4 Cara Memanfaatkan Instagram Reels Untuk Bisnis Anda

Advertisement - Scroll to Continue

Cara Memanfaatkan Instagram Reels Untuk Bisnis

Bagaimana cara memanfaatkan Instagram Reels untuk bisnis? Anda mungkin sudah pernah menerapkannya, tapi belum maksimal jika belum menerapkan tips yang dijelaskan pada artikel ini.

Instagram Reels memang sudah cukup lama dirilis sejak Agustus 2020 lalu. Fitur Instagram terbaru ini dianggap sebagai tandingan dari TikTok yang memiliki konsep berupa video pendek, sehinga Instagram Reels ini berbeda dengan Instagram Story dan IGTV.

Kehadiran fitur terbaru ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan promosi produk Anda. Nah, bagaimana cara memanfaatkannya?

Sebagai catatan, perlu diingat kalau konten untuk Instagram Reels Anda tidak harus serba baru. Anda bisa menggunakan beberapa bahan yang lama seperti konten di blog Anda, podcast, dan lainnya.

Pastinya konten Anda ini tidak memiliki watermark dari aplikasi lain karena Instagram sekarang melarang pengguna untuk me-recycle konten dari aplikasi lain.

Pendek kata, konten Anda harus pure, bukan reupload dan memiliki watermark. Atau jika tidak, platform ini tidak akan mengenalkan konten Anda ke user non-follower.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Instagram Reels Untuk Bisnis?

Berikut ini adalah rangkuman dari situs Digital Marketer yang bisa Anda jadikan acuan dalam memanfaatkan instagram Reels untuk bisnis.

#1. Sebagai Media Edukasi

Strategi ini sebenarnya mirip-mirip dengan cara lama, namun menggunakan media Reels untuk mengedukasi konsumen potensial dengan hal-hal yang berhubungan dengan produk Anda.

Tapi, pastikan hal ini dilakukan secara halus tanpa memperlihatkan bahwa Anda sedang mengenalkan produk Anda sendiri.

Contoh kecil saja, bila Anda seorang pemilik agensi yang fokus pada iklan Facebook dan Instagram. Konten Anda di Reels mungkin bisa berbicara tentang:

  • Bagaimana cara setting Facebook ads untuk pemula
  • Cara-cara kreatif dalam beriklan
  • Strategi copywriting
  • Cara membuat konten yang menarik
  • Dsb

Memposting hal-hal yang berhubungan dengan bisnis Anda akan menunjukkan keahlian Anda dalam bidang yang digeluti.

Sandingkan konten Instagram Reels Anda dengan newsletter atau lainnya sehingag Anda bisa menghubungkan viewer ini dengan website bisnis Anda.

#2. Case Study dan Review Produk

Bila konten edukasi akan menunjukkan keahlian Anda di bidang yang digeluti, maka case study dan review produk menunjukkan kepuasan konsumen Anda.

Catatan:

  • Bila Anda menjual produk fisik atau digital, Anda wajib menampilkan review produk.
  • Bila Anda menjual service, maka Anda harus menampilkan case study.

Menariknya, Instagram Reels ini bisa dijadikan kesempatan untuk ajang kreatifitas dalam menunjukkan review produk dan case study. Anda bisa menggunakan sejumlah fitur seperti musik, efek dan juga timer.

Untuk review produk, Anda bisa menggunakan sejumlah konten dari para pengguna untuk membuktikan kepuasan konsumen.

Untuk case study, Anda bisa memakai case study yang sempat Anda pakai di blog atau lainnya lalu selanjutnya dikreasikan menjadi video yang menarik.

#3. Behind-The-Scene

Konten yang membahas “behind-the-scene” akan membangun hubungan pebisnis dengan audience. Misalnya saja Anda memiliki usaha di bidang fashion.

Anda bisa menampilkan sejumlah video tentang kualitas kain, pengemasan produk, dan proses pengiriman barang. Konten ini akan berperan sebagai jembatan antara konsumen dan brand.

Kalau bisnis Anda berupa jasa, Anda bisa menunjukkan kegiatan sehari-hari di kantor Anda. Hal sederhana seperti ini Akan memberikan kepercayaan audience kepada bisnis Anda.

#4. Cerita Tentang Bisnis Anda

Coba Anda ingat-ingat, kapan Anda terakhir kali menemukan sebuah iklan yang membuat Anda klik website kemudian mencari tahu di bagian About Us?

Nah, kehadiran Instagram Reels ini merupakan wadah yang pas untuk mengenalkan profile bisnis Anda. Dari pada Anda memaksa audience untuk mempelajari perusahaan Anda lewat “About Us”, akan lebih efektif kalau Anda juga membuat video yang menceritakan filosofi brand Anda dan cerita di baliknya.

Anda bisa menggabungkan foto, case studies, review dan hal lainnya yang merangkum bisnis Anda secara keseluruhan.

Pastinya, melakukan 4 hal di atas membutuhkan banyak sekali test dan perbaikan sampai Anda menemukan sejumlah strategi yang mampu menarik audience lebih banyak.

Advertisement
Nanik Tri Widiyawati

Leave a Comment