Meski Gaji Terus Naik, Uang Selalu Habis, Inilah yang Perlu Anda Cermati

Advertisement - Scroll to Continue
pengelolaan gaji
Image dari Menshealth.co.id

Banyak sekali orang di dunia ini yang selalu mengeluhkan gaji yang pas-pasan karena pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran yang ada. Hal ini memang sah-sah saja terjadi karena tingkat inflasi setiap tahunnya yang selalu naik. Maka dari itu kemudian banyak dari para pekerja yang selalu mengharapkan ada kenaikan gaji pada setiap tahunnya.

Sayangnya meski kemudian gaji sudah dinaikkan, bukan berarti masalah selesai. Pasalnya dari hal ini para pekerja masih saja mengeluhkan penghasilan yang habis sebelum gaji berikutnya datang. Nah jika Anda adalah salah satu orang yang mengalami hal ini maka Anda perlu waspada dengan diri Anda. Sebab menurut beberapa pakar, uang yang selalu habis di akhir bulan meski penghasilan atau gaji terus naik, maka sebenarnya ada yang salah pada pengelolaannya atau manajemennya.

Nah untuk itu cobalah untuk mencermati dan menerapkan beberapa hal berikut ini untuk menghindari cepat habisnya uang dari gaji Anda yang sebenarnya terbilang baik karena kondisi yang selalu bertambah.

1. Ketahui Jumlah Belanja Anda Setiap Bulan

Hal pertama yang perlu Anda cermati dari penghasilan yang selalu habis meski gaji selalu naik adalah kebutuhan yang Anda butuhkan setiap bulannya. Ya, bisa jadi pendapatan memang akan selalu habis meski gaji naik jika kebutuhan juga bertambah seiring kenaikan gaji tersebut. Maka dari itu cobalah untuk mengecek atau mendaftar list kebutuhan setiap tahunnya.

Dari sini coba bandingkan kebutuhan dari tahun kemarin dan tahun sekarang. Jika memang didapati bahwa memang ada jumlah kebutuhan yang selalu bertambah, maka memang bisa dipastikan Anda akan selalu merasa kurang dalam hal pendapatan. Lalu bagaimana solusinya agar tak kekurangan uang dari pendapatan yang telah dihasilkan ini? Tentu saja Anda harus mengurangi jumlah item pengeluaran yang ada.

Artikel lain: Pelajari Etika Meminta Kenaikan Gaji Pada Atasan Berikut Ini

Saat gaji naik memang selalu ada rasa atau hasrat seseorang untuk membeli ini dan itu yang sebenarnya bukan sebuah kebutuhan yang terlalu penting. Nah dari sini Anda perlu menuliskan kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu penting itu untuk kemudian mencoretnya dalam daftar pengeluaran. Dengan cara ini maka Anda tak akan lagi merasa kekurangan uang dari gaji Anda yang sebenarnya telah naik.

2. Anda Belum Menabung atau Lakukan Investasi

Gaji yang naik tentunya harus ada uang yang bisa disimpan dalam bentuk tabungan atau #investasi. Nah jika Anda memiliki gaji yang bertambah dan Anda tidak melakukan dua hal ini maka bisa dipastikan Anda akan merasa tidak mendapatkan apapun. Nah biasanya saat uang lebih yang didapatkan tidak diinvestasikan maka umumnya dana ini akan lari pada pengeluaran lain.

Untuk itulah cobalah untuk memaksakan diri untuk melakukan investasi atau menabung agar uang lebih dari kenaikan gaji yang ada bisa terasa untuk Anda dimasa yang akan datang. Apalagi jika Anda bisa melakukan investasi yang menguntungkan, hal ini akan membuat Anda makin mampu melipatgandakan penghasilan tersebut.

3. Bandingkan Waktu, Besaran dan Inflasi

Dalam bekerja memang kita ingin menapaki karir yang terus naik yang diiringi dengan kenaikan pendapatan. Maka dalam beberapa masa atau waktu, bisa jadi Anda kemudian mendapatkan promosi dari perusahaan untuk naik jabatan dengan diikuti kenaikan gaji.

Namun saat hal ini menghampiri Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan cermati yaitu waktu kerja, besaran kenaikan gaji dan inflasi yang ada. Cobalah untuk membandingkan ketiga hal ini. Jika kemudian didapati ternyata gaji Anda kemudian habis meski gaji Anda naik, bisa jadi yang terjadi adalah besaran kenaikan gaji Anda tidak sesuai dengan besaran tingkat inflasi yang sedang berlangsung.

Besaran inflasi sendiri memang sangat berpengaruh karena hal ini berkaitan dengan kenaikan harga-harga barang yang ada. Dan bila kemudian Anda mendapati hal ini pada karir Anda cobalah kemudian untuk menaksir waktu Anda naik jabatan dan naik gaji. Bisa jadi ternyata yang menimpa Anda adalah waktu #promosi dan naik gaji yang terlalu lama sejak Anda bekerja di perusahaan.

Baca juga: Memiliki Gaji Besar Tapi Tetap Merasa Tidak Cukup? Mungkin Ini Penyebabnya

4. Anda Melupakan Berbagi

Terakhir, hal yang perlu Anda cermati dari penghasilan yang selalu habis meski gaji naik adalah karena Anda melupakan berbagi. Ya, dalam setiap gaji yang Anda dapatkan memang ada hak orang lain jika memang pendapatan Anda (bagi muslim) sudah melampaui ketentuan untuk mengeluarkan zakat mal (zakat penghasilan).

Maka dari itu cobalah menghitung penghasilan Anda, apakah memang gaji Anda sudah memenuhi ketentuan berzakat. Jika memang sudah memenuhi ketentuan berzakat maka cobalah untuk mengeluarkan zakat ini agar gaji Anda bisa berkah dan bertambah banyak. Namun secara umum, kita bisa memberikan sedekah dalam bentuk apa saja dan kapan saja.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment