3 Aturan Penting Manajemen Keuangan Dalam Trading Forex

Seorang trader memang butuh waktu untuk klop dengan strategi trading yang digunakan saat menerapkan manajemen keuangan dalam trading plan mereka. Hal tersebut berhubungan dengan jumlah modal dan tingkat toleransi yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Tentu saja manajemen keuangan bisa efektif jika seorang trader mampu tetap disiplin dalam penerapannya.

Tidak ada gunanya jika Anda memiliki banyak rencana di awal, namun banyak melakukan keputusan spontan yang akhirnya mengganggu aktivitas trading forex Anda nantinya.

Misalnya ketika Anda melihat kesempatan untuk untung besar, sehingga bertaruh keseluruhan modal yang Anda miliki. Padahal dari awal Anda sudah memiliki strategi untuk tidak mengambil risiko lebih dari 10% dari modal yang Anda miliki.

Akhirnya Anda berjudi, alih-alih berinvestasi.

Lanjutan dari artikel berikut tentang cara trading forex untuk pemula, ada beberapa prinsip manajemen keuangan yang perlu kita ketahui dan akan dibahas secara ringkas kali ini.

1. Gunakan Dana yang Tidak Terpakai

Pengertiannya, Anda harus bisa menyisihkan modal khusus untuk trading forex. Jangan menggunakan dana penting atau dana pinjaman.

Terkait resiko forex yang besar, akan bijak jika Anda sudah mempersiapkan segala risiko terburuk yang mungkin terjadi.

Bisa saja Anda kalah dalam dua kali trading, namun karena dana yang Anda gunakan termasuk dana penting, seperti biaya sekolah anak, dan sebagainya. Hal tersebut kemudian bisa berakibat fatal pada mentalitas Anda untuk transaksi ke depan.

Dalam hal ini, lebih baik jika dana yang Anda gunakan memang dana yang Anda sudah siap untuk kehilangan. Misalnya, setiap bulan Anda menyisihkan uang untuk modal trading, sebesar 1 juta, maka dalam 12 bulan Anda bisa mendapatkan modal 12 juta.

Uang ini bebas untuk Anda gunakan, walaupun memang kita harus berbicara lebih lanjut tentang strategi trading. Dengan mental dan emosi yang lebih baik, akan lebih kecil kemungkinan untuk kehilangan uang yang sudah Anda kumpulkan dengan susah payah, dan pastinya ini sesuatu yang kita hindari.

Dengan tidak ada tekanan secara emosional, trader bisa lebih bebas untuk mengambil keputusan penting dalam trading forex, namun tetap harus disiplin dengan strategi awal.

2. Gunakan Sebagian Modal Saja

Sejak awal Anda harus menentukan berapa nominal yang Anda gunakan untuk setiap transaksi forex, berdasarkan modal secara keseluruhan. Ini bertujuan untuk melindungi modal dasar dari resiko rugi dalam beberapa trading ke depan.

Jangan sampai karena tiga kali mengalami transaksi rugi atau loss, modal Anda merosot tajam dan malah membuat Anda kehilangan posisi untuk balik modal di masa depan. Jika modal habis, maka pastinya selain harus menanamkan modal lain, Anda tidak bisa lagi meraup keuntungan.

Hal ini bisa dihindari jika Anda menggunakan sebahagian dari modal awal untuk trading, sehingga Anda bisa bermanuver dengan lebih bebas dan malah melakukan diversifikasi portofolio mata uang untuk menurunkan tingkat kerugian.

Misalnya, jika Anda menyisihkan hanya 5% modal untuk trading di mata uang USD / JPY, walaupun merugi, Anda tetap kokoh dengan 95% modal sisanya.

Dengan sisal modal yang masih cukup banyak, trader masih dapat mengembalikan kerugian tersebut menjadi keuntungan pada transaksi berikutnya.

3. Tahu Kapan Harus Berhenti

Dalam trading forex, trader harus dapat melakukan analisis teknikal dan fundamental secara mendalam dari aset yang ingin diakuisisi. Sehingga saat pasar bergerak berlawanan dari prediksi awal, Anda bisa langsung mengambil tindakan untuk cut loss untuk membatasi potensi kerugian.

Banyak trader yang takut melakukan cut loss atau menentukan posisi stop loss. Padahal mereka bisa memotong potensi kerugian yang lebih besar dengan keputusan ini, walaupun bertahan dengan aset tadi bisa jadi menguntungkan di masa depan.

Namun kembali lagi, Anda di sini berbisnis dan bukan berjudi. Ketika prediksi Anda salah, ambil keputusan untuk cut loss dan coba analisis pasangan mata uang lain dengan harapan bisa berhasil.

Penutup

Banyak trader yang tidak disiplin dengan aturan yang sudah mereka buat sendiri. Misalnya menggunakan dana penting untuk melakukan trading forex.

Ini banyak terjadi di kalangan trader pemula. Padahal efek emosional dari penggunaan dana penting bisa membuat Anda mengambil keputusan yang merugikan.

Efek emosional tersebut kemudian berakibat pada penggunaan seluruh modal yang ada untuk berusaha mengembalikan kerugian trading sebelumnya. Ini sering terjadi.

Seorang trader harus disiplin, karena itu ada baiknya untuk beristirahat sejenak setiap kali mengalami kerugian dan buat batas waktu kapan harus keluar dari transaksi yang tidak menguntungkan.

Memang faktor emosional sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam forex. Karena itu, kedisiplinan menjadi faktor penting agar Anda bisa menjadi seorang trader yang sukses.

Di atas tadi adalah tiga aturan penting manajemen keuangan untuk trading forex. Meskipun terkesan sederhana, namun menjalankan aturan tersebut akan membantu trader untuk tetap berada pada jalur yang benar dan tidak mengalami kerugian besar yang kemudian menghabisi karirnya sebagai trader.

Semoga bermanfaat.