Cara Mengecek Produk dan Scan Barcode Bpom Tanpa Aplikasi

Advertisement - Scroll to Continue

Kini sangat mudah untuk scan barcode BPOM tanpa aplikasi. Tidak perlu menggunakan aplikasi android yang justru seringkali tidak dapat memindai karena bug yang terjadi.

Memang aplikasi milik BPOM ini terkadang rusak, jadi kemampuan memindainya justru tidak selengkap saat mengecek nomor registrasi produk melalui situs website BPOM.

Kelemahan dari pengecekan manual yaitu terkesan repot karena harus memasukkan nomor registrasi secara manual. Padahal nomor yang terdiri dari belasan digit angka ini kerap membingungkan. Butuh fokus tinggi supaya bisa membaca dan menulisnya dengan tepat.

scan barcode BPOM tanpa aplikasi android

Jadi jika Anda memutuskan untuk scan barcode bpom tanpa aplikasi, maka ini artinya benar-benar tidak bisa memindai QR Code maupun barcode versi lama.

Jika jumlah produk yang Anda pindai sedikit pasti akan mudah saja, namun kalau produknya banyak tentu bakal sangat repot. Kegiatan memindai secara manual benar-benar buang waktu.

Tapi kalau yang memiliki tim pengecekan informasi produk begini tentu akan mudah saja. Pengecekan no BPOM via website sungguh butuh kesabaran. Walaupun hasilnya akan terasa lebih beragam karena menu-menu informasi yang tersedia memang lengkap.

Macam-Macam Produk yang Bisa Dicek Tanpa Aplikasi BPOM Mobile

Aplikasi BPOM Mobile menjadi teman bagi mereka yang bekerja dalam industri kosmetik dan farmasi. Khususnya para seller dan reseller produk. Dan tentu pada kondisi tertentu, para konsumen marketplace juga menjadi pengguna terbanyak.

scan barcode BPOM tanpa aplikasi

Sebab mereka kerap harus mengecek nomor registrasi produk kosmetik dan skincare online. Serta obat-obatan yang terjual bebas melalui apotek marketplace.

Konsumen yang cerdas pasti mau mengecek barang belanjaannya karena sekarang sedang marak produk palsu, kosmetik terlarang atau skincare mengandung merkuri. Kalau tidak jeli, bisa-bisa kena tipu.

Apa sudah tahu website BPOM bisa mengecek apa saja? Berikut adalah kategori produk-produknya yang bisa scan barcode bpom tanpa aplikasi. Sebagai wawasan saja supaya nantinya lebih gampang sortir produknya.

1. Produk Teregistrasi

Merupakan produk yang statusnya terdaftar dan resmi lolos BPOM. Terdapat beragam produk yang berbeda, seperti:

  • Obat (O)
  • Obat Tradisional (OT)
  • Suplemen Kesehatan (SK)
  • Kosmetika (KO)
  • Obat Kuasi (OK)
  • Suplemen Kesehatan (SK)
  • Kosmetika (KO)
  • Pangan Olahan (PO)

2. Produk Ditarik (Recall)

Menjadi produk yang sudah tidak memiliki ijin produksi dan edar lagi karena telah terbukti mengandung bahan berbahaya. Sehingga produknya ditarik dari pasaran.

Produk yang sudah kena tarik BPOM ini akhirnya menjadi barang ilegal bilamana masih ada yang menjualnya. Akan kena sanksi hukuman sesuai peraturan yang ada.

3. Produk E-Penjelasan Publik

Sebuah pengumuman tentang kandungan berbahaya dari suatu produk yang mungkin saja masih beredar. Ini juga terkait dengan public warning agar tidak lagi menggunakannya atau membelinya sehingga barang ilegal ini akan lenyap segera.

Terkadang BPOM memang butuh waktu untuk sepenuhnya recall produk. Menarik barang ilegal tidak semudah kelihatannya bilamana mata rantai penjualan dan pembelian belum terputus.

Cara Mengecek Produk Via Website BPOM

Oleh karena langkah ini akan menggunakan website, maka scan barcode BPOM tanpa aplikasi menjadi tidak memungkinkan. Sebab kalau via website pengisian data pencariannya kan manual, tidak butuh scanning QR Code dan Barcode.

kode NA kosmetik

Proses ini akan cepat sekali kalau Anda sudah tahu apa saja yang mesti Anda masukkan ke dalam kolom pencarian. Memang ada informasi dasar yang menjadi kata kunci pencarian, yakni:

  • Nomor Registrasi
  • Nama Produk
  • Merek
  • Jumlah & Kemasan
  • Bentuk sediaan‌
  • Komposisi
  • Nama Pendaftar
  • NPWP Pendaftar

Meski ada banyak kata kunci pencariannya, namun untuk scan barcode BPOM tanpa aplikasi membutuhkan nomor registrasi. Jadi Anda menuliskan nomor ini secara langsung ke kolom pencarian. Nomor tertera dalam kemasan produk.

