesia yang berpikiran seperti beliau (y)
    Izin repost di blog,…

    Reply
  37. @bornok: Sekolahnya ada di daerah gading serpong tangerang di depan univ. Multimedia nusantara nama sekolahnya surya institut
    *semoga membantu :)

    Reply
  38. gimana caranya ya, anakku bisa jd murid pak jo ini? aku ingin sekali anakku jd juara olimpiade, tlg infonya alamat sekolah pak jo

    Reply
  39. Kita para guru harus belajar dari beliau,……….Luar Biasa…..Tantangan untuk para guru di seluruh Indonesia………..tidak ada anak yang bodoh,…. asal diberi kesempatan…………..Selamat berjuang para Guru di Indonesia

    Reply
  40. pak yohanes keren banged, gak si-sia aku pernah bertemu dengan bapak ketika di universitas surya :) semangat bapak sangatlah membangun semangat saya untuk tetap belajar :)
    karena tidak mungkin tuhan membawa diri kita sejauh ini, jika hanya untuk menelantarkan kita :)
    terimakasih bapak yohanes surya, semoga saya dapat menjadi seperti bapak :)
    aminn..

    Reply
  41. Prof.yohanes surya memang hebat. Andai aku bisa mendapat kesempatan untuk belajar dengan prof.yohanes surya meskipun hanya sebentar saja, aku akan berterima kasih banyak.

    Reply
  42. wow,, hebat skali pak,, pak saya punya seorang adik dia sudah dua kali tinggal kelas boleh tidak dia ikut bimbingannya bapak?

    Reply
  43. wahh, sangat luar biasa pak, tp sy ingin bertanya pak apakah kami selaku pendatang di papua (org Toraja) bisa mengikuti bimbingannya bapak?
    Sy sangat tertarik untuk mempelajari fisika lebih jauh lg…

    Reply
  44. klo dg hati semua jadi mudah, tdk ada menteri yg bisa bekerja seperti bp Surya, krna menteri umumnya dari kalangan elit politik dan elit akademis, punya heit feodal, sy yakin Jokowi bisa.

    Reply
  45. Terima kasih prof Surya yg sdg mendidik anak2 papua.Tuhan memberkati.kalau ada org jakarta yg punya visi sama dg prof maka papua bs sejahtera krn pendidikan yg bs merubah negriku papua.

    Reply
  46. apresiasi pemerintah n negara buat 1 orang ini apa yah…??? Mudah2an mereka2 ndak tutup mata…

    Reply
  47. Aku adlh guru fisika dan pernah pelatihan dg staf institut yohanes surya memang betul mengasyikkan enak sekali lwt percobaan2 semua peserta tewrtarik dan sempat aku jadi pelatih olympiade fisika di kota padang terima kasih pak surya sudah membawa harum bangsa indonesia

    Reply
  48. Wow, sedih banget rasanya, maksudnya " terenyuh dengan tekatnya." Beruntung indonesia mempunyai "Dia".
    Semoga misinya terwujud untuk Indonesia tercinta.

    Reply
  49. salut buat prof Yohanes Surya.. tapi pembawa acaranya kurang pas.. masa nanya kunci bagaimana bisa S1, S2, S3, S4….

    Reply
  50. Joseph Milala Thread ini sudah lama, saya jg malas meladeni tipikal khas orang Indonesia ketika tidak bisa menerima fakta langsung menyerang pribadi,…tp intinya kecerdasan itu bukan cm dalam hal eksakta, dan hanya sedikit orang yg benar2 mengantungkan hidupnya pada eksakta, orang yg bekerja pada bidang eksakta pun harus belajar interpersonal skill supaya bisa survive,…

    Reply
  51. Christian Yoko Jo sirik tanda tak mampu bro…napain jg diladenin orng sirik…cape kan elunya…smua orng biasa2 aja kok kalo dipandang dr sisi manusiawinya…tp dr segudang prestasinya pak Prof itu memang luar biasa…kalo ada banyak pendidik seperti dia baru biasa aja…

    Reply
  52. Guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria dan senang. :)

    Reply
  53. Aduh, pak profesor, aku angkat topi, ajari aku cara mengajar yg bagus, yg baik, yg menyenangkan…..

