“TikTok mengalahkan Facebook dalam jumlah jam yang dihabiskan per pengguna per bulan”
Terlepas dari anggapan miring “TikTok” hanya untuk anak remaja, kenyataannya aplikasi buatan Cina ini semakin populer di dunia. Dikutip dari artikel Search Engine Journal, laporan App Annie menyebutkan bahwa TikTok berhasil mengalahkan Facebook dalam hal durasi waktu yang dihabiskan oleh pengguna di kedua aplikasi ini.
Menurut laporan App Annie, aplikasi TikTok mengalami kenaikan sampai 325% dari tahun-tahun sebelumnya. Ini artinya, pengguna lebih memilih TikTok ketimbang Facebook soal pilihan bagaimana mereka menghabiskan waktu.
Meskipun pada kenyataannya setiap aplikasi mengalami kenaikan, tapi hanya sedikit yang memiliki angka kenaikan signifikan seperti TikTok ini.
Pada tahun 2020 lalu, Tiktok mampu menduduki posisi pertama dengan angka user aktif tertinggi setiap bulannya. Diprediksikan, aplikasi ini mampu mencapai angka pengguna aktif setidaknya 1,2 miliar di tahun 2021.
Pastinya dengan angka ini, TikTok berhasil masuk dalam lingkaran elit sosial media (MAU Club) dengan pengguna miliaran lainnya seperti Facebook, Instagram, Messenger, WhatsApp, Youtube dan juga WeChat (dari Cina).
Angka ini tentunya tidak bisa diremehkan mengingat baby monster sosial media ini mampu menembus angka miliaran sebelum 2020 berakhir.
Bagaimana Dengan Kompetisi Revenue TikTok?
Dalam hal penghasilan atau revenue, TikTok sendiri mampu menduduki posisi ke-dua sebagai non-gaming app dalam segi pengeluaran/ belanja user.
Jika sosial media lainnya memaksimalkan penghasilan dengan memakai iklan, TikTok sendiri memiliki dua cara yaitu jalur iklan dan pembelian produk digital.
Dengan angka yang fantastis ini, harusnya TikTok menjadi salah satu media iklan yang bisa Anda pertimbangkan di tahun 2021 ini.
Laporan State Of Mobile Tahun 2021
Pertumbuhan Seluler Selama 3 Tahun Terjadi Dalam 12 Bulan
Menurut laporan, adopsi seluler dalam 12 bulan lalu mengalami kemajuan lebih cepat hingga 2-3 tahun. Pada tahun 2020 saja, aplikasi yang terdownload mencapai 218 miliar atau naik sebanyak 7% dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Di negara Amerika sendiri, sebanyak 8% masyarakatnya lebih suka menggunakan smartphone ketimbang menonton TV di tahun 2020. Rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna smartphone ini yaitu sekitar 4 jam per hari. Lebih besar dari penggunaan TV dengan angka rata-rata 3,7 jam.
Kenaikan penggunaan ponsel ini searah dengan industri iklan yang mengalami kenaikan hingga 240 milliar dollar Amerika. Ini pun diproyeksikan akan naik sampai 290 miliar dollar di tahun 2021.
Dari segi “mobile ad placements”, kenaikannya mencapai 95% di Amerika. Sementara untuk iklan berbentuk video mengalami peningkatan drastis di tahun lalu, namun terlampaui oleh pertumbuhan “interstitial ads”.
Masih menurut laporan App Annie, pada tahun 2020 aplikasi di sejumlah besar kategori seperti gaming, food delivery, belanja, hingga streaming service mengalami kenaikan yang signifikan. Bersamaan dengan aplikasi ecommerce dan entertainment, pertumbuhan aplikasi bisnis juga mengalami peningkatan luar biasa.
Untuk aplikasi bisnis sendiri, durasi waktu yang dihabiskan user mengalami kenaikan sampai 275% dan diproyeksikan akan tetap tinggi mengingat perusahaan kemungkinan akan tetap memberikan opsi “Work From Home”.
User Lebih Banyak Mengabiskan Waktu Menonton Youtube Ketimbang Netflix
Anda mungkin berpikir selama tahun 2020 kemarin, angka kenaikan Netflix jauh lebih tinggi. Nyatanya Youtube masih merajai posisi streaming app dimana angkanya 4 kali jauh lebih tinggi dari pada Netflix.
Rata-rata per bulannya, pengguna mampu menghabiskan 23 jam menonton konten di Youtube ketimbang Netflix dengan angka rata-rata 5,7 jam.
Jika Anda seorang advertiser, content creator, publisher atau marketer, engagement di YouTube ini tidak main-main kalau dilihat dari datanya. Pastinya YouTube masih membagikan kue terbesar.
Nah, jika Anda sedang memikirkan strategi konten marketing, pastikan memasukkan Youtube sebagai fokus utama Anda. Dan satu lagi, aplikasi yang dinilai underdog seperti TikTok mungkin akan memberikan potensi yang luar biasa di masa depan. Jadi kenapa tidak dicoba?
Sumber data: App Annie
Banyak sekarang yang branding di tik tok, dan terbukti mendapatkan banyak lead