Ferry Yuliana – Membeli dan memiliki tas branded memang sangat menyenangkan, tapi jika tas branded tersebut buatan luar negeri tentu kita akan membuat perekonomian dalam negeri menjadi melambat. Tentu sebagai warga negara yang baik kita seharusnya memprioritaskan membeli produk dalam negeri terlebih dahulu.
Tapi kan produk dalam negeri tidak berkualitas? Kata siapa? Seiring pertumbuhan bisnis yang ada, kini Indonesia telah memiliki banyak produk yang berkualitas Internasional. Salah satu produk tas dalam negeri yang telah memiliki kualitas internasional adalah Gendhis.
Menariknya lagi tas kreasi Ferry Yuliana atau Drg. Ferry Yuliana atau akrab disapa Lia ini dibuat dari dari anyaman tanaman asli Indonesia seperti tanaman Mendhong, tanaman Rotan atau juga dari enceng gondok. Meski bahan yang dugunakan berasal dari anyaman tanaman, tas ini telah populer hingga di pasaran luar negeri serta meghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah per bulannya.
Lalu bagaimanakan kisah Ferry Yuliana (Lia) dalam mensukseskan produk tas Genhis kreasinya ini? Berikut ulasannya.
Berawal Dari Impian Ferry Yuliana
Mimpi adalah kunci sukses Lia dalam menjadikan tas Gendhis menjadi produk favorit masyarakat. Ditunjang dengan idealismenya yang ingin memberdayakan petani rotan, Lia menciptakan mimpi besar untuk membuat produk asli Indonesia menjadi produk berkualitas dunia.
Dengan bahan dasar serta pewarnaan dari tanaman asli Indonesia yang mumpuni, Lia merasa sangat yakin produknya bisa bernilai jual tinggi. Dengan sentuhan kreativitas tinggi yang dimiliki, Lia berhasil menyulap tanaman rotan tersebut menjadi tas-tas berkualitas dan bernilai jual yang tinggi.
Artikel lain: Fany Silvia ~ Mengembangkan Fashion Asli Indonesia Bersama Taflo Shoes
Saat produknya laris manis maka ideliasmenya untuk menyejahterakan petani rotan pun akan terwujud dengan penghasilan yang bertambah. Selain keunikannya pada penggunaan 70% bahan alami, Gendhis juga dibuat oleh Lia dengan model yang juga unik dan menarik.
Kendalan dan Jatuh Bangun Menjalankan Bisnis Tas Gendhis
Saat menjalankan bisnis tas Gendhis telah banyak pengalaman yang didapat oleh Lia. Berbagai kendala dan jatuh bangun usaha dalam membangun bisnis tas Gendhis ini merupakan hal yang juga tak luput menerpa wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi ini.
Ketika pertama kali diluncurkan, Gendhis Natural Bag yang dijual seharga Rp75.000 – Rp125.000 mendapatkan penolakan publik karena dinilai terlalu mahal. Maka saat itu Lia pun harus berusaha memberikan pengertian dan penjelasan pada calon konsumennya satu per satu guna mendapatkan kepercayaan.
Pada tahun 2010 Lia kembali mengalami permasalahan yang serius. Kali ini masalahnya berasal dari orang kepercayaannya yang tiba-tiba meninggalkan dirinya dengan membawa seluruh ilmu dan rahasia bisnisnya. Tak ayal beberapa tahun Lia melihat ribuan tas yang sangat mirip dengan karyanya dijual di pasar Beringharjo dengan harga yang murah.
Ketika itulah Lia sangat terpukul, karena tas kreasinya telah dibajak dengan sangat ganas. Untungnya Lia tak mau lama-lama bersedih, ia kemudian memiliki trik khusus untuk mengatasinya yaitu membuat produk baru yang limited edition (edisi terbatas). Dengan startegi ini akhirnya brand dan produknya kembali diminati dan menjadi kembali populer.
Ferry Yuliana Berkarya Secara Otodidak
Bagaimana Lia bisa membuat tas Gendhis yang sangat menarik ini? Menurut pengakuannya, Lia mengatakan bahwa keterampilannya didapat dari hobinya membuat kreasi anyaman secara otodidak. Saat Lia masih sekolah, ia sudah sering membuat prakarya.
Dari sanalah bakat dan kreativitasnya mulai terasah. Setelah menjadi ahli dan terampil, Lia kemudian aktif mengadakan pelatihan-pelatihan untuk membagi ilmunya pada ibu-ibu PKK agar bisa menghasilkan sesuatu. Fokus pelatihan pertama Lia sendiri saat itu adalah daerah dimana bahan rotan banyak didapat yaitu Kalimantan.
Dalam pelatihan tersebut, Lia mengajarkan tentang pola anyam, cara mewarnai dengan bahan alami, cara mendesain dan mengemas, sampai cara membuat display produk.
Baca juga: Diajeng Lestari – Pebisnis Wanita Indonesia Sukses Kembangkan E-Commerce Hijab
Sukses dan Penghargaan
Saat ini bisnis tas Gendhis Lia sendiri telah mencapai kesuksesan. Order pesanan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri, seperti Jepang, Spanyol, dan beberapa negara Eropa lainnya, serta Amerika Serikat membuat omzet bisnis per bulannya meledak hingga ratusan juta rupiah.
Selain kesukesan dalam pendapatan dan pemsaran, Lia jua sukses dalam hal prestasi. Hal ini disebabkan ia telah menerima penghargaan dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena jasanya dalam melestarikan hayati Indonesia serta meningkatkan produktifitas petani rotan.