    Reply
  54. Wah, saya juga sependapat dengan beliau. Hanya mimpi saya adalah mendirikan sebuah wadah bagi anak2 yg kurang mampu, entah itu anak2 jalanan, dan yg lainnya. Saya ingin mendirikan gerakan itu mulai dari mahasiswa2 yang peduli.. Jika Anda tertarik, mungkin bisa berdiskusi dengan saya untuk kelanjutan gerakan ini.. Hubungi saja saya di 089659623330.. :)

    Reply
  55. woahhhh gilaaaa~~~ daebakkkkk (y)
    dari sma emang udah kagum banget sama prof yohanes surya…
    habibie versi lain kali yakkk , lupa2 inget sama biografinya :v
    pengen deh jd muridnya biar fisika gue expert :3

    Reply
  56. Itu benar mas Bro, beberapa kali dia di Undang ke Televisi bersama murid-muridnya dari Papua.

    Reply
  57. Agar sel0ruh anak 2x indonesia memiliki kesempatan utk belajar dgn prof. Yohanes maka seluruh guru di indonesia utk belajar cara mendidik anak belajar dgn prof. Yohanes dan d terapkan di sekolah -sekolah.

    Reply
  58. Prof. Yo adalah orang yg tepat sebagai Menteri Pendidikan sebab beliau adalah seorang ilmuwan yg juga mempunyai metode belajar mengajar atau Menteri Riset sebab Prof Yo juga membangun ratusan center dari berbagai ilmu sebagai media riset. Akademisi, profesional & praktisi.

    Reply
  59. waw,, menarik juga, tapi kata-kata penulis ini kurang enak di dengar, serta infonya kurang menyakinkan…

    ini hanya di besar"kan atau penulisannya yang kurang tepat!!!

    Reply
  60. Bikin merinding klo baca artikel yang inspiratif seperti ini. saya sangat terkesan dengan beliau, disaat manusia Indonesia berbondong – bondong danb bekerja sama untuk merusak bangsa. Beliau ingin membangunnya. Indonesia sangat membutuhkan anda Prof..

    Reply
  61. Mnta bntuannya jga pak,di madura…
    saya yg ada di madura tepatnya di pamekasan mohon bimbingannya utk jadi juara dunia…
    fasilitas dsni kurang memadai utk merealisasikan mimpi saya pak…

    saya pnya keinginan dan smangat yg besar utk jadi juara dunia fisika,pak…
    mhon bntuannya….
    trimakasih…

    Reply
  62. Salut buat pak Yohanes.
    Smoga cita citamu tercapai. Ayoo kalahkan negara lain dibidang pendidikan.

    Reply
  63. habis nonton videonya. sungguh menginspirasi bagi anak muda seperti saya ini.
    hal yang perlu dicatet: ternyata tidak harus menghafal rumus tapi buat/ciptakan rumus itu sendiri :D

    Reply
  64. semoga bisa mengajarkan calon pendidik supaya bisa seperti prof yohanes cara mengajarnya

    Reply
  65. salut buat pak prof… cocok jadi menteri pendidikan sekarang yg GATOT… gagal total…

    Reply
  66. Saran saya anda mendidik bnyk guru indonesia seperti anda, bayangkan klo saja 1 orang spt anda bisa mencetak banyak anak2 juara, bagaimana klo ada 100 orang spt anda pasti akan lebih bnyk lg anak2 indonesia yg juara, dan berharap pemerintah mendukung itu dgn segala potensi yg ada, tdk korup trus

    Reply
  67. bagaimana saya bisa menontak prof. yohanes surya..?? karena saya ingin berdiskusi dengan beliau.
    terima kasih.

    Reply
  68. Semoga saja pemerintah kita lebih mempedulikan dunia pendidikan di Indonesia dan semoga dunia pendidikan bersih dari korupsi. kasian klo dana buat pendidikan dikorupsi juga, hanya utk kepentingan pribadi tapi putra putri indonesia yg kena imasnya.

