Ketika kita ingin membangun sebuah bisnis baru, tantangan utama yang akan kita hadapi adalah perlu disuntikkannya sebuah inovasi yang tidak kalah segar dalam bisnis tersebut. Karena dari inovasi tersebutlah, bisnis kita bisa dikatakan sebagai bisnis berbeda dengan para pesaing lain.
Namun untuk mengembangkan sebuah inovasi dalam bisnis, tidak bisa dilakukan begitu saja. Diperlukan pengalaman serta penggalian ide yang tidak sebentar untuk menciptakan sebuah inovasi yang luar biasa. Bahkan dalam beberapa kasus, terkadang penerapan sebuah inovasi baru tidak selalu membuahkan hasil positif pada awalnya.
Semangat tidak pernah berhentinya berkreatifitas untuk mencari inovasi, dapat kita pelajari dari sebuah brand tas yakni Bodypack. Brand tas yang kini telah dikenal hingga ke mancanegara tersebut, awalnya dapat menarik minat konsumen juga berkat penerapan inovasi tiada henti. Salah satunya yakni menyulap tumpukan botol bekas menjadi produk tas yang sangat berkelas. Kog bisa?
Membuat Tas Berbahan Baku Botol Plastik
Di kalangan masyarakat, Bodypack telah menjadi salah satu merek tas yang paling banyak dicari. Selain merupakan karya asli anak dalam negeri, jika mengutip masalah kualitas produk yang satu ini tidak perlu diragukan lagi.
Dan yang terbaru adalah, terobosan yang dilakukan adalah membuat produk tas dari bahan baku botol bekas. Botol bekas yang digunakan oleh Bodypack dalam membuat produknya adalah jenis plastik PET yang banyak berasal dari botol-botol bekas. Hal ini Tentunya menjadi inovasi baru yang sangat menarik dan juga mengusung misi penyelamatan lingkungan.
Disampaikan langsung oleh Ivan selaku Brand Manager Bodypack, pada awalnya perusahaan memang tidak begitu yakin akan dapat menarik serta kepercayaan pasar dengan produk terbarunya ini. Meski sudah banyak dirilis oleh beberapa brand tas luar negeri, untuk pasar Indonesia pada waktu itu masih belum terlalu banyak. Bahkan pada awal 2013, bisa dibilang brand yang satu ini menjadi salah satu pioneer inovasi tas berbahan baku botol plastik PET.
Artikel lain: Rocafella ~ Duo Kakak Beradik Sukses Kembangkan Brand Fashion Asal Pulau Borneo
Ada beberapa alasan mengapa PET terasa sangat pas untuk dijadikan bahan baku tas. Yang pertama tentu saja karena mengandung upaya penyelamatan lingkungan dengan gaya hidup Go Green. Yang kedua untuk masalah ketahanan tas, produk yang dibuat dari plastik PET, diklaim mampu meningkatkan kekuatannya bahkan melebihi tas yang dibuat dari bahan polyester. Dengan keunggulan tersebut Bodypack berharap produknya dapat menjadi inovasi sekaligus solusi terhadap masalah sampah plastik yang ada di Indonesia.
Mengenai lokasi pembuatan tas, produsen Bodypack memilih negara China sebagai tempat produksinya. Meski tidak berada di Indonesia, namun seluruh konsep dari pembuatan tas Bodypack langsung dibuat oleh tangan kreatif tenaga asli Indonesia.
Perkembangan Produk Tas PET Bodypack
Mengusung nama seri “Simplified”, produk berbahan unik yang dirilis oleh Bodypack ini ternyata mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat. Meski sempat merasakan sedikit keraguan, namun setelah dirilis pada April 2013, peningkatan volume penjualan dari tas PET besutan Bodypack terus meningkat.
Ivan menambahkan pada minggu pertama dan masuk pada minggu kedua jumlah penjualan sudah naik dua kali lipat. Dengan pencapaian tersebut target yang ingin diraih oleh Bodypack yakni dapat menjual tak kurang dari 100 unit tas simplified untuk setiap outlet Bodypack. Target ini juga didukung dengan kapasitas produksi yang terus ditingkatkan hingga mencapai 1000 buah tas perbulan.
Untuk seri terbaru dari produk Bodypack tersebut, dirilis 7 jenis tas berbeda diantaranya seperti tas bahu, triple function, tas kamera serta beberapa jenis lainnya. Namun yang menjadi sorotan utama pihak Bodypack adalah tas yang dikhususkan untuk membawa perangkat gadget. Hal ini dikarenakan jenis tas tersebut memang sedang digandrungi oleh masyarakat seiring dengan perkembangan perangkat #teknologi semakin mutakhir.
Inovasi Dari Tahun Ke Tahun
Bodypack memang dikenal sebagai salah satu brand bisnis yang sangat gemar menelurkan inovasi. Seperti sebelumnya, perusahaan yang masih mempunyai hubungan dengan merek tas Exsport dan Eiger tersebut juga sempat melirik potensi tas yang dikhususkan untuk perangkat gaming. Saat ini di Indonesia tren game memang sedang naik daun. Banyak gamer yang sering membawa perangkat pc #game dengan harga mahal dari satu tempat ke tempat yang lain. Inilah yang menjadi tolak ukur besarnya menggarap potensi tas khusus perangkat game.
Tahun lalu setidaknya ada tiga seri tas yakni Digital Ethnic, Digital Colour, dan Camera Series, yang dirilis oleh pihak Bodypack. Untuk seri kamera sendiri, Memang mempunyai target pasar yang khusus untuk para fotografer baik amatir maupun profesional. Dan untuk tahun mendatang, pihak Bodypack akan terus berupaya menghadirkan beragam inovasi baru yang tidak kalah menarik.
Untuk mendukung dari sisi marketing saat ini produk tas Bodypack telah dijual di 22 gerai serta tak kurang dari 100 lokasi mitra penjualan. Menyasar target market mahasiswa serta pekerja kantoran, Bodypack berharap bisa menjadi brand yang mampu memberikan tidak hanya kualitas namun juga solusi bagi para penggunanya
