10 Warna Yang Dapat Meningkatkan Penjualan, dan Alasannya

Para tenaga pemasar dan desainer grafis telah mengetahui sejak lama bahwa pemilihan warna sangat berpengaruh dalam kegiatan pemasaran.

Berdasarkan studi kasus yang pernah dilakukan oleh Neil Patel, seorang pakar marketing, pemilihan warna dapat meningkatkan konversi penjualan sebuah bisnis hingga 24%. Artinya, dengan warna saja calon konsumen dapat tertarik dan memutuskan untuk membeli sebuah produk.

Seperti dilansir dari situs Business2community.com, berdasarkan penelitian para pakar pemasaran dan desainer grafis, berikut ini adalah daftar 10 warna yang dapat meningkatkan angka penjualan.

1. Warna Merah

Merah merupakan warna yang melambangkan kekuatan dan keberanian. Biasanya warna ini dapat dengan cepat menarik perhatian dari banyak orang ketika melihatnya, meskipun hanya sepintas.

Itulah sebabnya warna merah merupakan warna yang paling populer untuk kegiatan pemasaran. Dengan catatan, jangan terlalu berlebihan.

Salah satu situs marketplace yang menerapkan warna merah sebagai warna utamanya adalah Bukalapak.com.

2. Warna Biru

Biru adalah warna yang paling umum digunakan dalam bisnis dan kebanyakan orang cenderung menyukai warna ini. Warna biru dapat memberikan kesan kejujuran, loyalitas, kepercayaan, konsistensi, stabilitas, dan profesionalitas.

Seringkali warna biru dipadukan dengan warna menarik lainnya untuk mendapatkan hasil terbaik untuk kepentingan branding atau pemasaran.

Salah satu situs toko online yang menerapkan warna biru sebagai warna utamanya adalah Blibli.com.

3. Warna Hijau

Hijau merupakan warna kehidupan yang sering dikaitkan dengan alam atau tumbuhnya sesuatu yang baru. Warna hijau juga serbaguna karena mengandung unsur kehangatan dan memberikan perasaan menyenangkan kepada orang yang melihatnya.

Selain itu, warna hijau menggambarkan kesehatan, lingkungan, dan niat yang baik. Dan jangan lupa juga, warna hijau adalah warna uang yang dapat menciptakan pikiran tentang kekayaan.

Salah satu situs marketplace yang menerapkan warna hijau sebagai warna utamanya adalah Tokopedia.com.

4. Warna Pink

Kalau bicara tentang warna merah muda atau pink, pikiran kita akan mengarah pada wanita. Warna ini memang sangat cocok untuk bisnis yang membidik market wanita muda.

Jadi, jika sebuah bisnis ingin menarik perhatian dari para wanita muda, maka memilih warna pink tidak akan salah.

Salah satu situs yang menerapkan warna pink sebagai warna utamanya adalah Femaledaily.com.

5. Warna Kuning

Sama seperti halnya warna merah, warna kuning adalah warna yang kuat. Namun, warna ini juga dapat menjadi warna yang paling berbahaya bila penerapannya tidak tepat.

Penggunaan warna kuning dalam pemasaran dan branding merek adalah untuk memberikan kesan yang segar dan membangkitkan semangat. Dengan warna ini, konsumen akan menganggap sebuah bisnis memiliki kemampuan dan rasa percaya diri yang baik.

Salah satu contoh bisnis yang menerapkan warna kuning sebagai warna utamanya adalah Yellow Pages.

6. Warna Gold

Warna gold atau emas merupakan warna yang elegan dan prestisius, serta memiliki elemen kekuatan yang tidak terdapat pada warna lainnya.

Jika warna gold dikombinasikan dengan warna lain, misalnya ungu atau hijau, maka emas menjadi warna yang sangat kuat karena melambangkan kekayaan, kemakmuran, kemewahan, dan prestasi.

Namun, meskipun warna gold sangat berharga, tidak banyak brand bisnis yang menggunakan warna ini sebagai warna utamanya karena warna ini mengandung sisi negatif yaitu adanya unsur rasa mementingkan diri sendiri.

7. Warna Orange

Warna orange melambangkan energi, ambisi, keakraban, ramah, petualangan, rasa optimis, dan percaya diri.

Warna ini mengandung sesuatu yang menarik perhatian, menyenangkan, dan dapat membuat konsumen merasa seolah-olah mereka sedang berurusan dengan perusahaan terdepan.

Salah satu contoh bisnis yang menggunakan warna orange sebagai warna utamanya adalah Mozilla Firefox.

8. Warna Coklat

Warna coklat mengandung arti kehangatan, kelembutan, rasa nyaman, dukungan, kesederhanaan, dan dukungan. Warna ini sangat identik dengan sesuatu yang bersahaja, dan dapat memberikan rasa nyaman bagi konsumen.

Salah satu bisnis yang menerapkan warna coklat sebagai warna utamanya adalah A&W.

9. Warna Ungu

Warna ungu merupakan warna yang melambangkan aura spiritual, misterius, independen, imajinasi, ambisius, dan pengharapan besar. Warna ini merupakan perpaduan antara biru dengan merah sehingga kita jarang menemukannya di alam.

Ungu juga merupakan warna royalti, sehingga sangat tepat digunakan untuk memberikan sentuhan elegan dan prestise pada materi pemasaran.

10. Warna Hitam

Warna hitam merupakan warna serbaguna yang melambangkan kekuatan, keamanan, rasa percaya diri, misterius, emosional, keteguhan, dan keabadian.

Warna ini bisa menjadi tradisional ataupun modern, santai ataupun menyenangkan. Warna hitam seringkali menambahkan unsur drama ke dalam suasana hati apapun yang ingin diciptakan.

Biasanya warna hitam dikombinasikan dengan warna lain untuk menciptakan hasil yang lebih bagus. Contoh logo perusahaan yang menggunakan warna hitam sebagai warna utama, yaitu Adidas.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa pemilihan warna-warna yang eye cathcing sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan sebuah pemasaran.

Desain produk yang bagus pun harus didukung dengan pemilihan warna yang tepat agar dapat memberikan efek yang lebih besar terhadap kepentingan pemasaran sebuah bisnis.

Baca juga: Pengaruh Warna Terhadap Upaya Marketing Dan Branding