6 Jenis Investasi Untuk Generasi Milenial yang Ingin Punya Masa Depan Cerah

Advertisement - Scroll to Continue

Jenis investasi untuk generasi milenial itu apa saja ya? Mungkin ini salah satu pertanyaan beberapa anak muda jaman now yang sudah memikirkan masa depannya dari jauh hari.

Berinvestasi sejak muda bukanlah sesuatu yang aneh bagi sebagian besar generasi milenial. Selain melek teknologi dan kreatif, pada umumnya generasi muda jaman sekarang lebih suka yang serba instan dan cepat.

Hal ini membuat sebagian generasi milenial terkesan lebih cepat dewasa dibanding usianya. Bahkan tak jarang dari mereka yang sudah memikirkan urusan finansial dan kesuksesan sejak usia masih belia.

Jenis Investasi Untuk Generasi Milenial
Generasi Milenial via Pikiran Rakyat

Seperti yang kita ketahui, berinvestasi adalah salah satu kewajiban finansial yang sangat penting dilakukan oleh generasi muda sejak dini. Alasannya, nilai investasi akan bertambah berkali-kali lipat beberapa tahun kemudian, dan akan menguntungkan.

Lalu, apa saja jenis investasi untuk generasi muda jaman sekarang?

6 Jenis Investasi Untuk Generasi Milenial

Sebenarnya ada banyak sekali jenis investasi yang bisa dilakukan, dan bentuk investasinya tidak harus berkaitan dengan saham, properti, emas, atau hal lain yang memiliki nilai uang. Selengkapnya, berikut ini adalah beberapa jenis investasi untuk generasi milenial:

1. Investasi di Pasar Modal dan Pasar Uang

Jenis investasi pertama yang layak untuk dipertimbangkan oleh generasi muda adalah investasi di pasar modal dan pasar uang. Beberapa yang termasuk di dalam pasar uang dan pasar modal adalah sebagai berikut:

A. Pasar Modal

  • Saham
  • Obligasi
  • Reksadana
  • Dan surat berharga lainnya

B. Pasar Uang

  • Deposito
  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

2. Investasi Online

Generasi milenial sangat akrab dengan dunia teknologi sehingga investasi online merupakan salah satu pilihan terbaik bagi mereka. Berinvestasi secara online bukan sesuatu yang asing bagi generasi milenial, selain karena mereka melek teknologi, sekarang ini berbagai platform investasi sudah bisa diakses melalui perangkat mobile.

Ada banyak sekali produk investasi online di luar sana, baik itu yang menawarkan return yang rendah, sedang, maupun tinggi. Namun, ketika bicara mengenai investasi online maka boleh hanya memikirkan potensi keuntungannya, tapi juga risikonya.

A. Investasi Online Valas/ Forex

Investasi forex termasuk investasi online yang menawarkan return tinggi, tapi ini juga disertai dengan risiko yang tinggi. Sebelum terjun ke perdagangan valas atau forex sebaiknya pelajari dasar-dasar trading yang baik dan pahami risiko yang mungkin terjadi. Seringkali pengetahuan yang minim dan mental ingin cepat kaya justru menguras dana.

Selain itu, pastikan menginvestasikan dana melalui broker yang terpercaya. Ada banyak sekali broker forex Indonesia yang bisa dipertimbangkan, tapi pastikan broker tersebut telah terdaftar di Bapebbti agar dana lebih terjamin keamanannya.

B. Investasi Online Emas

Emas adalah komoditi yang sangat stabil nilainya, bahkan cenderung naik setiap tahun. Itulah alasan mengapa berinvestasi emas sering dianggap sebagai investasi terbaik, karena nilainya selalu naik.

Berinvestasi emas dapat dilakukan secara offline maupun online. Jika investasi emas dilakukan secara offline maka kita harus membeli emas secara fisik, misalnya dengan membeli koin emas, dinar emas, dan perhiasan emas.

Jika ingin berinvestasi emas secara online, maka dapat menggunakan fitur forex/ commodity trading. Namun, perlu dicatat bahwa investasi emas di forex/ commodity trading via online bukanlah untuk pemula karena tingkat risikonya tinggi.

C. Investasi Online Saham

Berinvestasi saham dapat dilakukan secara online. Namun, tentu saja dibutuhkan pemahaman yang baik sebelum benar-benar terjun dalam investasi saham ini.

