Salah satu cara yang umum dilakukan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan melakukan pemasaran secara online. Sebenarnya, ini bukan hal yang baru lagi, bahkan pemasaran online sudah sangat jamak dilakukan karena dianggap lebih efektif.
Meskipun terkesan sederhana, bukan berarti melakukan pemasaran online itu mudah dilakukan. Biasanya ada beberapa masalah yang akan muncul saat berjualan via internet.
Nah, dari pada bingung-bingung, silahkan simak beberapa tips yang mungkin bisa membantu kalian dalam berjualan secara online.
I. Merancang Strategi E-Commerce
Merancang strategi e-commerce dengan tepat merupakan tips efektif berjualan online yang pertama kali harus dilakukan setiap pebisnis. Strategi e-commerce ini sangat penting supaya kita bisa menjual barang dan jasa secara online dengan lebih maksimal.
Dalam melakukan strategi e-commerce ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, termasuk di antaranya:
1. Menentukan Target Pasar
Dalam merancang strategi e-commerce, hal pertama dan mendasar yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar kita itu seperti apa.
Mengapa? Karena pada dasarnya yang mau kita lakukan adalah branding supaya bisnis Anda memiliki kesan di benak konsumen. Dan tentunya setiap langkah yang nantinya akan dilakukan akan berdasarkan pada target pasar tersebut.
2. Membuat Situs Website
Setelah target pasar sudah ditentukan dan diketahui barulah kita itu membuat situs bisnis yang didesain dengan baik. Desain yang baik itu adalah yang sesuai dengan target pasar yang sudah kita tentukan, di mana intinya untuk membuat target kita tertarik.
Dengan ketertarikan itu maka akan ada kesan dan kita akan membangun branding.
II. Memilih Software E-Commerce yang Tepat
Karena kita berjualan secara online, maka sudah pasti kita akan berurusan dengan software e-commerce untuk memasang jualan kita. Nah kita itu harus memilih software yang tepat agar supaya kita bisa menjalankan usaha kita ini dengan baik dan lancar.
Ada beberapa pertimbangan yang mesti dipikirkan pada bagian ini, di antaranya:
1. Kompatibilitas yang Dimiliki
Hal pertama tentu adalah kompatibilitas yang dimiliki oleh software tersebut, harus bisa paling tidak dijalankan di smartphone. Mengapa? Karena menurut riset, rata-rata pembelian online itu sekarang dilakukan melalui smartphone.
Jadi untuk bisa melakukan penjualan secara efektif harus memakai software yang ramah digunakan di smartphone.
2. Antar Muka Aplikasi
Hal kedua adalah antar muka yang ada pada aplikasi tersebut, apakah cukup mudah digunakan dan juga lengkap. Kita sendiri juga harus mudah dalam menggunakan aplikasi tersebut supaya bisa memasang produk dan jasa melalui aplikasi.
Ada beberapa software yang yang memungkinkan Anda membuat halaman arahan, afiliasi, menulis konten promosi, dan membantu membuat backlink. Misalnya Woocommerce yaitu, plugin e-commerce open source untuk WordPress. Software ini dirancang untuk pedagang online skala kecil hingga besar yang menggunakan WordPress..
III. Memberi Keterangan yang Jujur dan Detail Pada Halaman Penjualan Anda
Salah satu kesalahan yang mungkin dilakukan oleh pemula adalah memberikan keterangan yang baik-baik saja pada produk yang dijual. Bahkan ada pebisnis online yang melebih-lebihkan produk mereka dan pada akhirnya harus sedikit berbohong.
Namun, Anda harus pahami sebenarnya kunci utama berbisnis adalah kejujuran. Pastikan Anda memberikan keterangan yang jujur dan juga detail pada produk yang dijual.
Berikut ini beberapa langkahnya:
- Menuliskan spesifikasi secara jujur apa adanya sesuai dengan produk yang kita miliki dan juga harus detail.
- Sertakan juga foto asli dari produk yang kita jual, jangan hanya mencomot gambar dari Google ataupun dari orang lain.
- Sebisa mungkin foto diambil dari beberapa arah supaya produk kita bisa terlihat dengan lebih jelas.
IV. Memakai Iklan Berbayar
Tips berikutnya yang bisa membuat penjualan online itu lebih efektif adalah dengan menggunakan iklan berbayar. Mengapa harus mempertimbangkan iklan berbayar?
Para pemula yang baru mau berjualan secara online tentunya masih harus mulai mencari pasar mereka sendiri terlebih dahulu. Nah salah satu caranya itu adalah dengan menggunakan fitur iklan berbayar
Berikut beberapa pilihan untuk iklan berbayar:
1. Sosial Media
Pilihan pertama untuk menggunakan iklan itu adalah melalui sosial media, karena di sosial media terdapat fitur iklan. Dengan fitur ini kita bisa posting produk yang kita jual di e-commerce di sosial media dan kemudian pasang sebagai iklan.
Nanti akan ada banyak orang yang melihat dan akan bisa menjaring target pasar yang sudah ditentukan sebelumnya.
2. Situs-situs Relevan
Sekarang ini kan ada banyak sekali website di internet. Anda bisa mencari situs yang relevan dengan produk yang dijual dan memasang iklan di situs tersebut.
Misalnya, Anda berjualan bibit tanaman. Anda bisa beriklan di website atau blog yang membahas tentang agrikultur.
