Bisnis Anda Melayani Service Delivery? Bersiaplah Dengan Tantangan Kedepan

Advertisement - Scroll to Continue

Bisnis-Anda-Melayai-Service-Delivery

Jasa delivery atau jasa pesan antar kini memang sedang tumbuh subur sebagai salah satu strategi melayani konsumen. Layanan ini memang cukup efektif untuk menarik konsumen untuk membeli dan memesan produk. Dari berbagai motif permasalahan yang menimpa seseorang, dari kesibukan atau macet dan rasa malas, orang kemudian memilih bisnis yang bisa juga melayani layanan delivery.

Dengan tekan tombol telepon dan bercakap sana sini, maka pesanan pun akan segera sampai dinikmati dan diambil dari depan rumah. Layanan yang dulu marak pada #bisnis kuliner ini, kini juga merambah pada bisnis-bisnis yang lain. Rupanya layanan delivery telah menjadi jurus dan senjata tersendiri bagi sebuah bisnis untuk bisa menarik konsumen lebih banyak lagi.

Namun seiring perkembangan yang ada, para pebisnis kelas menengah kini mulai ragu dan binggung dengan layanan delivery yang diberikan. Bagi Anda yang sedang berbisnis dan ingin membuka layanan delivery ini mungkin Anda juga harus mulai mempertimbangkan beberapa hal berikut ini agar bisnis anda tak mengalami kerugian. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada layanan delivery dan berikut cara mengatasinya adalah sebagai berikut.

Artikel lain: Titipan Kilat JNE – Peluang Usaha Agen Pengiriman Barang

1. Kendala I: Fluktuatifnya Harga BBM

Hal pertama yang perlu anda perhatikan dari layanan delivery bisnis anda adalah terkait fluktuatifnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini. Mungkin kita sudah mengetahui bersama bahwa BBM saat ini sudah tidak lagi disubsidi pemerintah. Efeknya adalah harga BBM dipasaran akan mengikuti fluktuasi harga minyak dunia dan harga BBM sendiri akan direncanakan dievaluasi setiap dua minggu sekali.

Berita teranyar yang sekaligus bisa menjadi kabar buruk adalah bahwa harga terakhir yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp 6.600/liter untuk premium dan Rp 6.400/liter untuk solar diagendakan menjadi harga tarif terbawah yang tidak mungkin turun lagi meski harga minyak dunia terus merosot. Meski perihal harga tarif terendah ini masih akan dikaji, namun pebisnis harus tetap waspada.

Lalu apa efeknya bagi bisnis delivery? Jelas, fluktuatifnya harga BBM ini akan mengakibatkan pebisnis dilanda kecemasan. Mungkin saat ini pebisnis masih bisa lega dengan harga BBM yang kembali turun. Namun yang harus dicermati adalah harga ini bukan harga tetap untuk jangka waktu yang lama. Karena pemerintah membuat kebijakan harga yang mengikuti harga minyak dunia, tentu saja  harga BBM terkini masih bisa berubah sewaktu-waktu. Permasalahannya, bagaimana jika kemudian harga BBM naik lagi, sedang kita tahu pemerintah sudah tidak mensubsidi BBM.

Solusi: Cari Momentum

Untuk mengatasi harga BBM yang fluktuatif, Anda sebagai pebisnis kini harus mau tak mau terus memantau kabar atau berita tentang BBM ini. Dengan terus mengupdate kabar BBM, anda bisa selalu siap dan mengambil ancang-ancang untuk membuat momentum pembelian BBM untuk layanan delivery anda.

Misalnya saat anda mendengar pemerintah yang akan menaikkan harga BBM esok hari, maka anda bisa segera membeli BBM saat ini juga. Atau misalkan pemerintah mengumumkan penururnan harga BBM esok hari, itu artinya Anda bisa menunda waktu pembelian BBM untuk membelinya esok hari saat harga BBM sudah turun.

2. Kendala II: Kemacetan Yang Makin Parah

Kemacetan adalah problem yang kini menjangkiti hampir seluruh kota di Indonesia. Jika anda ingin membuka layanan delivery bagi bisnis anda, tentu anda harus mempertimbangkan faktor kemacetan ini. Jumlah pertumbuhan kendaraan yang tidak sebanding dengan pertambahan jalan tiap tahunnya ini jelas membuat terjadinya kemacetan disana-sini.

Dari fenomena kemacetan yang ada, layanan delivery yang membutuhkan kendaraan dengan bahan bakar minyaknya tentu akan terkena imbasnya. Macet yang berkepanjangan akan membuat bahan bakar minyak terbuang habis percuma di jalanan. jika hal ini terjadi terus-menerus, bisnis anda bisa saja merugi banyak karena Anda harus mengeluarkan biaya bahan bakar minyak yang cukup besar untuk layanan delivery yang anda berikan.

Baca juga: Bisnis Dropship ~ Peluang Bisnis Online Tanp Produk Sendiri

Solusi: Cari Orang Yang Berpengalaman

Untuk mengatasi kemacetan, Anda bisa mencari kurir (orang yang mengantarkan pesanan) yang berpengalaman. Berpengalaman disini maksudnya adalah berpengalaman dijalanan. Artinya mereka paham betul jalanan dengan jalanan  singkat menuju lokasi atau tujuan.

Dengan mempekerjakan orang yang tahu dan mengerti semua rute jalanan, termasuk jalan-jalan pintas yang ada, anda bisa menghemat biaya untuk bahan bakar minyak yang harus dikeluarkan. Jika bisa menghemat biaya BBM, tentu bisnis anda bisa stabil dan mencapai keuntungan yang besar.

Advertisement
Rio Brian

Rio Brian adalah content writer, editor, dan sekaligus co-admin di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar pada bisnis online, social media, dan blogging.

Leave a Comment