    Reply
  69. Nice posting! Posting yang sangat inspiratif ketika bangsa Indonesia dilanda krisis kepercayaan pada bangsanya sendiri. Selama masih ada yang punya visi dan misi yang tidak asal-asalan dan dilakukan dengan semangat insya Allah Indonesia Bisa! Amin ^^

    Reply
  70. buat yang negative thinker, prestasi lebih dari 130 medali internasional apakah itu bukti atau sekedar omong kosong.

    Reply
  71. Anak yang gak naik kelas 4 kali saja bisa juara olimpiade fisika, seharusnya saya bisa lebih dari dia ?

    Reply
  72. sepertinya salah satu anak didik saya perlu bertemu dg Prof Surya agar bisa belajar matematika dg baik. krn semua gurunya sudah angkat tangan mengajari anak ini

    Reply
  73. indonesia membutuhkan banyak guru dan mentor seperti ini atau orang orang bodoh? atau jadilah seperti beliau,di versi terbaikmu

    Reply
  74. indonesia membutuhkan banyak guru dan mentor seperti ibi atau orang orang bodoh? atau jadilah seperti beliau,di versi terbaikmu

    Reply
  75. Saya harus belajar banyak nih, karena ada diantara anak didik saya yang sangat “plus”.
    Adakah metodanya?

    Reply
  76. anak tersebut dibawa ke jakarta atau tetap di papua?karena infrastruktur juga mempengaruhi kualitas suatu hasil..

    Reply
  77. “tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar”

    sepakat sekali. masalahnya di indonesia anggaran pendidikan masih rendah untuk digunakan meningkatkan kualitas sekolah/universitas. anggaran digunakan untuk hal2 yg mendonkrak popularitas presiden dan partai saja, semacam subsidi bbm. bagaimana lagil, negeri kita tidak punya arah, auto pilot…

    Reply
  78. ini membuktikan bahwa akar masalah2 yang ada pada bangsaku saat ini terletak pada kemalasan manusianya untuk bertindak lebih bagi bangsanya.
    saya bener2 kagum dg tokoh di atas, dia bisa membuktikan sebuah paradox yg amat2 penting!

    Reply
  79. Sejak SMP aku sudah ngefans sama Yohanes Surya, pengen di ajari beliau tapi sampai lulus SMU pun nggak keturutan tu…
    Moga2 di mendatang akan ada Yohanes Surya lainnya yang mampu membantu mencerdaskan bangsa …

    Reply
  80. sya tidak bilang saya mendidik anak down syndrome,..yg sy bilang kalau mendidik anak yg paling bodoh dalam bidang akademis, itu memang hal yg biasa,…

    kalau punya prestasi dlm bidang akademis memang biasa, tetapi prestasi dalam bidang akademis itu terkadang tidak menjawab kehidupan dalam dunia nyata,..

    saya juga tidak bilang saya punya 8 kecerdasan lain,..saya cuma mau bilang, kalau orang tidak bisa berhitung, itu bukan berarti orang itu bodoh,..kesalahan paradigma ini yg bnyk membuat orang banyak yg punya potensi lain akhirnya dia membunuh potensinya sendiri karena penilaian masyarakat yg terlanjur salah kalau orang tidak bisa berhitung itu artinya tidak jenius,… simple kan?

    nah sekali lagi bagaimana tuh hasil penelitian prof Surya ini,..masalah strategi trading,..kalau hal itu terbukti berhasil maka bisa menjawab kebutuhan pengangguran yg bnyk di Indonesia,..dan kali ini saya baru bisa bilang prof Surya itu LUAR BIASA,…(walau sebenrnya bnyk jg org jago trading tetapi ga pake gelar profesor)

    terus yg hebat itu dgn kemampuan fisikannya diterapkan dlam ilmu pengetahuan praktis,.bagaimana prof Surya ini meneliti cara mengolah sumber daya alam kita yg blm becus, bagaimana memeneliti alternatif energy dan senjata nuklir,..nah itu baru menjawab kebutuhan bangsa,..jgn kaya LIPI yg dulu bangga menemukan sistem OS hape yg notabene gratis,..

    saya cuma orang biasa,..tp kalau cuma mendidik org yg secara akademis dinyatakan tolol dan menjadi pintar itu juga biasa,…

    Reply
  81. saya yang waras ngalah aja deh, kalo anda bilang dia biasa2 aja, yah silahkan, bangsa indonesia dan dunia bisa nilai sendiri kok. cape ngeladenin orang yang ego nya tinggi dan keras kepala.

    Reply
  82. Fransiskus Xaverius Sukarto orang yg dimaksud prof surya paling bodoh adalah dalam bidang akademis, karena memang bidang dia disana & orang2 yang dianggap bodoh adalah yang bodoh dalam bidang akademis, sekarang yg bodoh siapa, malah ngomong tentang kecerdasan bidang lain yang jelas2 ud out of topic & bukan bidang prof surya , ud gitu ditambah ngomongin cerdas bidang olahraga & seni ,ha3,lucu bener anda ini.Setiap orang punya keahlian dalam bidangnya, ga mungkin bisa melatih semua 8 jenis kecerdasan,kalau anda merasa bisa ya bagus deh, emang egonya ud ketinggian dan yang pasti bisanya kritik doang. salah satu yang mendorong prestasi orang adalah pujian, saya rasa tulisan anda tentang anda mendidik orang itu juga bohong besar , buktinya memuji prestasi prof surya saja ga bisa…

    Reply
  83. hal berikutnya yg ingin saya sampaikan adalah, kecerdasan itu bukan cuma orang yg pandai berhitung saja? Prof Surya cerdas dalam hal berhitung,..tetapi bukan berarti Michael Jordan atau Michael Jackson kalah cerdas sama Prof Surya,…gelar Prof itu ada karena dia itu mengajar/kerja di kampus saja,..kl MJ kan ga ada yg ksh gelar Prof

    Reply
  84. saya tidak bilang bahwa yg dilakukan Prof Surya ini salah, saya cma mau bilang yg dilakukan Prof ini biasa2 saja,..tetapi dia membungkus pekerjaannya ini dgn kata2 yg luar biasa shg orang terkesima,…namanya marketing,..

    banyak orang bisa/jago sulap tetapi cuma (segelintir kaya ) Deddy Corbuzier yg kaya, perbedaannya krn Deddy bisa mengemas efek sulapnya yg biasa menjadi luar biasa,…

    terus yg ingin yg sampaikan cuma sedikit org yg benar2 hidup dari ilmu eksak, matematika praktis yg berguna untuk hidup cuma kabataku (kali bagi tambah kurang),..hidup ini 85% inter dan intrapersonal skill, 15% itu masalah teknis (ilmu, kepintaran, jago fisika, jago matematika, dll)

    Reply
  85. kalau mendidik orang saja tidak perlu gelar profesor,…tidak ada yg luar biasa dlm mendidik ini,…sy pernah mendidik anak yg diskalkulia, disorientation, yg dari gen keluarganya (saudara2nya) tidak lulus/susah lulus SMA, tetapi sekarang dia sudah lulus S1 dgn cum laude, mulai belajar jadi pembicara2 di seminar dan editor buku, dan berniat melanjutkan S2, padahal pas dia dulu mau masuk kuliah di kampusnya sudah dites bakat dan minat oleh psikolog kampusnya kalau dia ga bakal lewat/lebih jauh dari D3,..hasil tesnya saya suruh dia simpan untuk membuktikan bahwa kemampuan seseorang lbh dari itu,..dan jgn dibatasi apa kata orang,…

    jadi kalau cuma untuk mendidik, tidak perlu jadi Prof, dan jadi Prof tidak perlu berpernampilan culun,…saya, anda, kita semua bisa mendidik,…

    oh yah bagaimana yah kabarnya sistem tradingnya Prof Surya ini yg diharian Investor Daily sekitar thn 2007-an? udah konsisten profit belum?

    Reply
  86. coba donk kasih contoh siapa aja anak2 yang down syndrome yang sudah kamu didik sampe lulus S1 cum laude dan sudah mulai jadi pembicara sekaligus editor buku?

    saya rasa prof surya tidak pernah berusaha untuk terkenal dengan cara mengemas pendidikannya dengan kata2 yang luar biasa dengant tujuan memebuat orang terkesima, dia berbiacara dengan prestasi yang sudah diakui dunia sehingga membuat orang banyak terkesima dengan sendirinya.kalau 54 emas, 33 perak dan 43 perunggu itu bukan kamu anggap prestasi yang luar biasa (kan kamu bilang yang dilakukan prof ini biasa2 saja), saya mau tau yang menurut kamu luar biasa itu apa?

    soal penampilan, saya sih ga ngerasa dia culun, dan dia pun saya rasa tidak cukup bodoh untuk sengaja berpenampilan culun suapya terliat seperti "profesor".

    dan saya rasa prof surya tidak hanya pandai berhitung karena untuk mendidik seorang anak yang dulunya di cap bodoh untuk menjadi juara, perlu kesabaran dan ketekunan so prof itu pasti juga mempunyai mental yang luar biasa.

    and the last thing, betul kata kamu, semua orang bisa jadi pendidik, tapi dengan kemampuan yang dia punya, dan dengan tawaran2 kepada prof surya dari negara yang lebih maju dari indonesia untuk bekerja pada mereka, prof surya menolak dan memilih mendidik anak2 indonesia, saya rasa itu hal cukup mulia dan perlu mendapat apresiasi. dengan kemampuan beliau, mudah saja kalau beliau hanya mencari ketenaran dan kemakmuran untuk diri sendiri dari negara lain daripada susah2 membagi ilmunya pada anak2 yang notabene untuk sekolah aja sulit.

    dan betul apa kata saudara herdie hutomo, kalo kamu menganggap orang luar biasa kalo bisa mendidik dalam 8 bidang yang berlainan, itu rasanya hampir mustahil. so cobalah apresiasi orang dari apa yang sudah dilakukan di bidangnya. terlebih saat tujuan mereka itu mulia.

    Reply
  87. mengkritik orang dengan tujuan negatif itu pekerjaan paling mudah…dan saya pengen tau prestasi anda spt apa supaya anda tidak dicap sebagai orang tolol yg besar mulut saja

    Reply
  88. anda tdk 100% salah tp sy yg ketemu lgsg dng Prof Surya tahu bhw yg beliau mksd itu mengubah mental krn selama ini org2 Papua itu selalu dicap terbelakang. Sy dengar dr guru yg mengajar di Papua kalo guru2 yg dikirim dr Jkt itu kualitasnya rendah & mrk dr awal sdh pny asumsi anak2 Papua itu bodoh. Prof Surya bermaksud mematahkan segala mitos itu spy anak2 & masyarakat pny kepercayaan diri.

    Reply
  89. prestasi kamu udah sebanyak apa sampe lo meragukan kredibilitas prof. surya? kamu bilang kalo bisa didik anak down syndrome jadi juara olymiade baru jempol? itu sama aja suruh orang yang cuma punya 1 kaki untuk jadi juara lari.. kalo ngomong mikir dolo donk, kalo emang targetnya juara matematika or fisika, ya at least harus ada dasar yang bener, at least anak2 dengan kemampuan otak normal, dia kan cuma mo buktiin ga ada anak yang "BODOH", makanya diambil anak yang dalam persepsi semua orang itu bodoh, contohnya anak yang ga naek kelas. tapi dia ga pernah bilang ga ada anak yang "DOWN SYNDROME". emang kamu bisa didik anak normal yang udah ga naek kelas 4 kali jadi juara tingkat nasional?

    cuma saran aja, sebelom mengkritik orang terlalu keras, lihat ke diri sendiri dulu. di indonesia kebanyakan orang kaya kamu yang ga menghargai prestasi orang lain.

    Reply
  90. apakah beliau menulis sebuah buku? kalau ada, saya ingin sekali membaca buku karangannya, mungkin bisa meginspirasi saya dalam pendidikan

    Reply
  91. orang pintar itu bukan yg pintar matematika saja,…msh ada 8 jenis kecerdasan lain (selain pintar berhitung) menurut Howard Gardner,..dan dari jutaan siswa yg belajar matematika & fisika, cuma beberapa yg benar2 menggantungkan hidupnya dari matematika dan fisika,..

    mau cari siswa yg bodoh? gampang, cari aja yg down syndrome atau ke sekolah2 Jakarta yg test IQ-nya hampir mencapai 50-70,..ga usah jauh2 ke Papua,..kalau ada siswa yg IQ-nya 50-70 dan kecerdasannya dianggap diskalkulia oleh psikolog kemudian dididik sama Prof ini bisa jadi juara Olympiade Matematika dan Fisika, itu baru jempol,…

    dulu Prof Surya pernah menulis analisa pasar berdasarkan fisika di harian Investor Daily,..bagaimana hasil penelitiannya Pak? apakah profit secara konsisten? jgn sampai sistemnya sudah rumit terus msh ga profit,..di luar sana masih bnyk trader yg profit konsisten dgn metode yg sederhana,…just keep it simple and stupid,…

    Reply
  92. Indonesia memiliki banyak orang pintar, tapi kekurangan orang yang berhati nurani, bermoral, dan cinta nusa bangsa.
    Itu yg menghambat kemajuan di Indonesia.

    Reply
  93. sebenarnya tidak ada yang namanya orang bodoh,
    yang ada hanya orang yang kurang belajar

    Reply
  94. Counter argumen diatas baru saya baca, saya yakin niat nya mulia memang. Tapi sbg orang yg pernah bekerja dibawah beliau, beliau ini amat confident dan visi nya luar biasa, namun strategi menuju ke sana nya itu yang kurang jelas utk level . Dan beliau orang yg amat sibuk. Jd yg saya rasakan waktu itu, beliau ini omdo, honestly. Tapi saya tetap salut dg confidence dan visi beliau kok :-)

    Reply
  95. kalo saya mau magang atau mengabdi disana bisa atau tidak?! sekarang saya mahasiswa tingkat 7 di Universitas Multimedia Nusantara. Saya sangat ingin membantu membawa indonesia lebih baik lagi.

    mohon balasannya,makasih,selamat malam.

    Reply
  96. Setuju pak. "Anak-anak indonesia itu tidak lah bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar."

    ”guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya”, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria dan senang.”

    Reply
  97. Pengajaran yang tepat membuat anak berhasil. Masalahnya apakah cara mengajar saya sudah tepat? Bagaimana cara yang tepat?

    Reply
    • Luar biasa, beliau sungguh berdedikasi terhadap pendidikan Indonesia. Saya jadi terinspirasi untuk melanjutkan studi master dan doktoral.

      Reply
  98. Hy saya daniel udah tidak naik kelas sebanyak 3x di kelas 1 1x dan kls 3 2x pas sd, skrnf duduk di kls 9 dngn umur 17 mw ke 18 saya pengen sekali belajar fisika mw msk smak 1 tp susah, saya gelisah tlng ya

    Reply
  99. ijinkan sy prof mengundang prof ke kota parepare di sulsel,sy ingin prof jg melihat & membawa anak2 parepare berperstasi sama yg prof lakukan untuk anak2 papua…sy sgt salut & bangga atas semua niat baik prof.surya

    Reply
  100. seandai y guru sperti itu bnyak…mungkin bukan kita yg jd karyawan..tp negara lain yg jd karyawan kita..top utk pak guru.

    Reply
  101. ranchoddas dari Indonesia, bisa menginspirasi para pengajar nih, sayang sekali jika kepintaran selama ini orientasinya hanya sebatas textbook.

    Reply
  102. yups… anda benar sekali.
    sbnarnya banyak yang mempunyai potensi akan tetapi potensi itu tidak mempunyai kesempatan untuk muncul karna kesempatan untuk membukanya sangat kecil.

    Reply
  103. syarat untuk bisa masuk kuliah di tempat pak Yohanes?
    apakah anak-anak dari yang IPS juga bisa?

    Reply
    • bisa .. ipa atau ips tak jadi maslh
      bahkan anak ips adalah pemegang dunia dan anak ipa adalh pengusurs yang ada di hal-hal yang pasti saja sperti halnya ilmu nyata dokter atau hal yg lain

      Reply

Leave a Comment