Saat ini dunia #teknologi dan digital memang telah banyak melahirkan orang-orang sukses. Sebut saja pemilik dan pendiri Microsoft Bill Gates dan juga founder Facebook, Mark Zuckerberg. Reputasi dan branding dari perusahaan kedua sosok tersebut memang sudah tak bisa diragukan lagi. Pendapatan perusahaannya pun tak perlu lagi dipertanyakan lagi.
Lalu bagaimana mereka bisa mencapai sukses dengan begitu gemilang? Jawabannya adalah mereka mempersiapkan jalan menuju kesuksesannya tersebut sejak usaia belia atau remaja. Ya, disaat para remaja lainnya bersenang-senang menikmati masa mudanya, Bill Gates dan Mark Zuckerberg menghabiskan masa remajanya dengan belajar dan bekerja keras.
Selain kerja keras, fokus dan konsentrasi menjadi salah satu kunci sukses kedua miliarder di bidang bisnis teknologi ini. Jika begitu adanya, seperti apakah kehidupan remaja kedua sosok yang telah mampu mempengaruhi dunia ini? Berikut ulasannya.
1. Masa Remaja Bill Gates
Pada masa remaja, Bill Gates memang sudah sangat disibukkan dengan hobinya di ranah #komputer. Saat itu Bill Gates memang sangat berambisi untuk membuat hal-hal yang spektakuler. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, pria kelahiran Washington, Amerika, 28 Oktober 1955 ini selalu suka membaca buku-buku komputer.
Perkenalan Bill Gates dengan komputer sendiri dimulai pada tahun 1968 di sekolah Lakeside Prep School. Saat itu karena kebijakan sekolah yang mengharuskan setiap siswa harus mengenal komputer, maka Bill Gates pun akhirnya jatuh cinta pada dunia komputer tersebut.
Ketika itu Gates yang masih duduk di kelas delapan atau setara dengan kelas dua SMP (Sekolah Menengah Pertama), bersama teman dekatnya yaitu Paul Allen menjadi tak terpisahkan dari komputer. Mereka berdua selalu menghabiskan sebagian besar waktu mereka di ruang komputer untuk melakukan perangkaian program-program komputer, membaca berbagai literatur komputer dan aktivitas lainnya untuk mengasah kemampuan mereka.
Artikel terkait: Bill Gates ~ Pendiri Microsoft, Perusahaan Perangkat Lunak Terbesar di Dunia
Selepas SMA, Bill Gates yang sempat kuliah di Harvard University akhirnya memutuskan untuk keluar dari kampus untuk memfokuskan diri di #Microsoft. Dengan perjuangan dan kerja kerasnya yang dimulai dari masa remajanya ini akhirnya Bil Gates pun berhasil menjadi salah satu orang tersukes di dunia.
2. Masa Remaja Mark Zuckerberg
Jika Bill Gates suka mengotak-atik perangkat komputer, maka Mark Zuckerberg, founder Facebook ini sangat menggemari kegiatan coding sejak kecil. Bahkan karena keseriusannya di bidang coding ini, Zuckerberg sudah mampu menciptakan sebuah program messaging untuk kantor gigi ayahnya ketika usianya baru berusia 12 tahun.
Prestasi brilian berikutnya dihadirkan Zuckerberg ketika ia sekolah di Phillips Exeter Academy, sebuah sekolah eksklusif di New Hampshire. Saat itu Zuckerberg berhasil menciptakan sebuah platform streaming musik yang kemudian dilirik oleh AOL dan Microsoft.
Dan saat pria kelahiran New York, Amerika 14 Mei 1984 ini kuliah di Universitas Harvard, ia menelurkan karya paling fenomenalnya yaitu #Facebook. Uniknya, Zuck, nama panggilannya kala itu menjalankan dan mengembangkan media sosial berlogo huruf F ini dari kamar asramanya. Saat ia sudah kecanduan dengan program Facebooknya, Zuckerberg pun memutuskan untuk keluar dari kampus dan mencurahkan waktunya mengembangkan platform media sosial tersebut.
Dengan kemampuan codingnya yang sudah dilatihnya sejak kecil, Zuckerberg pun kemudian menjadikan karyanya yaitu Facebook sebagai jalannya menuju kesuksesan. Saat ini mark Zuckerberg sendiri telah memiliki total kekayaan mencapai US$ 33,4 miliar.
Artikel lain: Mark Zuckerberg – Pendiri Facebook.com
3. Masa Remaja Elon Musk
Terakhir, sosok orang sukses di dunia teknologi yang perlu dibahas kisah remajanya yaitu Elon Musk. Sebagai miliarder dengan perusahaan yang dimilikinya yaitu Tesla dan SpaceX, pria kelahiran Pretoria, 28 Juni 1971 ini memang memiliki kisah muda yang inspiratif untuk diketahui. Pada usia 12 tahun, Musk yang hanya seorang bocah dari Afrika Selatan telah berhasil membuat Blastar, game PC bertema ruang angkasa. Dengan harga US$ 500
Elon Musk pun kemudian menjual source code video game Blastar ke majalah PC and Office Technology. Beberapa waktu kemudian, salah seorang software engineer di #Google, Tomas Lloret Llinares mengambil kode tersebut dan membangun kembali permainan itu agar bisa berjalan di HTML5.
Karena selalu menjadikan luar angkasa sebagai obsesi dan minatnya, Musk pun kemudian mendirikan SpaceX pada usia 30 tahun. Dan pada usia 41 tahun, Musk juga mengawasi misi kargo pertama ke Stasiun Antariksa Internasional.