Statistik Jumlah Produk Teregistrasi BPOM

Data terbaru pada tahun 2024 bahwa saat scan barcode BPOM tanpa aplikasi, maka ini akan memunculkan banyak riwayat produk. Ada sejumlah produk yang teregistrasi selama lima tahun belakangan, antara lain:

  • ‌291.728 produk makanan & minuman
  • 49.297 produk kosmetika
  • 8.197 produk suplemen makanan
  • 27.402 produk obat Tradisional‌
  • 17.825 produk obat

barcode BPOM

Dengan begitu, memang ini akan memudahkan dalam mengecek sertifikasi produk, apakah selama ini sudah lolos uji keamanan oleh BPOM atau belum.

Prosedur dan Proses Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Mari mulai mencobanya, tidak dengan aplikasi tapi secara manual. Misalnya saat mau mengecek jenis produk skincare dan kosmetik yang baru saja Anda beli via online shop.

Jangan dulu membuang kardus atau plastik pembungkus luar dari produk yang Anda beli. Sebab tidak semuanya memiliki nomor BPOM pada bagian dalamnya.

skincare aman BPOM

Apalagi biasanya produk yang sudah tidak produksi oleh pabriknya, namun masih beredar. Atau produk rusak dan cacat. Dan bahkan produk kadaluwarsa seringkali label BPOM justru dilepas oleh pedagang olshop nakal.

Tujuannya agar konsumen tidak menyadari ada yang salah dari produknya. Berusaha menutupi kenyataan bahwa status produk tersebut sudah tidak beredar lagi dan bahkan mendekati masa kadaluwarsa.

Berikut adalah scan barcode BPOM tanpa aplikasi yang bisa Anda coba melalui website:

Langkah awalnya sangat mudah, walaupun tidak bisa scan dengan kamera. Anda tetap akan melihat deretan barcode, sekotak QR Code maupun tulisan mengenai nomor registrasi produk yang biasanya diawali dengan huruf NA.

1. Temukan Kode NA

Kosmetik masa kini, sekalipun pabriknya dari luar negeri pasti harus punya kode NA pada kemasannya. Kode yang memuat angka BPOM sebanyak 11 digit ini menjadi bukti utama bahwa produk tersebut asli dan aman.

Bagaimana jika sebuah produk kosmetik atau skincare tidak memiliki nomor NA BPOM? Maka sebaiknya jangan menggunakannya karena kemungkinan mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri, hidroquinon, kortikosteroid maupun bahan bahaya lainnya.

2. Masuk ke Laman Website BPOM

Untuk mulai prosedur scan barcode BPOM tanpa aplikasi, mula-mula harus mengeceknya melalui laman website Badan Pengawas Obat dan Makanan ini.

Kunjungi URL berikut untuk mengakses websitenya yang informatif https://cekbpom.pom.go.id/. Pastikan jaringan internet lancar agar proses pengecekan kode NA tidak loading terus.

3. Pilih Menu Cari Produk Berdasarkan Nomor Registrasi

Jika Anda ingin mengecek secara detail memang sebaiknya masukkan saja 11 digit nomor NA yang tertera dalam kemasan. Jika tidak menemukan, boleh memasukkan nama produk meskipun nantinya proses sortir jadi lebih lama.

Kalau pakai kode nomor NA akan langsung tertuju pada produk tersebut. Hal ini terjadi karena biasanya sebuah produk skincare punya nama yang mirip-mirip. Jadi bisa muncul semua jika Anda mengetik hanya sebagian namanya saja.

4. Masukkan Kode NA dengan Benar

Seringkali ada yang mengeluhkan kenapa no BPOM tidak muncul. Proses scan barcode BPOM tanpa aplikasi memang terkadang terkendala karena dari website yang sedang maintenance.

Ataupun justru karena salah memasukkan kode NA. Mungkin karena terlalu tergesa-gesa hingga malah akhirnya kode tersebut kurang 1 atau 2 digit angkanya.

5. Membaca Hasil Cek Nomor BPOM

Jika langkahnya sukses, pasti begitu klik search bakal langsung muncul informasi mendasar tentang produk yang dicari. Mulai dari tanggal terbit nomor BPOM, nama produk, nama perusahaan dan domisilinya.

Info mengenai hal tersebut sangat bermanfaat untuk memastikan bahwa produk memang dalam ijin edar BPOM. Jadi konsumen aman saat menggunakannya untuk perawatan tubuh.

Jika semua proses scan barcode BPOM tanpa aplikasi sudah Anda lalui. Dengan hasil penelusuran yang muncul infonya, maka dapat dipastikan bahwa produk skincare aman.

Namun kalau saat memasukkan kode NA tapi tidak muncul, berarti itu kemungkinan produk palsu atau belum mendapatkan ijin BPOM. Artinya perlu waspada terhadap ancaman dan bahaya dari pemakaiannya.

Advertisement
M Zam

Leave a Comment