Junius Rahardjo: Sukses Antarkan Produk Herbal Lokal Tembus Pasar Internasional

Advertisement - Scroll to Continue
Junius Rahardjo
Image dari SWA.co.id

Tren gaya hidup sehat memang kini semakin mewabah utamanya di kalangan masyarakat urban perkotaan. Banyaknya ancaman kesehatan setiap harinya menjadi warning untuk segera beralih pada pola hidup yang lebih sehat.

Nah, terkait pola hidup sehat, tentunya rekan-rekan semua sudah tahu bahwa sebenarnya Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat melimpah seperti tanaman rempah dan herbal yang sangat bermanfaat guna mendukung gaya hidup sehat. Namun ternyata, ditilik dari sisi bisnis produk herbal, Indonesia masih kalah saing dengan beberapa negara seperti India, Cina dan Brasil yang berada di urutan 3 besar dunia sebagai negera produsen dan eksportir produk herbal.

Melihat potensi terpendam itu, lahirlah langkah bisnis dari seorang putra negeri yang berhasil mengangkat pamor herbal asli Indonesia hingga ke pasar manca negara. Ialah Junius Rahardjo, penggagas sekaligus CEO PT Tri Rahardja (Javaplant). Bahkan berkat usahanya, saat ini perlahan Indonesia sudah mulai menyusul para pesaingnya di bidang bisnis herbal.

Lalu bagaimanakah kisah perjalanan karir Junius Rahardjo hingga akhirnya berhasil menjadi salah satu produsen dan eksportir produk herbal terbesar di Indonesia? Berikut ulasannya.

Junius Rahardjo Mengembangkan Bisnis Keluarga

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya mungkin merupakan ungkapan yang sangat pas untuk keluarga Junius Rahardjo. Karena nyatanya bisnis yang membumbungkan nama Junius saat ini tersebut, juga tak jauh dari apa yang selama ini dikelola oleh keluarganya.

Setelah menamatkan pendidikan tinggi di University of Oregon, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1996, Junius lantas pulang ke Indonesia untuk mulai membangun bisnis ekstraksi herbal yang berada di kawasan Karangpandan, Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Yang menarik adalah ide mendirikan panji perusahaan PT Tri Rahardja atau yang dikenal dengan Javaplant tersebut nyatanya merupakan buah kerjasama dengan ayah beserta sang kakak.

Artikel lain: Martha Tilaar ~ Pengusaha Kosmetik Wanita Sukses Asal Indonesia

Ayahnya Purwanto Rahardjo merupakan owner dari PT Marguna Tarulata APK Farma yang memproduksi obat stamina Pilkita, sedangkan sang kakak Mulyo Rahardjo saat ini memegang pengelolaan perusahaan Deltomed yang memproduksi obat herbal Antangin. Dari situ Javaplant mulai mengembangkan sayap bisnis yang fokus pada produk ekstraksi herbal asli Indonesia.

Optimis Dengan Potensi Bisnis Herbal

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu faktor yang membuat Junius mantap menjalankan bisnis herbal tersebut adalah semakin besarnya potensi serta permintaan akan produk herbal guna mendukung gaya hidup sehat.

Dari hasil pengamatannya selama ini, yang menjadikan pasar produk herbal belum terlalu berkembang adalah steriotipe yang menganggap bahwa produk herbal terkesan kuno dan dirasa sudah tak lagi ampuh sebagai pendukung kesehatan tubuh. Kekurangan tersebut lantas dijawab oleh Junius dengan menghadirkan konsep herbal modern yang menjamin kualitas baik dari sisi manfaat ataupun kehigienisan produk. Dan benar saja, setelah menjalankan serangkaian penelitian terhadap berbagai tanaman herbal Indonesia akhirnya ia mampu menghasilkan produk herbal dengan kualitas tinggi setelah melalui proses ekstraksi.

Sebagai produk andalan Javaplant, Junius Rahardjo mengembangkan ekstrak temulawak atau yang juga dikenal dikenal sebagai curcuma. Alasan pemilihan temulawak adalah, karena herbal tersebut sangat berlimpah dan mudah dikembangkan di tanah Indonesia yang beriklim tropis.

Untuk penggunaannya, ekstrak temulawak dapat digunakan dalam berbagai industri seperti kesehatan , kecantikan, makanan dan lain sebagainya. Salah satu fungsi yang sedang gencar dikembangkan yakni ekstrak temulawak yang digunakan sebagai tambahan vitamin bagi hewan ternak. Namun tidak hanya temulawak, Javaplant juga mengembang beberapa jenis herbal lain seperti kayu manis serta yang sedang dalam tahap pengembangan adalah Purwoceng yang digunakan sebagai obat vitalitas pria dewasa.

Baca juga: Boenjamin Setiawan, Orang di Balik Kesuksesan Kalbe Farma

Masih Minimnya Minat Pasar Lokal

Namun yang menjadikan miris adalah fakta bahwa mayoritas produk yang dihasilkan oleh Javaplant merupakan konsumsi ekport alias digunakan oleh negara lain.

Junius menyampaikan bahwa saat ini Amerika masih menjadi tujuan ekspor utama produk Javaplant dengan prosentase sebesar 80%. Sedangkan sisanya terbagi untuk konsumen lokal dan pasar Asia. Namun ke depan pria kelahiran 27 Juni 1973 tersebut yakin dengan semakin tingginya kesadaran pelaku industri di Indonesia tentang potensi ekstrak herbal lokal, perlahan akan meningkatkan pula minat pasar terhadap produk ekstrak herbal.

Saat ini Junius Rahardjo mungkin bisa dibilang telah mendapatkan kesuksesan besar lewat bisnis ekstrak herbal yang ia bangun. Namun menurutnya ke depan tantangan serta lahan garapan potensial masih banyak menanti. Semoga kisah di atas bisa menginspirasi kita semua untuk terus berjuang dan jeli memanfaatkan potensi yang masih belum tergali.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Junius Rahardjo: Sukses Antarkan Produk Herbal Lokal Tembus Pasar Internasional”

  1. Diantara kelebihan obat herbal adalah menyembuhkan sampai keakar-akar penyakitnya. Sehingga banyak orang beranggapan bahwa dengan menggunakan obat herbal penyakitnya lama sembuhnya, beda bila dibadingkan dengan jenis obat patent yang terbuat dari bahan kimia sembuhnya akan lebih cepat.

    Yang perlu kita ketahui bahwa herbal yang kita minum selain menjadi obat yang menyembuhkan penyakit kita tapi dia juga berfungsi sebagai imun yang akan menjaga penyakit yang kita derita tidak akan sembuh. Selain itu obat herbal tidak memiliki efek samping. Dan mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit tidak hanya mengobati satu jenis penyakit. Beda dengan obat herbal yang hanya dapat menyembuhkan satu jenis penyakit.

    Dan obat herbal itu lebih sehat bila dibandingkan dengan obat yang terbuat dari bahan kimia.

    Oleh karena itu selain Junius Rahardjo menjadi pelopor obat herbal, Saya juga sudah mulia mengembangkan bisnis obat herba. Saat ini Saya merintis bisnis online obat herbal dengan domain *No Links*

    Reply

Leave a Comment