Sama halnya dengan investasi valas, investasi saham ini menawarkan return yang tinggi tapi disertai dengan risiko yang tinggi juga.

D. Investasi Online Reksadana

Investasi reksadana juga dapat dilakukan secara online. Reksadana termasuk jenis investasi yang memberikan return sedang. Artinya, investasi reksadana dapat memberikan keuntungan yang tidak begitu besar, tapi risikonya juga tidak besar.

3. Investasi Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu investasi untuk generasi milenial, yaitu investasi tidak berwujud. Seseorang yang berpendidikan tinggi pada umumnya memiliki masa depan yang cerah. Itulah alasannya mengapa pendidikan merupakan investasi yang tidak berwujud.

Investasi di bidang pendidikan bisa menghabiskan banyak biaya, apalagi bila sekolah/ kuliah di tempat bergengsi. Meskipun begitu, pendidikan yang berkualitas akan membuat potensi seseorang semakin berkembang dan menjadi modal penting dalam mewujudkan cita-cita.

4. Investasi Ilmu Pengetahuan

Selain pendidikan formal, ilmu pengetahuan juga termasuk bentuk investasi untuk generasi milenial. Seperti kita ketahui, tidak semua ilmu bisa didapatkan melalui pendidikan formal.

Ilmu pengetahuan tersebut bisa didapatkan melalui seminar dan workshop yang diselenggarakan instansi atau perorangan dan biasanya mereka adalah pakar di bidang tertentu.

Dengan mengikuti seminar atau workshop maka hal tersebut akan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi seseorang. Dan bukan tidak mungkin daya saing seseorang yang rutin mengikuti seminar dan workshop akan lebih diperhitungkan dibanding sumber daya manusia lainnya.

5. Investasi Pengalaman

Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman selain memberikan pengetahuan juga dapat membentuk karakter seseorang.

Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi namun tanpa pengalaman di bidangnya akan sulit beradaptasi dengan tantangan. Berbeda dengan orang yang punya pengalaman baik di bidangnya, tentu setiap tantangan akan dihadapi dan dicari solusinya.

6. Investasi Traveling

Lho, apa iya traveling termasuk investasi. Seperti yang disebutkan di paragraf awal, investasi tidak selalu berbentuk uang tapi hal lainnya yang sangat bermanfaat bagi generasi milenial.

Generasi milenial terkenal suka jalan-jalan, tapi tidak sekedar bertujuan untuk pembuktian diri ya. Dengan mengunjungi berbagai tempat, generasi muda akan belajar tentang keberagaman dan budaya bangsa Indonesia.

Semakin banyak belajar hal tersebut, maka seseorang akan semkain terbuka pikirannya tentang dunia yang sangat luas. Dan saat cakrawala berpikir seseorang sudah terbuka maka ia akan menjadi sosok yang kreatif, inovatif, dan mudah menerima ilmu pengetahuan yang baru.

Baca juga: Pengertian Investasi

Nah, di atas tadi adalah penjelasan singkat mengenai beberapa jenis investasi untuk generasi milenial yang ingin punya masa depan yang cerah. Tentunya kita tidak harus melakukan semua jenis investasi tersebut, namun memilih beberapa yang paling dibutuhkan. Lalu, investasi manakah yang paling sesuai dengan mu?

Advertisement
Rio Brian

Rio Brian adalah content writer, editor, dan sekaligus co-admin di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar pada bisnis online, social media, dan blogging.

7 thoughts on “6 Jenis Investasi Untuk Generasi Milenial yang Ingin Punya Masa Depan Cerah”

  1. Investasi menurut saya yang paling penting adalah Investasi diri kalau untuk di dunia dan investasi akhirat (berbuat baik, beramal, menjalankan ibadah sesuai anjuran agama).

    Reply
  2. bahkan sebetulnya investasi emas sudah ada sejak dulu, dan tentu saja tetap masih cocok untuk anak-anak milenial. Bedanya, saat saat ini sudah ada jenis emas baru, yakni “emas online” berupa cryptocurrency seperti bitcoin dll.

    Reply
  3. ternyata banyak sekali peluang untuk para generasi milenial sekarang untuk bisa sukses

    Reply
  4. Kurang 1 investasi lagi, yaitu investasi amal baik untuk saat meninggal nanti.
    haha..

    Reply

Leave a Comment