Dalam persaingan situs media sosial di Indonesia, nama Path mungkin bukan menjadi yang terdepan. Namun ternyata loyalitas pengguna Path lokal berhasil menempatkannya Indonesia sebagai negera dengan jumlah pengguna terbesar di dunia. Hal ini praktis membuat Path memberikan perhatian lebih bagi para penggunanya di Indonesia.
Menawarkan keunikan platform pertemanan yang lebih eksklusif, Path telah banyak dipilih pengguna lokal yang lebih mengutamakan kenyamanan saat bekomunkasi secara online. Selain menawarkan hubungan yang lebih personal dengan batasan 150 pertemanan saja, Path nyatanya juga menjadi tempa tbagi para penggunanya untuk mencurahkan berbagai macam hal mulai tempat favorit, event besar hingga tren yang sedang hits di kalangan netizen.
Untuk itulah pengembang #Path di akhir tahun ini merilis sebuah daftar most popular dari data yang telah dikumpulkan sepanjang tahun 2015. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
Pertama Kali Dirilis
Seperti diketahui media sosial Path memang sudah mulai beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Namun untuk fitur tren populer sepanjang tahun ini, tidak ditemukan pada tahun-tahun sebelumnya. Baru pada tahun 2015, pengembang Path merilis kumpulan data menarik tersebut.
Lebih detil, data yang masuk secara global tersebut didapatkan sejak awal bulan Januari hingga bulan November 2015 lalu. Dari beragam tren yang ada, akhirnya berhasil disaring dan dikelompokkan dalam beberapa tema khusus. Yang menarik adalah, ternyata meski dirilis untuk pengguna global, Path juga mempunyai data khusus tren populer di Indonesia. Hal ini mungkin juga karena besarnya pengguna Path di Indonesia.
Artikel lain: Mengenal Sosial Media Path, Apa Bedanya Dengan Sosmed Lain?
“Sepanjang tahun ini, Path telah berkembang menjadi sebuah platform gaya hidup mobile yang kaya dengan beragam fitur yang memberikan dampak positif bagi pengguna dalam keseharian mereka. Dan bukan rahasia lagi bahwa Indonesia telah menjadi salah satu pengguna dengan porsi terbesar di Path,” jelas Head of Path Indonesia, Alex Kim.
Merangkum 7 Tema Berbeda
Dari data yang dirilis secara resmi oleh #media sosial Path tersebut, khusus di Indonesia ada 7 kategori berbeda yakni Most Photographed Spots (tempat paling sering difoto), Malls (Mall terpopuler), Indonesian Songs (lagu terfavorit), Nightlife in Jakarta (tempat keramainan malam terpopuler di Jakarta), Restaurant in Jakarta (restoran terfavoit di Jakarta), Hotspot Outside Jakarta (tempat terfavorit di luar Jakarta) serta Culinary Spot in Bali (tempat kuliner terfavorit di Bali).
Untuk lokasi paling banyak dijepret oleh pengguna Path, taman hiburan Dunia Fantasi menempati posisi pertama unggul atas pasar apung Lembar dan pantai Kuta yang menempati posisi 3. Sedangkan untuk spot belanja, Grand Indonesia Shopping Town menjadi rujukan kelas atas para shooping mania diikut dengan Kota Casablanca dan Paris Van Java, Bandung.
Berikutnya untuk dunia hiburan, penyanyi pendatang baru Isyana Sarasvati dengan tembangnya Tetaplah dalam Jiwa menjadi yang paling banyak dishare via Path. Dibawahnya mengikuti band Hivi “Siapkah Jatuh Cinta Lagi” dan RAN “Dekat di Hati”. Bagi pecinta gemerlap hiburan malam di Jakarta, para pengguna Path Indonesia memfavoritkan pub mewah Skye, Beer Garden dan Exodus sebagai pilihan terbaik.
Baca juga: Dave Morin, Pendiri Path Dengan Segudang Pengalaman di Dunia Hi-Tech
Berupaya Mengembangkan Pelayanan yang Lebih Baik
Adanya fitur unik ini menjadi sinyal bahwa media sosial Path semakin serius menggarap pasar Indonesia. Dalam hal pihak Path sendiri juga berupaya untuk terus mengembangkan layanannya agar semakin baik dan membawa manfaat yang maksimal bagi para penggunannya.
Beberapa fitur unggulan kabarnya juga akan ditanamkan pada #aplikasi Path ke depannya. Kita tunggu saja kejutan berikutnya dari aplikasi besutan Dave Morin yang satu ini.
