Falla Adinda ~ Dokter Muda Sukses “Nyambi” Jadi Influencer Twitter

Advertisement-Scroll to Continue
Falla Adinda
Image dari Twitter.com

#Peluang bisnis memang bisa datang dari mana saja. Bisa dari hobi atau mengembangkan bisnis keluarga yang sudah ada. Dari sekian banyak cara menggali potensi enterpreneurship, ranah online masih menjadi incaran menggiurkan bagi para pekerja digital.

Namun yang menarik ada beberapa kisah di mana seseorang sukses dalam sebuah bisnis digital dimulai dari hal yang nampaknya sederhana. Inilah yang terjadi pada seorang dokter muda bernama Falla H.A Hadinoto.

Bermula dari hobinya menulis dan suka berbagi pemikiran, kini ibu satu orang anak tersebut justru berhasil menjadi seorang influencer #Twitter yang sukses. Tak tanggung-tanggung dari profesi sampingannya tersebut ia berhasil mengeruk pundi keuntungan jutaan rupiah per bulannya. Ingin tahu kisah lengkapnya? Berikut ulasannya.

Awal Mula Menekuni Media Sosial

Falla H.A Hadinoto atau yang akrab dipanggil Falla Adinda tersebut sebelum menjadi seorang Twitter buzzer, telah banyak dikenal oleh netizen sebagai seorang #blogger. Dimulai pada tahun 2008, Falla telah aktif menulis di blog pribadinya tentang beragam hal mulai dari kegiatan sehari-hari, informasi,  serta kehidupan pribadi.

Barulah pada tahun 2009, dia mulai membuat akun Twitter. Dari akun @fala_adinda tersebut ia mengaku awalnya tidak pernah menyangka akan masuk pada lingkaran bisnis digital seperti saat ini. Menjelaskan tentang bagaimana akun pribadinya tersebut  bisa begitu populer, ini semua dimulai dari circle yang ia buat secara online.

Artikel lain: Mau Jadi Buzzer yang Disukai Brand? Cobalah 4 Tips Berikut Ini

Kala itu dirinya banyak mengenal dan berteman dengan dengan akun-akun populer yang telah mempunyai banyak followers. Dari situlah terjalin pertemanan antara akun pribadinya dengan akun-akun populer tersebut. Sebagai pribadi yang memang supel dan senang berbagi, tak mengherankan jika menjadikan basis follower milik Fala bisa berkembang dengan sangat cepat.

”Itu sebenarnya berawal dari circle saja. Mereka saling kenal, saling follow, akhirnya mereka saling retweet dan pada akhirnya follower-nya menjadi banyak,” ungkapnya.

Menjadikan Influencer Twitter Sebagai Hobi

Dalam sebuah kesempatan Falla menyampaikan bahwa menjadi seorang influencer Twitter seperti saat ini bukankah karir utama bagi dirinya. Ia menjalankan pekerjaan ini tak lebih layaknya hobi yang menyenangkan. Dengan menjadi seorang influencer, dirinya tidak dikenal sebagai Falla seorang dokter namun para followers-nya menganggap dirinya sebagai teman.

Kebebasan dalam mencurahkan pemikiran dan kegiatan sehari-hari bagi Falah adalah hal yang sangat menyenangkan. Ia sadar betul bahwa ketika seseorang telah menjadi influencer Twitter maka setiap twet yang ditulis bisa menjadi media untuk membagikan sesuatu pada banyak orang utamanya untuk para followers.

Membangun Branding Secara Alami

Falla mengatakan bahwa untuk menjadi seorang influencer kita harus menerapkan proses personal branding yang tepat. Dalam hal ini dirinya membocorkan tips bagaimana seharusnya personal branding tersebut dijalankan. Yang terpenting adalah memulai dari apa yang menjadi jati diri kalian sendiri. Setiap orang tentu mempunyai kecenderungan untuk menyukai sesuatu, sebagai contoh ada orang yang menyukai hal-hal berbau humor, info tentang artis, atau tema-tema lain yang lebih spesifik.

Jadi akan lebih baik jika kita membranding diri kita sesuai dengan ketertarikan tersebut. Seperti yang dijalankan oleh Falla, dia yang hobi membagikan kegiatan sehari-hari serta info info ringan memilih untuk mengambil tema tersebut pada setiap tweet yang saya tulis. Nyatanya meski dijalankan dalam waktu senggangnya, setiap tweet yang ia tulis tersebut mampu menarik perhatian para followers untuk retweet, Memberikan komentar atau sekedar mengangkat “jempol”.

Baca juga: Inilah Kesalahan Umum Seorang Twitter Influencer yang Wajib Dihindari

Tips Menjadi Influencer Twitter Dari Falla Adinda

Selain beberapa informasi umum di atas, Falla Adinda Juga memberikan beberapa tips lain agar seseorang bisa sukses menjadi influencer Twitter. Yang pertama adalah fokus pada engagement atau hubungan antara anda dengan para followers. Hal ini penting karena sebenarnya Grand atau perusahaan yang akan menyewa jasa kita lebih melihat kualitas engagement ketimbang besarnya jumlah followers.

Berikutnya adalah maksimalkan waktu merilis tweet pada jam 7 Hingga 9 pagi. Mengapa? Karena pada jam-jam tersebut lah banyak pengguna yang sedang aktif. Dan jika kita bisa memaksimalkan waktu tersebut, praktis dari kemungkinan engagement akan lebih tinggi.

Saat ini Falla masih menjalankan kegiatan sehari-hari sebagai seorang dokter. Dan di waktu luang ia nyambi menjadi seorang influencer Twitter. Dengan penghasilan sekitar Rp 400-600 ribu  untuk setiap tweet, ia merasa bahwa profesinya yang satu ini selain menyenangkan namun juga sangat menjanjikan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Falla Adinda ~ Dokter Muda Sukses “Nyambi” Jadi Influencer Twitter”

  1. Artikel ini inspiratif. Mengungkap adanya usaha sampingan menjadi influence twitter.

    Menjadi influence twitter itu menarik sekali. Berawal dari hobi lalu bisa menghasilkan sejumlah uang.

    Mungkin akan lebih menarik jika diceritakan berapa potensi penghasilan per bulan yang bisa didapat seorang influence twitter.

    Salam

    Reply

Leave a Comment