Intel Corp adalah salah satu perusahaan #teknologi yang paling berpengaruh di dunia. Memproduksi micro chip dan prosesor nomor satu di dunia, kesuksesan dan inovasinya dibidang teknologi sudah tentu tak perlu diragukan lagi.
Apakah Anda sudah mengenal sosok dibalik kesuksesan perusahaan Intel? Perusahaan Intel didirikan oleh Gordon Moore dan Robert Noyce. Kali ini kita akan membahas mengenai perjalanan karir seorang Gordon Moore, salah satu pendiri Intel Corp.
Masa muda Gordon Moore
Gordon Moore lahir di California, Amerika Serikat pada tanggal 3 Januari 1929. Gordon bersama keluarganya tinggal menetap di kawasan Pescadero, tak jauh dari kota kelahirannya, California. Kecintaannya terhadap dunia teknologi dan sains sudah terbentuk sejak muda. Gordon muda mendapatkan gelar sarjana kimia dari University of California pada tahun 1950. Empat tahun berselang, Gordon berhasil menamatkan jenjang pendidikan PhD. Bidang kimia dan fisika di universitas yang sama.
Setelah bekerja di laboratorium fisika terapan di Johns Hopkins, Pada tahun 1956 Gordon memutuskan untuk kembali ke California dan bekerja sebagai ahli penelitian kimia di perusahaan Shockley Semiconductor. Salah seorang rekan kerja Gordon bernama Robert Noyce, yang juga memiliki gelar PhD. dari universitas Massachusetts. Shockley Semiconductor menjadi sebuah surga bagi para pekerja yang punya minat dan bakat yang besar terhadap teknologi. Hal ini juga dibuktikan oleh para peneliti Shockley yang akhirnya mulai keluar satu persatu dan membangun perusahaan mereka sendiri. Namun Gordon bersama dengan Robert dan 6 orang rekan lainnya masih terus berusaha untuk memajukan Shockley.
Perjuangan Gordon di Shockley Semiconductor rupanya harus terhenti ketika Shockley mulai menderita kerugian dan memiliki sistem administrasi yang kacau. Gordon bersama dengan Robert dan rekan-rekan lainnya kemudian mencoba untuk meminta bantuan seorang banker bidang investasi untuk memulai divisi baru yang dikhususkan pada penelitian semikonduktor. Dan ketika perusahaan Fairchild Semiconductor didirikan pada tahun 1957, Gordon akhirnya berhasil menjabat sebagai manajer engineering dan memimpin kelompok penelitian semikonduktor di kawasan Silicon Valley.
Berdirinya Perusahaan Intel
Perusahaan Intel kemudian resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1958 dengan nama NM Electronics (singkatan dari Noyce and Moore). Bermula dari sebuah kantor yang kecil dan sederhana, NM Electronics berhasil meraih omset penjualan produk pertamanya dengan sangat baik. Namun hal ini tak membuat Gordon cepat puas dengan pencapaian perusahaannya. Ia menyadari bahwa produksi chip membutuhkan biaya yang sangat mahal. Dan pengeluaran tersebut akan sangat sia-sia apabila perusahaannya tak merancang teknologi yang dapat mempercepat dan meringankan kinerja chip tersebut.
Akhirnya pada tahun 60-an, perusahaan tersebut berhasil menciptakan mikroprosesor, yang merupakan salah satu penemuan bersejarah di dunia teknologi. Pada tahun 1969, sebuah perusahaan Jepang meminta Intel untuk memproduksi rangkaian chip yang memungkinkan kegiatan penghitungan rumit dapat dilakukan dengan kalkulator yang bentuknya lebih simpel dan praktis.
Meski dihujani dengan berbagai keberhasilan, perjalanan perusahaan Intel bukanlah lancar tanpa halangan. Pada tahun 1980-an, perkembangan teknologi dunia berlangsung semakin cepat dan memunculkan banyak kompetitor baru yang kompeten. Untuk mempertahankan dominasinya di bidang teknologi, seluruh pekerja profesional di perusahaan diminta untuk bekerja selama lebih dari 50 jam selama seminggu tanpa tambahan upah apapun.
Kesuksesan akhirnya kembali ke tangan Intel pada tahun 1985 ketika Intel berhasil menciptakan mikroprosesor berukuran ¼ inchi saja. Namun kinerja dan kemampuan mikroprosesor tersebut dapat mengimbangi kemampuan komputer berukuran besar. Meksipun mengeluarkan dana penelitian yang tidak sedikit (sekitar US$ 100 juta), akhirnya pengorbanan tersebut dapat dibayar dengan dominasi perusahaan Intel di bidang prosesor dan micro chip dunia.
Kehidupan Sosial Gordon Moore
Bergelut dengan pengembangan teknologi tak membuat Gordon lupa untuk hidup sebagai mahkluk sosial. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat peduli akan keadilan sosial dan kegiatan kemanusiaan. Ia bahkan pernah mendonasikan dana sebesar US$ 600 milyar untuk Caltech, sebuah lembaga institusi pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Bersama sang istri tercinta, Gordon Moore juga mendirikan Gordon and Betty Moore Foundation yang banyak bergerak di bidang kemanusiaan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian pada sesama.
Setelah membaca kisah mengenai Gordon Moore kali ini, apakah kita masih menjadi seorang gadget-geek yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar kita?
Gordon Moore saja bisa berbagi dengan sesama, lalu mengapa kita tidak?