Peluang Usaha Budidaya Semut Jepang, Bisnis Sampingan yang Menggiurkan

Advertisement - Scroll to Continue

Usaha Budidaya Semut Jepang

Usaha budidaya semut Jepang merupakan salah satu usaha sampingan yang sudah mulai banyak dijalankan di Indonesia. Mungkin sebagian dari kita menganggap semut Jepang itu sama dengan semut yang biasanya kita temukan di pohon dan daun. Namun, ternyata semut Jepang ini berbeda, bentuknya seperti kutu atau kumbang kecil.

Budidaya semut pasti sudah bukan hal asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun usaha budidaya semut Jepang adalah hal yang baru. Jenis semut ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia karena bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Walaupun terbilang mudah, dalam menjalankan usaha budidaya semut Jepang Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal yang akan mempengaruhi hasil dari budidaya tersebut.

Mengenal Ciri-Ciri Semut Jepang

Semut JepangSebelum mengetahui cara budidaya semut Jepang, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam tentang semut Jepang, termasuk ciri-cirinya terlebih dahulu. Berikut 3 ciri utamanya:

  • Pertama, semut Jepang diketahui memiliki sayap akan tetapi tak bisa terbang
  • Kedua, semut jenis ini berbadan keras dan berwarna hitam kecoklatan
  • Ketiga, hewan ini tidak bersifat kanibal
  • Keempat, semut Jepang hidup secara berkelompok dan mudah berkembang biak
  • Kelima, hewan ini memiliki 4 fase prubahan fisik dari telur hingga dewasa

Setelah mengetahui ciri-ciri dari semut Jepang, kini Anda sudah bisa mulai menyiapkan alat atau bahan yang diperlukan dalam usaha budidaya semut Jepang ini. diantaranya sebagai berikut:

  • Indukan semut Jepang yang terdiri dari 3 hingga 4 pasang (minimal). Harga untuk indukan per ekornya yaitu Rp 1.000,-
  • Toples plastik atau kaca yang sudah diberi lubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara. Pastikan lubang pada toples tersebut tak terlalu besar, agar semut tak bisa keluar.
  • Kapas steril (jangan kapas kosmetik) yang tidak mengandung bahan-bahan kimia. Harga kapas steril di apotek biasanya sekitar Rp 12.500,-.
  • Ragi yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk fermentasi tempe. Berguna sebagai makanan dari semut Jepang tersebut. Anda bisa mendapatkan ragi ini dengan membelinya seharga Rp 7.500,- per bungkusnya.

Manfaat Semut Jepang Bagi Kesehatan

Para ilmuwan memang belum banyak meneliti tentang khasiat semut Jepang ini. Namun, dari beberapa riset tentang semut jenis ini ditemukan bahwa Semut Jepang mengandung gizi dan senyawa penting di dalam tubuhnya.

Masyarakat di Korea bahkan sudah terbiasa mengonsumsi semut Jepang karena dianggap mengandung protein tinggi. Selain itu, semut Jepang juga dipercaya bisa menjaga kesehatan dan menyembukan beberapa jenis penyakit, diantaranya:

  • Menjaga kadar gula dalam darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Membantu mengobati penyakit jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menambah vitalitas untuk pria dan wanita
  • Mencegah penyakit kanker
  • Mengobati penyakit liver
  • Mengatasi penyakit asam urat
  • Mencegah penyakit anemia
  • Meningkatkan metabolisme tubuh

Cara Menjalankan Usaha Budidaya Semut Jepang

Budidaya ternak semut jepang sebenarnya tidak sulit, kita hanya butuh toples plastik dan media kapas untuk sarang semut Jepang. Pakan semut Jepang adalah ragi tape yang mudah didapatkan di pasar tradisional. Setelah mempersiapkan peralatan dan bahan, Anda sudah bisa langsung ke panduan usaha budidaya semut Jepang-nya.

  1. Siapkan bibit semut Jepang sebanyak mungkin. Semakin banyak pasangan indukan yang Anda siapkan, semakin banyak perkembangbiakan yang akan dihasilkan.
  2. Masukkan bibit semut Jepang tadi ke dalam toples yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan lupa melapisi toples dengan kapas yang steril terlebih dahulu. Kapas tersebut sekaligus berguna sebagai sarang semut Jepang tersebut.
  3. Setelah itu, berikan ragi (biasanya untuk fermentasi tape) yang berfungsi sebagai makanan bagi semut Jepang. Sebaiknya memberikan makanan setiap 3 hingga 5 hari sekali. Untuk dosisnya, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit ragi yang Anda masukkan. Biasanya 1 butir ragi bisa diperuntukkan bagi 50-200 ekor semut Jepang selama kurang lebih 3 hari. Untuk mengetahui perkiraan jumlah semut yang berkembang, lakukan pengecekan secara teratur.
  4. Setelah itu, Anda tinggal menunggu dan melakukan perawatan rutin saja. Untuk penempatan toples, letakkan di tempat yang lembabdan terhindar dari sinar matahari. Selain itu, jauhkan pula toples ini dari jangkauan semut merah, karena akan mengganggu usaha budidaya semut Jepang Anda
  5. Suhu ruangan yang dianjurkan yaitu 24-30 derajat celcius.
Pakan semut Jepang
Ragi tape, pakan semut Jepang

Dengan budidaya semut Jepang ini, Anda bisa membantu peminat yang mencari alternatif obat untuk penyembuhan penyakit. Penyakit yang dipercaya bisa sembuh dengan mengkonsumsi hewan ini antara lain diabetes, penyakit hati, ambien, wasir, penyakit jantung, menormalkan asam urat, kolesterol serta tekanan darah.

Selain itu, dengan mengkonsumsi semut jenis ini, vitalitas pria dan wanita dapat bertambah, daya tahan tubuh juga dapat meningkat. Selain itu, bentuk usaha budidaya semut Jepang ini ternyata juga bisa dijadikan usaha sampingan karena semut Jepang sendiri memiliki harga jual yang cukup tinggi serta peminat yang semakin banyak.

Baca juga: Usaha Budidaya Ternak Kroto Apa Semudah Kedengarannya?

Cara Mengkonsumsi Semut Jepang

Bagi Anda yang ingin mengkonsumsi semut Jepang, ada dua cara yang bisa dilakukan. Cara pertama bisa dilakukan dengan menaruhnya ke dalam gelas berisi air hangat atau panas, segera minum selagi masih hangat atau bisa juga dimasukkan ke dalam sup yang akan dimakan. Cara kedua, masukkan semut Jepang tersebut pada kapsul kosong, kemudian siap dikonsumsi sebagai obat.

Jika Anda ingin menjual semut Jepang tersebut, Anda bisa menjualnya dalam kemasan kapsul dimana setiap kapsul diisi dengan 2-3 semut Jepang yang sudah mati. Cara mematikan semut Jepang ini bisa dilakukan dengan mencelupkan ke dalam air panas.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri, beberapa tips serta bagaimana cara usaha budidaya semut Jepang yang bisa Anda terapkan saat mencoba untuk membudidayakan semut jenis ini. Cara serta modal yang digunakan cukup mudah dan murah bukan? Anda bisa meraup untung dari usaha yang cukup menggiurkan ini.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Advertisement
Rio Brian

Rio Brian adalah content writer, editor, dan sekaligus co-admin di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar pada bisnis online, social media, dan blogging.

Leave a Comment