6 Penyebab Konflik Perusahaan dan Cara Mengatasinya

Advertisement - Scroll to Continue

Dalam suatu perusahaan akan dibutuhkan kerjasama tim yang cukup solid. Namun tahukah Anda jika dalam perjalanan waktu akan ada beberapa kendala yang mungkin terjadi. Misalnya adalah gesekan antara satu pekerja dengan pekerja lain dan hal ini akan menyebabkan adanya konflik perusahaan, baik itu kecil maupun besar.

Konflik perusahaan ini bisa terjadi karena beberapa kondisi. Salah satunya adalah perbedaan pendapat ketika sedang dalam proses pengambilan keputusan. Akan tetapi dari adanya konflik perusahaan inilah terkadang bisa memberikan dampak. Mulai dari dampak positif maupun negatif kemungkinan akan terjadi.

Penyebab konflik dalam perusahaan

Adanya konflik dalam suatu perusahaan tentunya disebabkan oleh suatu hal. Ternyata ada beberapa faktor yang kemungkinan mampu  menyebabkan terjadinya suatu konflik lho. Beberapa faktor tersebut bisa Anda pahami dengan membaca penjelasan berikut.

1. Adanya Komunikasi Yang Buruk

Tahukah Anda jika salah satu penyebab terjadinya konflik di perusahaan adalah komunikasi yang buruk. Dimana komunikasi buruk atau tidak jelas ini bisa saja terjadi karena pihak pembawa pesan tidak mendengar atau memahami pesan apa yang ia terima.

Sebagai contohnya adalah ketika seorang atasan memberikan tugas kepada Anda namun melalui orang lain. Ketika orang tersebut tidak menyimak dengan benar dan baik, maka kemungkinan pesan yang disampaikan kepada Anda akan tidak lengkap. Dan hal inilah yang bisa disebut sebagai komunikasi yang buruk.

2. Perbedaan Pribadi Diri Dengan Orang Lain

Setiap orang pastinya memiliki kepribadian yang berbeda, tentunya Anda juga tahu akan hal tersebut. Tak jarang perbedaan kepribadian antara satu orang dengan lainnya akan menimbulkan gesekan-gesekan kecil hingga menyebabkan adanya konflik perusahaan.

Contohnya adalah ketika seseorang memang memiliki karakter berbicara dengan keras akan bisa terbawa ke kantor. Dan mungkin saja Anda adalah tipe orang yang menganggap hal tersebut sebagai suatu yang menyinggung.

Oleh karena itu Anda merasa sakit hati atas tindakannya. Padahal orang tersebut memang memiliki karakter seperti itu. Dalam hal ini saling memahami dan menghargai karakter atau kepribadian orang lain adalah salah satu kunci untuk bisa berjalan bersama-sama tanpa adanya rasa ketidaknyamanan.

3. Terjadinya Kompetisi

Dalam dunia kerja, kompetisi memanglah hal wajar. Dimana dengan adanya kompetisi akan menciptakan suatu kondisi produktivitas yang tinggi. Namun bagaimana jika kompetisi yang dilangsungkan dengan tidak baik?

Tentunya hal ini akan menimbulkan suatu konflik. Hal ini bisa saja terjadi pada setiap perusahaan. Meski begitu ada beberapa kondisi yang bisa dilakukan agar tidak adanya kompetisi tidak baik. Salah satunya adalah menciptakan kompetisi yang terkesan tidak terlalu kaku.

4. Kondisi Sistem Organisasi Yang Tidak Baik

Adanya konflik perusahaan tidak hanya bisa disebabkan oleh pihak pekerja saja. Namun bisa juga lho disebabkan oleh sistem perusahaan yang tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Tak jarang sistem organisasi yang kurang baik menyebabkan konflik perusahaan memanas.

Misalnya adalah pembagian tugas yang tidak sesuai atau tumpang tindih, kedudukan pemimpin yang dimiliki oleh orang yang tidak tepat dan lain sebagainya.

5. Kritik Tidak Membangun

Kritik adalah tindakan yang dapat dilakukan ketika sedang bekerja. Disarankan untuk memberikan kritik atau saran yang membangun agar kinerja seseorang bisa lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi yang terjadi di lapangan tidak serta merta bisa seperti itu.

Hal ini karena terkadang ada beberapa orang yang memberikan kritik tak membangun bahkan terkesan menjatuhkan. Misalnya adalah memberikan kritik di depan orang banyak. Selain bisa menjadikan seseorang merasa malu, mental orang tersebut juga akan terganggu.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk bisa memberikan kritik sesuai dengan prosedur tanpa perlu menjadikan orang lain merasa tersakiti.

