Layanan internet berbasis satelit kini tengah jadi buah bibir karena menghadirkan kecepatan tinggi. Dari sekian kelebihan, harga Starlink menjadi magnet karena dinilai lebih murah. Namun, ancaman terbesar juga hadir ketika konsumen banyak memilih layanan ini. Bisnis operator dalam skala lokal akan terdampak.
Mengenal Layanan Internet Berbasis Satelit
Internet dengan satelit orbit rendah milik Elon Musk kini menjadi incaran banyak pihak. Pasalnya jenis layanan internet ini menawarkan keunggulan dari segi kecepatannya. Awalnya, pada tahun 2022, internet melalui orbit rendah ini mulai menjajaki B2B setelah mendapatkan hak labuh.
Hak labuh tersebut memungkinkan layanan orbit satelit menjual kapasitas kepada Telkomsat demi kebutuhan pita backhaul. Landing Right merupakan hak penggunaan satelit milik asing untuk Lembaga Penyiaran. Satelit orbit rendah tersebut membantu Telkomsat agar memberikan layanan jaringan yang sifatnya tertutup.
Keunggulan Layanan Starlink dan Permasalahan yang Timbul
Konstelasi akomodasi satelit tersebut memberi akses ke seluruh dunia mempunyai beragam keunggulan. Selain harga Starlink per bulan yang terjangkau tak pelak menjadi daya tarik utama. Layanan internet melalui satelit orbit rendah ini menghadirkan akses lebih cepat.
Kecepatan yang tersedia berkat mengorbitnya LEO, sehingga dapat menjangkau wilayah tanpa BTS. Saat ini, ketiga satelit telah menempati ketinggian 340 km, 550 km, dan 1.200 km. Padahal satelit pada umumnya atau milik BUMN memungkinkan hanya di GEO.
Berdasarkan letak satelit tersebut, akomodasi internet ini mampu menjangkau area yang sulit konektivitasnya. Tidak ada keterbatasan pada broadband dan lokasi, internet jenis ini dapat Anda andalkan. LEO seolah menjadi alternatif terbaik untuk memuluskan jaringan internet di kawasan pedalaman.
Sejak harga Starlink mulai terungkap di Indonesia, timbul kontroversi yang semakin memanas. Sebab, produk baru Elon Musk itu telah mengadakan promo besar-besaran. Promosi tersebut akan berakhir pada 10 Juni. Dugaan predatory pricing kian menggema hingga KPPU harus turun tangan.
Timbul dugaan terjadi duggan harga Starlink Indonesia mendapatkan potongan besar-besaran hingga 40 persen. Hilman Pujana selaku anggota KPPU mewanti-wanti harus ada bukti konkret atas dugaan tersebut. Sebab, hanya menjual produk menggunakan tarif super murah tidak bisa langsung masuk kategori predatory pricing.
Untuk melaksanakan proses penyelidikan mengenai dugaan tersebut juga membutuhkan proses. Tidak berkutat pada fakta harga Starlink yang terjangkau saja, melainkan juga melibatkan faktor lainnya. Pihak penyedia akomodasi tersebut membantah praktik predatory pricing yang dituduhkan pada perusahaan.
Perusahaan akomodasi internet tersebut berdalih bahwa tarif yang ada sifatnya sementara, sehingga tidak termasuk hal ilegal.
Daftar Harga Starlink
Orbit rendah di bumi dapat Anda gunakan untuk mewujudkan streaming, bermain game online, hingga menikmati panggilan video tanpa terganggu jaringan. Layanan internet menggunakan orbit rendah hadir dalam dua klasifikasi dan harga Starlink bertolak belakang, yaitu:
-
Penggunaan Pribadi
Klasifikasi untuk penggunaan yang bersifat pribadi memiliki harga perangkat Starlink lebih hemat. Kelas pribadi terbagi menjadi 3 kategori lagi, yakni:
-
Perumahan
Ingin memenuhi kebutuhan jaringan internet untuk seluruh keluarga dengan tidak mempertimbangkan lokasi? Anda bisa memilih internet orbit rendah. Fitur unggulan untuk kebutuhan perumahan terletak pada kecepatan dan latensi tanpa batas.
Dua kebutuhan yang terpenuhi tersebut membuat proses streaming hingga bermain game lebih menyenangkan. Patokan harga yang berlaku Rp750.000 setiap bulan.
-
Untuk Berkeliling
Ingin berkeliaran, namun tetap terhubung akomodasi internet? Cukup membayar harga Starlink Rp990.000 per bulan Anda bisa berkeliling dengan nyaman. Paket ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sering menghabiskan waktu di luar rumah. Terdapat akomodasi khusus yang dapat Anda nikmati, yaitu data seluler tak terbatas.
Bahkan ketika Anda berada di pedalaman masih bisa menikmati akomodasi khusus ini. Jeda layanan yang tersedia yaitu kurang dari 10 mph ketika sedang bergerak. Gunakan pada ponsel tanpa ada aturan pembatasan, sehingga menghadirkan banyak keunggulan.
-
Perahu
Bingung melengkapi kebutuhan bisnis di bidang maritim? Layanan internet yang stabil menjadi barang langka. Hadirnya akomodasi khusus jaringan internet memanfaatkan orbit rendah menjadi alternatif terbaik. Melalui harga Starlink yang sepadan, pengguna dapat menggunakannya ketika berlayar.
Layanan prioritas hingga 50 GB patokan harganya mulai Rp4.350.000 setiap bulannya. Untuk kapasitas 1 TB harganya mulai Rp17.160.000 setiap bulan. Sedangkan untuk kategori prioritas 5 TB, Anda harus membayar mulai Rp86.130.000 per bulan.
-
Layanan Bisnis
Selain menghadirkan jaringan internet pada kategori pribadi, Anda juga bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Demi menunjang bisnis, Anda perlu akomodasi internet yang lengkap. Perhatikan fitur-fitur yang hadir untuk memenuhi semua kebutuhannya.
Terdapat tiga kategori harga Starlink untuk kebutuhan bisnis, yakni:
-
Bisnis Tetap
Salah satu kebutuhan bisnis tetap yaitu akomodasi layanan internet dengan IP publik hingga dukungan jaringan prioritas. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari Rp1.100.000 hingga Rp12.320.000 setiap bulannya.
-
Bawah Tanah
Kebutuhan akomodasi internet untuk bisnis maritim tentu berbeda dengan yang pada umumnya. Fitur dari akomodasi untuk mobilitas tanah bertolak belakang dari biasanya. Dapatkan prioritas, tanpa batasan hingga tarif bersaing. Untuk menikmati keunggulan fitur bawah tanah, dapatkan harga mulai Rp4.345.000 hingga 86.130.000 setiap bulannya.
-
Kebutuhan Maritim
Tak berbeda dengan layanan baru, terdapat fitur sama pada akomodasi internet untuk maritim. Dapatkan harga hemat mulai Rp4.345.000 hingga Rp86.130.000.
Hadirnya akomodasi internet memang sangat krusial. Selain harga Starlink, jenis layanan yang lengkap menjadi daya tarik. Terlebih lagi, ada beragama kategori yang bisa Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan baik pribadi maupun bisnis.
