Usaha Budidaya Ternak Ulat Sutra untuk Mendapatkan Sutera Terbaik

Advertisement - Scroll to Continue
Ternak Ulat Sutra
Ulat Sutra

Sepertinya sudah bukan rahasia lagi ya kalau ulat sutera ini sangat tinggi kebutuhannya. Sayangnya masih sedikit yang mencoba usaha budidaya ternak ulat sutra. Padahal kalau dilirik lagi usaha ini peluangnya besar sekali.

Selain untuk dunia fashion, ternyata kepompongnya sering digunakan untuk masker kecantikan. Kadang kita sedikit takut mencoba usaha ini karena kekhawatiran kerugian yang besar. Tapi apakah harus serumit harganya di pasaran?

Harga tinggi, perawatannya juga butuh konsentrasi tinggi? Setelah membaca ulasan ini Anda mungkin baru bisa memutuskan.

Sekilas Tentang Ulat Sutra (Ulat Murbei)

Ulat Murbei atau yang lebih dikenal dengan ulat Sutra adalah salah satu jenis ngengat yang bisa menghasilkan serat atau benang sutra/ sutera. Ulat ini hanya memakan daun Murbei, sehingga untuk membudidayakannya maka peternak harus punya pasokan daun Murbei yang baik.

Dalamperkembangan menjadi ulat, sebutir telur ulat sutera butuh waktu 10 hari agar menetas. Setelah telur tersebut menetas dan menjadi ulat, maka akan terbentuk kepompong mentah.

Kepompong tersebutlah yang nantinya dipintal menjadi benang sutera yang panjangnya bisa mencapai 300 meter hingga 900 meter dengan diamater 10 mikrometer.

Dalam hidup Ulat Sutera terjadi empat fase ganti kulit. Ketika warna kulit ulat Sutera telah kekuningan dan lebih ketat, maka ini menandakan bahwa ulat Sutera tersebut akan segera membungkus diri dan berubah menjadi kepompong.

Berikut ini video Fase Hidup Ulat Sutra

Klasifikasi Ilmiah Ulat Sutra

Nama Binomial : Bombyx mori
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Lepidopetra
Family : Bombycidae
Genus : Bombyx
Spesies : B. mori

Usaha Budidaya Ternak Ulat Sutra – Prosedur Pembibitan Perawatan dan Cara Panen

A. Bagaimana Sih Kandang Sutera yang Ideal?

1. Lokasi Kandang

Memang, ulat sutra ini adalah binatang yang spesial di dunia peternakan. Pembuatan kandang untuk ulat ini dipastikan harus aman; jauh dari binatang, kalau bisa dekat dengan pohon murbay, kalau tidak nanti kandangnya dibuat mendekati lingkungan aslinya.

Selain itu, sebaiknya pintu dan jendela menghadap ke utara dan selatan untuk menghindari paparan sinar matahari. Satu hal lagi! Sebaiknya kandang terbuat dari kayu. Hindari bahan apa pun yang terbuat dari metal karena berpengaruh besar pada tingkat kelembabannya.

2. Rak Ulat Sutra

Buatlah rak susun untuk menampung ulat sutra. Bentuknya kotak persegi panjang. Buat sebanyak mungkin kotak ulat sutera untuk memisahkan ulat muda dan dewasa.

B. Perawatan Ulat Sutra

Sterilisasi Kandang

Hal terpenting yang perlu diwaspadai oleh pengusaha budidaya ternak ulat sutra adalah perawatan. Hal ini meliputi proses desinfeksi. Sterilkan ruangan kandang dengan larutan kaporit atau bisa juga dengan formalin.

Kadar yang direkomendasikan adalah 0,5% (kaporit) dan 3% (formalin). Kemudian tutup ruangan agar patogen mati, dan buka kembali 24 jam sebelum pengandangan ulat dimulai.

C. Pembibitan Ulat Sutera

Selanjutnya proses inkubasi. Masa inkubasi ini harus bersuhu sekitar 25°C dengan kadar kelembapan 80%-85%. Ulat akan menetas dalam rentang waktu 10-12 hari. Nah, waktu bibit ulat sutra ini menetas, ambil bayi ulat dengan hati-hati dan pindahkan ke kotak yang sudah dilapisi kertas parafin atau koran bekas lalu diletakkan daun murbery muda segar yang telah dicacah.

Nah, gunanya kertas ini untuk menjaga kelembapan daun murbery agar tetap segar. Kalau khawatir ulatter luka, gunakan bulu ayam atau angsa untuk memindahkan ulat dari tempat penetasan.

D. Cara Memberi Makan Ulat Sutra

Ada beberapa tahapan perawatan yang membutuhkan treatment berbeda. Jadi tidak melulu diberi makan. Hal-hal penting berikut wajib diperhatikan:

Instar 1– masa setelah lahir. Kira-kira 4 hari ulat muda ini membutuhkan nutrisi dan membutuhkan makan. Beri cacahan daun murbery muda.

Moulting – masa ini merupakan pengelupasan kulit dan masuk di tahapan instar yang berlangsung sekitar 18-24 jam. Pada periode ini jangan dikasih makan. Tanda-tanda moulting meliputi kepala membesar, diangkat dan ulat tidak bergerak.

Catatan: saat proses moulting terjadi, rak harus kering dan tidak ditutup.

Kalau masa moulting sudah selesai maka harus segera dipisahkan. Tanda-tandanya ulat mulai aktif, bagian mulut lebih lebar, kulitnya kendor dan kelupasan kulit terlihat di kotak.

Instar 2 – beri makan ulat dengan daun sekitar 4hari sebelum kembali ke sesi moulting lagi.

Instar 3 – kalau siklus ke-duatelah selesai, berikan daun murbey segar dan hijau selama 3 hari.Biasanya setelah ini akan kembali ke masa moulting.

Instar 4 – Berikan makan lagi selama 6 hari.

Instar 5 – Di masa ini, beri makan selama 7 hari dan amati setiap perubahan tubuhnya, jangan sampai terlalu besar dan dewasa.

E. Saat Proses Mounting

Periode mounting adalah masa ulat akan dipindahkan dari rak pengembangbiakan ke montase. Periode ini dimulai dari setelah instar ke-5 berakhir. Pada masa ini, ulat sutra sudah matang. Nah, tanda-tandanya antara lain:

  • Larva berhenti makan dan mencari sudut untuk melakukan pemintalan. Biasanya mereka bergerak ke sudut kotak.
  • Panjang menyusut
  • Warna putih krem dan tubuh dipenuhi sutera.

Pemindahan ulat ke proses pounting harus disiapkan kotak yang berisi kotak-kotak kecil lagi agar ulat bisa membentuk kepompong. Temperatur idealnya adalah 26°C dengan kelembaban 60-70%

F. Kapan Masa Panen Ulat Sutera?

Ulat sutera boleh dipanen setelah hari ke 7-8. Dalam hal ini ulat akan membentuk dirinya menjadi pupa dan ulatnya menjadi mengeras serta bewarna kecoklatan.

Selain faktor di atas, ada hal lain yang harus diperhatikan. Usaha budidaya ternak ulat sutra Anda pasti nanti terkena penyakit dan ini perawatannya bisa bermacam-macam. Begitu Anda melihat ada ulat terkena penyakit, segera pisahkan karena bisa menular dan mengganggu produktifitas usaha budidaya ternak ulat sutra Anda.

Sekian informasi dasar mengenai budidaya ulat sutra. Sekarang keputusan di tangan Anda, rumit atau tidak?

Advertisement
Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

Leave a Comment