6. Adanya Masalah Pribadi

Tak jarang masalah pribadi yang ada di luar dibawa ke perusahaan. Hal ini akan memberikan dampak yang ternyata bisa menimbulkan konflik lho. Bahkan efektifitas kinerja seseorang bisa terganggu ketika adanya masalah dari luar di bawah ke ranah kantor.

Baca juga: 5+ Prinsip Etika Bisnis dan Pendekatannya Dalam Perusahaan

Penyebab Konflik Perusahaan
Ilustrasi penyelesaian konflik di sebuah perusahaan

 

Cara Mengatasi Konflik Perusahaan

Adanya konflik perusahaan memanglah suatu hal yang biasa terjadi. Bukan berarti adanya konflik tidak bisa diatasi. Pasalnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menjadikan konflik tersebut teredam atau padam.

1. Hindari Adanya Kondisi Menyudutkan Satu Belah Pihak

Jika Anda mendapatkan tugas untuk menyelesaikan suatu konflik yang terjadi pada perusahaan. Sebaiknya hindari kondisi menyudutkan satu belah pihak. Dimana Anda harus bisa memiliki sifat adil tanpa memihak siapapun.

Bahkan ketika konflik tersebut ada orang yang posisinya lebih tinggi dari Anda sekalipun. Bukan berarti mereka yang berada di posisi atas tidak pernah salah dan begitupun sebaliknya. Oleh karena itu ketelitian dan tidak memihak siapapun.

2. Selalu Bijaksana

Anda juga harus terus memiliki sifat bijaksana. Itu artinya Anda dapat mendengarkan penjelasan dari dua belah pihak yang sedang mengalami konflik. Dengarkan dengan seksama dan dapatkan kesimpulan secara objektif. Objektif di sini bisa diartikan bertumpu terhadap fakta sebenarnya bukan dari opini.

3. Gunakan Keputusan Secara Bersama

Ketika Anda sudah mendapatkan akar permasalahan, maka bisa dilanjutkan dengan mengambil keputusan secara bersama. Dimana setiap individu yang terlibat dalam konflik tersebut harus hadir dalam satu ruangan untuk mendengarkan pengambilan keputusan tersebut. Selain itu hal tersebut juga bisa meminimalisir terjadinya mis komunikasi.

4. Lakukan Evaluasi

Setelah semua sudah terselesaikan, tentunya tahap evaluasi tetap harus diberlangsungkan. Tujuan dari melakukan evaluasi terhadap konflik ini adalah untuk mencegah terjadinya kasus serupa kedepannya. Dan jika terjadi, kemungkinan besar Anda juga sudah tahu tahapan dalam penyelesaiannya.

Dampak Konflik Dalam Perusahaan

Konflik perusahaan juga dapat memberikan dampak. Dampak tersebut bisa dari sisi negatif maupun positif.

1. Dampak Negatif Konflik Perusahaan

Beberapa dampak negatif yang terjadi pada suatu perusahaan adalah sebagai berikut.

  • Konflik di dalam perusahaan akan menyebabkan kondisi kesehatan pekerja menjadi terganggu. Baik itu dalam kondisi fisik maupun mentalnya.
  • Tak jarang mereka yang terlibat dalam suatu konflik perusahaan akan berhenti bekerja. Padahal pekerjaan yang sedang dia punya terbilang cukup banyak. Tentunya hal tersebut akan mengganggu produktivitas perusahaan.
  • Parahnya konflik antar sesama di dalam perusahaan akan memicu tindakan kekerasan. Mulai dari adu fisik hingga hal-hal yang mungkin saja di luar batas.
  • Turunnya produktivitas bisa saja terjadi pada mereka yang terlibat dalam konflik. Selain itu ketika produktivitas menurun, maka alur kerja yang semestinya bisa berjalan lancar juga akan mengalami kendala.

2. Dampak Positif Konflik Perusahaan

Tak hanya memberikan dampak negatif saja. Namun konflik dalam perusahaan juga akan bisa memberikan dampak positif lho.

  • Karena adanya konflik akan bisa memicu tindakan memecahkan permasalahan tersebut. Mereka bisa bertukar pikiran untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang terjadi.
  • Komunikasi yang terjadi akan meningkat karena adanya konflik tersebut. Bahkan antara satu sama lain akan bisa saling memahami.
  • Salah satu cara untuk bisa menyelesaikan suatu konflik adalah dengan bekerjasama. Dalam hal ini diperlukan untuk saling menghormati pendapat.

Baca juga: 11 Investor Potensial Bagi Startup Teknologi di Indonesia

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan jika adanya konflik perusahaan bisa menimbulkan dampak positif maupun negative. Namun yang namanya konflik memang tak bisa terhindarkan. Akan tetapiada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya.

Advertisement
Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

Leave a Comment