7 Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas di Malam Hari

Advertisement-Scroll to Continue

Apa kamu pernah mengalami keluhan kaki terasa panas? Bahkan saat cuaca dingin atau ketika sedang menggunakan AC sekalipun kaki tetap saja masih terasa panas.

Jika kamu pernah merasakan keluhan tersebut ada baiknya untuk menyimak ulasan berikut sampai tuntas.

Keluhan kaki yang panas ini biasanya terjadi bersamaan dengan keluhan lain seperti rasa nyeri. Rasa nyeri tersebut umumnya terasa seperti kaki yang ditusuk-tusuk jarum yang dikombinasikan dengan rasa kesemutan.

Keluhan tersebut tentu akan menyulitkan kamu untuk tidur bukan? Bagi mereka yang pernah mengalami masalah seperti ini, sebaiknya tidak menyepelekannya.

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab telapak kaki terasa panas khususnya di malam hari.

Penyebab Kaki Merasakan Sensasi Panas

1. Neuropati Diabetik

Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas
Neuropati diabetik via Halodoc

Neuropati diabetik adalah komplikasi dari penyakit diabetes. Penyakit yang satu ini umumnya disebabkan karena terjadinya kerusakan saraf yang diakibatkan tingginya kadar gula dalam darah kamu.

Gejala umum dari penyakit ini adalah adanya keluhan seperti sensasi terbakar pada bagian tertentu termasuk kaki. Penderita umumnya akan merasakan nyeri layaknya terkena benda tajam yang tentu akan sangat menyakitkan.

Selain itu, kamu juga akan merasa kesemutan di beberapa bagian tubuh dan terkadang merasa mati rasa. Gejala tersebut umum dirasakan oleh penderita penyakit ini.

Beberapa kondisi juga menjadi sakit dan merasa menyiksa terutama ketika sedang berjalan kaki. Dengan sentuhan lembut pun kamu akan merasakan sakit dan merasa tidak nyaman.

Jika tak kunjung ditangani rasa sakit ini akan semakin menyebar ke beberapa area tubuh. Area tubuh yang umum merasa sakit adalah bagian kaki serta lengan.

Jika merasakan gejala-gejala tersebut ada baiknya kamu segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penangan yang tepat.

2. Sedang Hamil

Sedang Hamil telapak kaki panas
Sedang Hamil telapak kaki panas via Hello sehat

Jika kebetulan kamu merasakan gejala kaki panas saat sedang hamil, maka kamu tak perlu khawatir karena hal tersebut bisa terjadi karena perubahan hormon.

Perubahan hormon pada wanita yang tengah hamil ini memang selalu menyebabkan perbedaan kondisi tubuh seperti kaki panas.

Hal ini juga bisa disebabkan oleh perubahan bobot tubuh, beratnya bobot tubuh menyebabkan kaki memiliki beban berlebih sehingga kaki terasa panas bahkan kesemutan ketika masa kehamilan.

3. Menopause

Menopause
Menopause via Tempo

Gejala kaki panas juga umum dirasakan oleh orang yang tengah mengalami menopause. Menopause sendiri memang umum menyebabkan perubahan hormon yang berakibat kaki terasa panas karena perubahan suhu tubuh.

Menopause sendiri umum dialami wanita yang telah berumur 45 tahun keatas. Jika kamu kebetulan baru saja mengalami menopause gejala kaki panas tersebut bisa dikarenakan situasi yang kamu alami ini.

4. Kurap (Athlete‘s Foot)

Kurap
Kurap via Washingtonpost

Kurap atau juga bisa disebut dalam bahasa ilmiah sebagai athlete’s foot merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyerang pada kaki, tidak hanya kaki jamur ini juga biasa menyerang area tubuh lain seperti punggung.

Kurap sendiri bukan hanya menimbulkan gejala seperti kulit yang pecah-pecah tapi juga sensasi panas pada kaki. Kamu juga akan merasa gatal pada area yang tersebar jamur.

Jika merasakan gejala-gejala tersebut bisa jadi kamu terkena kurap.

5. Sedang Menjalani Kemoterapi

Menjalani Kemoterapi
Menjalani Kemoterapi via Google Image

Sensasi panas pada kaki bisa juga disebabkan karena efek dari kemoterapi yang dijalani oleh seseorang. Efek dari kemoterapi memang cukup beragam salah satu efek beratnya adalah terjadi kerusakan syaraf.

Jika syaraf yang rusak merupakan syaraf kaki maka gejala yang muncul kemungkinan adalah sensasi panas pada kaki. Selain panas atau terasa terbakar terkadang kaki juga akan terasa kesemutan.

6. Penyakit Uremia

Penyakit Uremia
Penyakit Uremia via Kompas

Penyakit lain yang memiliki gejala kaki panas selanjutnya adalah Uremia. Penyakit ini adalah komplikasi yang terjadi pada ginjal.

Uremia umum terjadi karena kondisi ginjal yang sudah tidak bisa berfungsi dengan baik. Ginjal tidak lagi dapat mengeluarkan berbagai racun yang ada dalam tubuh melalui urine sehingga racun tersebut masuk kedalam darah. Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyakit neuropati perifer.

Penyakit ini memiliki gejala seperti telapak kaki terasa panas bahkan seperti terbakar. Gejala lain dari penyakit ini juga disertai dengan kesemutan pada kaki.

7. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi Alkohol Berlebihan via Google image

Bagi yang gemar mengkonsumsi alkohol, kamu harus belajar untuk mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan tersebut. Alasanya, sering minum minuman beralkohol dapat menyebabkan saraf perifer kamu menjadi rusak.

Saraf perifer yang rusak ini akan memicu terjadinya penyakit yang disebut dengan neuropati alkoholik. Gejala penyakit ini juga meliputi kaki yang panas.

Ada baiknya juga untuk segera memeriksakan kondisi tubuh jika kamu merasakan gejala telapak kaki panas ketika gemar minum alkohol. Jika telapak kaki terasa panas terus menerus, kamu harus segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis serta penangan yang tepat.

Di atas tadi adalah beberapa penyebab telapak kaki terasa panas ketika malam hari. Perhatikan tanda-tandanya, dan segera lakukan berbagai upaya untuk mengurangi atau menyelesaikan masalah kesehatan kamu agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.

Semoga bermanfaat

Advertisement
Erlinda Patricia

Seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai ghost writer selama bertahun-tahun. Menjadi kontributor di Maxmanroe.com merupakan salah satu kegiatan yang digeluti di sela-sela kesibukan lainnya.

1 thought on “7 Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas di Malam Hari”

Leave a Comment