Cara Cek Sertifikat Pelaut dengan Langkah Mudah

Cara cek Sertifikat Pelaut merupakan langkah yang sangat penting bagi nelayan untuk mendapatkan kualifikasi. Selain itu, ini juga akan menjadi bukti bahwa pelaut yang bekerja pada kapal sudah memenuhi standar.

Nantinya, proses pembuatan sertifikat ini cukup bervariasi. Hal ini tetap tergantung dari peraturan serta yurisdiksi yang berlaku.

Kenali Cara Cek Sertifikat Pelaut

Pada dasarnya, pengecekan sertifikat bisa petugas lakukan dengan mudah dan cepat. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait cara pengecekan Sertifikat, antara lain:

1. Menentukan Otoritas Maritim yang Berwenang

Sertifikat ini bisanya akan segera terbit, jika suatu negara memiliki otoritas maritim. Cara cek Sertifikat Pelaut pertama, bisa langsung menentukan otoritas maritim tersebut.

Biasanya, badan pemerintah atau otoritas maritim nasional cukup relevan.

2. Akses Situs Web Otoritas Maritim

Langkah selanjutnya, yaitu mengakses situs web resmi, setelah menetapkan otoritas maritim. Biasanya, situs web ini telah menyediakan berbagai macam layanan terkait otoritas maritim tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan pelayanan pemeriksaan sertifikat pelaut.

3. Identifikasi Layanan Pemeriksaan Sertifikat

Cara cek Sertifikat Pelaut berikutnya, pelayan bisa mencari fitur atau layanan yang memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan status sertifikat pada situs web otoritas maritim. Umumnya, layanan ini sering terkenal sebagai “Verifikasi Sertifikat Pelaut”.

4. Masukkan Informasi yang Diperlukan

Nelayan juga bisa memasukkan informasi tertentu untuk memulai proses tersebut. Hal ini terjadi usai menemukan pelayanan pemeriksaan sertifikat. 

Biasanya, Informasi yang akan nelayan cantumkan meliputi nama lengkap, tanggal lahir, nomor sertifikat, serta informasi lainnya.

5. Lakukan Verifikasi atau Pemeriksaan 

Lanjutkan dengan melakukan verifikasi atau pemeriksaan, setelah berhasil memasukkan informasi tersebut. Melalui data yang telah tersimpan terkait sertifikat, nelayan bisa langsung melakukan pemeriksaan basis data. Hal ini perlu nelayan lakukan untuk bisa mencocokkan informasi.

6. Tinjau Hasil Pemeriksaan

Nantinya, petugas akan mendapatkan hasil pemeriksaan untuk menunjukkan status sertifikatnya. Jika proses pemeriksaan tersebut telah selesai. 

Cakupan ini berkaitan dengan informasi seperti kelas sertifikat, sertifikat yang masih berlaku, catatan pelatihan serta tanggal kadaluarsa.

7. Verifikasi Kredibilitas Situs Web

Cara cek Sertifikat Pelaut berikutnya, bisa melakukan verifikasi sertifikat. Lanjut melakukan pemeriksaan URL situs web yang aman dan sah. Namun, harap selalu hati-hati terhadap situs web yang meminta informasi pribadi.

8. Hubungi Otoritas Maritim Jika Diperlukan

Individu jangan ragu untuk menghubungi otoritas maritim langsung. Hal ini tentunya untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Terutama, apabila memiliki pertanyaan atau mendapatkan kesulitan terkait proses pemeriksaan sertifikat. Tujuan lainnya, untuk memberikan informasi atau panduan tambahan.

9. Lakukan Pemeriksaan Reguler

Biasanya, sebelum mempekerjakan atau merekrut pelaut yang baru, petugas akan melakukan pemeriksaan secara reguler. Hal ini tentunya untuk memastikan bahwa sertifikat tersebut masih berlaku. Selain itu, juga memastikan pelaut tersebut mempunyai kualifikasi yang sesuai.

10. Memastikan Kepatuhan dengan Persyaratan Peraturan

Terakhir, petugas akan melakukan pemeriksaan sertifikat untuk memastikan pelaut sudah mematuhi segala syarat peraturan yang berlaku. Hal ini tentunya untuk bisa memastikan keselamatan operasi kapal.

Cek Sertifikat Pelaut di Website

Pada dasarnya, pengecekan sertifikat pelaut di website untuk bisa memastikan keaslian dan validitas. Sertifikat ino bisa saja diverifikasi hanya melalui situs resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan. Berikut ini langkahnya:

  • Pertama, pelaut wajib mengunjungi Situs Resmi dari Ditjen hu . Lanjut membuka browser internet denga  mengunjungi situs resminya yaitu https://pelaut.dephub.go.id/
  • Kemudian, cari dan klik menu atau tautan yang mengarahkan Anda ke layanan pengecekan sertifikat pelaut. Biasanya, ini bisa ditemukan di bagian “Layanan” atau “Sertifikasi Pelaut”.
  • Pengguna nantinya harus bisa memasukkan sebagian besar informasi, tujuannya untuk pengecekan. 
  • Biasanya, Informasi ini berkaitan dengan nama, nomor sertifikat, atau nomor identifikasi lainnya. Misalnya saja seperti nomor induk atau nomor paspor.
  • Agar hasil yang pengguna peroleh akurat, bisa langsung memutuskan untuk memasukkan informasi dengan benar. Dalam proses pengecekan, bisa langsung mengklik “Verifikasi” atau bisa mengklik tombol “Cari”. 
  • Ini bisa pengguna lakukan sesudah berhasil mengisi informasi .
  • Nantinya, pada layar hasil pengecekan akan langsung tampil. Caranya cukup dengan melihat detail terkait sertifikat pelaut.
  • Hal ini tentunya termasuk ke dalam tanggal penerbitan, status validitas, serta tanggal kadaluarsa.
  • Terakhir, pengguna akan mencetak atau menginstal hasil pengecekan. Tujuannya tentu untuk kebutuhan arsip pribadi atau dokumentasi.

Jenis-jenis Sertifikat 

Berdasarkan, tanggung jawab dan peran sertifikat untuk nelayan ini tentunya bervariasi. Berikut ini penjelasannya:

1. Pelatihan Dasar Maritim

Ini juga terkenal sebagai sertifikat STCW, karena sertifikasi ini bisa pelaut gunakan untuk bekerja pada kapal laut internasional. Nantinya, STCW akan memberikan standar minimum, baik itu keterampilan, pelatihan, serta kualifikasi yang harus semua pelaut miliki.

2. Pelaut Profesional

Bagi pengguna yang bekerja pada kapal laut tertentu, maka bisa menunjukkan Sertifikat ini untuk memberi tahu seberapa besar pengetahuan maupun keterampilan. Misalnya  saja seperti perwira mesin, juru mudi, serta awak geladak.

3. Spesialisasi Maritim

Terdapat juga sertifikat spesialisasi maritim, ini akan menunjukkan keahlian tambahan atau spesialis pada bidang tertentu. Misalnya saja seperti penanganan kargo, penyelaman komersial, serta operasi kapal tanker.

4. Kompetensi

Pada bidang tertentu, sertifikat ini juga bisa pelaut dapatkan namun harus mengikuti penilaian atau ujian tertentu. Misalnya saja seperti manajemen kapal, navigasi, serta keamanan maritim.

Melalui beberapa penjelasan tersebut, sekarang pembaca akan lebih paham dengan cara cek Sertifikat Pelaut.

M Zam

Leave a Comment