Tujuannya supaya pembacanya bisa mengunjungi situs Anda dan melihat produk yang Anda jual. Bisa juga iklannya terhubung dengan profil e-commerce yang Anda miliki.
3. Menggunakan Iklan PPC
Iklan PPC (Pay Per Click) memiliki sistem yang unik. Anda hanya membayar iklan jika terjadi klik pada iklan tersebut. Jika pengunjung website melihat iklan tapi tidak melakukan klik maka Anda tidak dikenakan biaya.
Iklan PPC ini biasanya sangat efektif bila kita menarget kata kunci yang tepat. Jadi, iklan hanya tampil di halaman yang sesuai dengan kata kunci yang kita bidik.
Namun, biaya iklan PPC pun bisa tidak efektif dan menjadi mahal jika pengiklan membidik kata kunci yang tidak spesifik atau terlalu umum. Jadi, jika ingin menggunakan iklan Pay Per Click maka Anda harus memahami cara memilih kata kunci dan mengatur iklan dengan tepat.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat iklan online, Anda bisa menggunakan jasa digital marketing agency yang terpercaya. Silahkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan mereka sebelum memutuskan untuk menggunakan jasanya.
V. Memanfaatkan Situs Marketplace
Penggunaan marketplace di Indonesia sudah sangat jamak di Indonesia. Menurut data dari situs katadata.co.id, jumlah transaksi di situs marketplace di Indonesia pada tahun 2020 lalu mencapai Rp 266,3 Triliun.
Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa jumlah transaksi melalui marketplace sangat besar meskipun Indonesia masih berada di masa sulit karena pandemi.
Ini berarti marketplace sangat berpotensi untuk meningkatkan penjualan Anda. Jadi, Anda harus memanfaatkan situs marketplace untuk pemasaran meskipun telah memiliki website sendiri.
Beberapa situs marketplace di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran, di antaranya:
- Tokopedia.com
- Shoope.co.id
- Bukalapak.com
- Blibli.com
- Lazada.co.id
- Elevenia.co.id
- Zalora.co.id
- OLX.co.id
Pilih beberapa situs marketplace yang paling relevan dengan produk yang Anda jual.
VI. Menampilkan Testimonial
Setiap platform pemasaran online saat ini selalu disertai dengan ulasan atau masukan dari konsumen. Ulasan positif dari pelanggan yang pernah membeli produk Anda merupakan nilai tambah pada halaman penjualan.
Ulasan positif tersebut dapat mempengaruhi keputusan calon konsumen yang masih ragu untuk segera membeli. Selain itu, ulasan positif juga akan memberikan nilai akreditasi profesional pada bisnis Anda.
Oleh karena itu, pastikan calon pembeli melihat testimoni terbaik dari pelanggan lama yang merasa puas terhadap produk dan layanan Anda.
VII. Menawarkan Lebih Sedikit Pilihan
Mungkin Anda berpikir bahwa semakin banyak pilihan produk maka semakin besar kemungkinan terjadi penjualan. Faktanya justru sebaliknya. Terlalu banyak pilihan akan membuat calon pembeli terjebak dalam kebingungan atau dilema.
Jika Anda ingin meningkatkan penjualan, sangat dianjurkan untuk membatasi pilihan produk yang ditawarkan ke calon pembeli. Pastikan untuk menawarkan beberapa produk terbaik Anda ke calon pelanggan.
VIII. Tunjukkan Nilai Manfaat Produk
Nilai manfaat produk adalah serangkaian manfaat dan solusi yang memuaskan dan memberikan nilai berharga kepada konsumen. Produk Anda mungkin sangat bermanfaat bagi konsumen, tapi bila Anda tidak menunjukkannya maka konsumen tidak akan.
Pastikan Anda menunjukkan nilai manfaat produk Anda kepada calon konsumen sehingga mereka merasa perlu untuk memilikinya. Nilai manfaat ini bisa ditunjukkan dengan tiga cara, yaitu:
- Relevansi; cara layanan dan produk Anda akan mempengaruhi kehidupan konsumen.
- Nilai yang diberikan; manfaat khusus dari produk atau layanan yang Anda tawarkan.
- Fakta pembeda; alasan mengapa calon pelanggan harus membeli dari Anda, bukan dari pesaing Anda.
Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan nilai manfaat produk adalah melalui konten ulasan produk. Ulasan tersebut bisa dalam bentuk artikel maupun video yang menjelaskan spesifikasi, fitur unik, dan cara menggunakannya.
Baca juga: 6 Tipe Konsumen Dalam Bisnis Online dan Cara Memuaskan Mereka
Kesimpulan
Itulah beberapa tips berjualan online bagi pemula untuk meningkatkan penjualan. Tujuh hal yang disebutkan di atas sangat penting dalam proses pemasaran online yang efektif.
Mungkin Anda tidak bisa segera melakukan semua tips di atas. Misalnya, Anda tidak bisa menampilkan testimonial bila Anda baru memulai berjualan dan belum ada testimoni konsumen.
Anda bisa memulai dari hal-hal terpenting yang bisa langsung Anda lakukan. Misalnya, menentukan target pasar dan membuat situs website.
Melakukan yang terbaik secara berkesinambungan akan membawa bisnis Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Pada titik tertentu, Anda akan menyadari bahwa bisnis Anda sudah mapan.
