Free Basics ~ Layanan Facebook yang Menuai Kritik dan Kecaman di India dan Mesir

free basic by facebook
Image dari Trak.in

Memang tidak semua fitur atau layanan akan disukai oleh publik atau disetuji oleh pemerintahan negara setempat. Setidaknya hal ini telah menimpa beberapa perusahaan digital besar dunia. Mungkin Anda masih ingat bagaimana layanan internet.org dari Facebook dan project loon dari #Google mendapatkan banyak pertentangan dari beberapa negara. Kini giliran layanan Free Basics sebuah layanan internet gratis Facebook yang menuai kecaman.

Kecaman terhadap Free Basics sendiri datang dari negara India yang kemudian mengambil langkah menghentikan sementara layanan internet gratis tersebut. Menurut regulator India, layanan internet Free Basics tersebut telah melanggar prinsip-prinsip net neutrality yang menjadi acuan saat ini. Lalu seperti apakah kisah pengecaman dan penghentian sementara Free Basics oleh Facebook tersebut? Berikut ulasannya.

Tanggapan dari Mark Zuckerberg

Ketika layanannya dikecam dan dihentikan sementara oleh India, CEO Facebook Mark Zuckerberg langsung memberikan tanggapannya. Menurutnya, layanannya yang bernama Free Basics tidak pernah melanggar prinsip-prinsip net neutrality.

Bahkan, saking yakinannya akan pendapatnya, Zuckerberg kemudian menulis sebuah editorial di Times of India pada 28 Desember 2015, yang menuduh adanya pihak lain yang menghadirkan layanan serupa Free Basics. Lebih lanjut Zuckerberg menulis bahwa pemerintah India telah melakukan klaim secara sepihak dengan menyatakan bahwa layana  Free Basic ini hanya memberi orang sedikit pilihan.

Menurutnya, Free Basics yang diluncurkanya, merupakan sebuah terobosan yang akan menjadi gerbang ke dunia maya (internet). Lebih lanjut Pria kelahiran New York Amerika, 31 tahun yang lalu menyatakan bahwa setengah pengguna yang telah merasakan pengalaman online lewat layanan ini. Bahkan banyak dari pengguna yang merasa puas dan akan mulai membayar untuk akses internet yang lebih penuh beberapa bulan kemudian.

Artikel lain: Inilah Penyebab Program Internet Murah Facebook ‘Internet.org’ Ditolak Di Beberapa Negara

“Seharusnya mereka menyambut Free Basics sebagai sebuah platform terbuka yang dapat berpartner dengan pemain telekomunikasi manapun, dan memungkinkan setiap pengembang menawarkan layanan secara gratis,” tambah Zuckerberg.

Pandangan Berbeda dari Publik

Sayangnya pendapat Zuckerberg ini tidak sejalan dengan apa yang kemudian dipandang dan dipahami orang lain. Hal ini dikarenakan faktanya tidak sedikit kelompok yang kemudian menentang kehadiran Free Basics di India, khususnya badan #internet dan industri mobile di India, di mana di dalamnya Facebook juga menjadi anggotanya.

Pertentangan ini sendiri memunculkan kritik pada media sosial yang telah memiliki 1,4 miliar pengguna di seluruh dunia ini. Kritik ini akhirnya melahirkan argumen yang diibaratkan layaknya taman berpagar di mana semua kontennya harus disetujui Facebook terlebih dulu.

Selain hal itu, layanan Free Basic ini juga dikhawatirkan dapat mengancam privasi pelanggan dengan mengambil data ketika mengakses layanan tersebut, dan seolah memiliki sikap anti persaingan. Lebih lanjut, dijelaskan apabila pengguna baru internet merupakan pengguna Facebook, jelas #bisnis online lain tidak punya pilihan selain beroperasi dalam ekosistem yang dibuat Facebook.

Sanggahan Dari Facebook

Facebook pun menyanggah anggapan bahwa layananya telah membuat keamanan pengguna menjadi berkurang. Menurut Facebook keamanan dalam layanan Free Basic ini akan membuat data pengguna akan disimpan selama 90 hari. Facebook juga menyebutkan bahwa layanan ini terbuka untuk semua pihak dengan persyaratan tertentu. Ditambahkan lagi bahwa layanan Free Basic ini juga tidak memiliki motif mencari keuntungan, sebab tidak menyertakan iklan di dalamnya.

Mengenai tuduhan akan mematikan kompetisi, Facebook menyebutkan bahwa dalam layanannya tak ada ancaman bagi inovasi lokal ketimbang membuat orang-orang offline. Bahkan, lebih dari itu senada dengan ucapan Zuckerberg, kehadiran Free Basics menurut Facebook seharusnya dapat mendorong #operator seluler menyediakan layanan yang lebih murah.

Baca juga: Aquila ~ Drone Milik Facebook yang Membawa Misi Perluasan Internet

Perkembangan Kecaman Pada Layanan Free Basic

Dalam perkembangannya, keputusan India untuk menghentikan layanan ini ternyata kemudian juga diikuti oleh Mesir. Bahkan negara yang beribukota di Kairo ini bukan hanya menghentikan sementara namun juga memastikan diri untuk menutup layanan Free Basics.

Penutupan layanan Free Basic oleh negara Mesir ini sendiri tak ada alasan yang jelas. Tapi, beberapa pihak menilai langkah penutupan yang dilakukan pemerintah Mesir itu dilakukan untuk mengawali penerapan batasan-batasan dalam akses internet ke masyarakat Mesir.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

1 thought on “Free Basics ~ Layanan Facebook yang Menuai Kritik dan Kecaman di India dan Mesir”

  1. Ada-ada aja, baru tau aku.. Aku malah bingung, menurut om admin aplikasi free basics gimana? :D

    Reply

Leave a Comment