Ketika mendengar kata cinemagraph, mungkin kita merasa tidak tahu dan masih bertanya-tanya tentang apa itu cinemagraph. Cinemagraph dapat didefinisikan sebagai sebuah gambar yang mengandung suatu bagian hidup yang bisa bergerak. Gerakan yang tampak dalam cinemagraph biasanya terjadi secara sekilas dan berulang-ulang.
Misalnya saja, gambar perempuan dengan dress panjang dengan ujung dress yang berkibar-kibar terkena hembusan angin. Salah satu contoh yang mudah dimengerti misalnya gambar-gambar di koran pada film Harry Potter. Sekilas gambarnya tampak bergerak dan sangat mengagumkan.
Kini cinemagraph bukan hanya dipandang sebagai suatu karya yang mengagumkan, tapi juga mulai digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran. Siapa sih yang tidak tertarik berlama-lama memandangi cinemagraph yang unik. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan untuk menarik keingintahuan calon pelanggan.
Banyak Brand Besar yang Menggunakan Cinemagraph
Banyak sekali brand-brand populer di dunia yang menggunakan cinemagraph sebagai strategi pemasaran. Brand bisnis yang menggunakan cinemagraph antara lain Coca Cola, Kraft, IKEA dan America’s Next Top Model. Semua brand tersebut menggunakan Flixel untuk membuat cinemagraph dan mengunggahnya di media sosial.
Jika brand besar saja sudah menggunakan cinemagraph, tentu tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menggunakannya untuk menarik calon pelanggan kan?
Artikel lain : Facebook Kembangkan Format Iklan Cinemagraphs Yang Lebih Menawan
Memberikan Kesan Kodern bagi Brand Bisnis
Bisnis yang baik tentu akan selalu mengikuti perkembangan zaman dan perubahan tren, begitu pula halnya dengan perkembangan strategi pemasaran. Dibandingkan dengan bisnis lain yang menggunakan strategi pemasaran biasa, brand bisnis yang menggunakan cinemagraph tentu mampu menampilkan kesan yang modern dan lebih unggul dari para kompetitornya. Ada momen-momen detail yang bisa digambarkan melalui penggunaan cinemagraph. Kesan ini dapat mendatangkan kepercayaan dan ketertarikan dari calon pelanggan bisnis.
Terdapat Dukungan Fitur Media Sosial
Beberapa #media sosial populer di dunia seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr dan Vine menyediakan fitur auto-looping dan auto playing. Sehingga hal ini bisa menjadi dukungan yang tepat untuk memutar cinemagraph dengan resolusi yang berkualitas. Memadukan cinemagraph dengan penggunaan media sosial akan memberikan efek yang positif bagi pengembangan popularitas bisnis melalui media sosial.
Cinemagraph mampu bercerita
Lebih dari sekedar gambar statis, cinemagraph bisa memberikan banyak cerita di dalamnya. Misalnya, ketika kita melihat cinemagraph yang menggambarkan seorang anak sedang tertegun memandang minuman yang dituangkan ke gelasnya, gambar tersebut tentu dapat menceritakan betapa segarnya minuman yang sedang dituangkan ke gelas. Esensi cerita seperti ini tidak bisa didapatkan dari gambar biasa. Sehingga, cinemagraph dapat mewakili tujuan pemasaran yang ingin disampaikan oleh suatu brand bisnis.
Meningkatkan Minat Konsumen
Gambar cinemagraph yang mampu bercerita dan mampu memberikan kesan hidup rupanya juga mampu meningkatkan minat dan ketertarikan orang-orang yang melihatnya. Hal ini bisa dibuktikan melalui peningkatan jumlah klik iklan yang terjadi bila suatu brand menggunakan cinemagraph sebagai materi iklan. Bahkan menurut survey yang dilakukan, peningkatan jumlah akses iklan tersebut mencapai nilai 6 kali lipat dibandingkan dengan iklan dengan gambar biasa.
Baca juga : Beberapa Jenis Iklan Yang Ada Pada Sebuah Blog atau Website
Mudah Dibuat Dengan Menggunakan Flixel
Dengan memanfaatkan penggunaan Flixel, membuat cinemagraph terasa lebih mudah dan praktis. Kita bisa mewujudkan tujuan bisnis yang ingin kita sampaikan melalui rancangan cinemagraph yang kita buat sendiri. Tidak butuh waktu lama untuk belajar menggunakan Flixel dan membuat efek cinemagraph yang mengagumkan.
Informasi mengenai cinemagraph kali ini akan membuat pengetahuan kita akan media periklanan dan strategi pemasaran semakin bertambah. Sekarang saat yang tepat untuk merancang dan segera mewujudkan cinemagraph untuk brand bisnis kita. Tentu tidak ada yang lebih baik selain terus belajar dan berinovasi demi kemajuan bisnis di masa mendatang. Selamat datang di era bisnis modern !
