Usaha katering adalah salah satu jenis bisnis yang sangat banyak digeluti oleh kaum hawa, terutama ibu-ibu. Namun, ternyata bisnis ini sudah mulai marak dikerjakan oleh kaum pria. Salah satunya adalah pengusaha muda asal Surabaya bernama Irwan Hernawan yang memberi nama Berkah Catering (http://www.berkahcatering.web.id/) untuk bisnis kateringnya tersebut.
Uniknya, walaupun usianya masih terbilang masih sangat muda (27 tahun), Irwan Hernawan mampu menjalankan bisnisnya tersebut dengan profesional. Hal ini terbukti dengan pesatnya pertumbuhan usaha katering yang didirikannya.
Hingga saat ini Berkah Catering mampu mengakomodir berbagai permintaan katering di Surabaya, diantaranya; menyediakan katering untuk kegiatan rumah tangga dan industri, katering nasi kotak, katering rantangan, nasi tumpeng, hingga katering untuk pernikahan.
Bagaimana seorang Irwan Hernawan membangun usaha kateringnya? Berikut ulasan singkatnya.
Awal Mula Membangun Berkah Catering
Kebanyakan pengusaha kuliner memiliki latar belakang kesukaan pada makanan/ minuman, atau hobi mencicipi makanan dan minuman. Begitu juga dengan Irwan Hernawan, sang perintis Berkah Catering. Walaupun tidak memiliki bekal pendidikan formal di bidang kuliner, bahkan pria ini tidak bisa memasak, hal ini tidak menjadi penghambat untuk membangun sebuah bisnis yang sesuai dengan minatnya.
Sebelum merintis usahanya, dulunya Irwan adalah seorang pekerja sebagai Finance Accounting Manager di sebuah perusahaan di Surabaya. Sebenarnya sejak masih berprofesi sebagai pekerja kantoran, pria ini sudah mulai menjalankan #bisnis kuliner, yaitu membuka warung makan. Namun, karena tidak fokus dalam menjalankan usahanya tersebut, bisnis warung makanan miliknya akhirnya tutup.
Gagal berbisnis warung makan tidak membuat pemuda kelahiran 23 Januari 1989 ini menyerah. Tidak lama kemudian Irwan mencoba peruntungannya dalam dunia usaha dengan mencoba membuka bisnis katering. Bisnisnya tersebut diberi nama Berkah Catering. Resmi didirikan pada bulan Oktober 2014 di Surabaya, bisnisnya pada saat itu melayani pesanan katering nasi kotak untuk perkantoran dan juga rumah tangga.
Mengoptimalkan Performa Bisnis Katering via Internet
Bila kebanyakan pebisnis katering fokus pada promosi offline, tidak demikian dengan Irwan Hernawan. Pengusaha muda lulusan S2 di salah satu universitas swasta Jakarta ini mengatakan bahwa dia lebih tertarik untuk memanfaatkan internet untuk memasarkan bisnisnya tersebut.
Irwan mempelajari sistem marketing online dan lebih membidik pangsa pasar dari dunia maya. Beberapa strategi pemasaran online yang dia lakukan adalah dengan cara membuat website bisnis, aktif di media sosial, dan aktif di forum online. Irwan yang mempromosikan bisnisnya via online dan juga bantuan promosi word of mouth dari para pelanggannya, terbukti mampu bersaing dan bahkan mengalahkan kompetitornya.
Perkembangan situs media sosial yang begitu massive di Indonesia ternyata memberikan dampak positif bagi bisnis katering yang dibangun oleh Irwan. Hanya dalam waktu sekitar 1 tahun, Berkah Catering mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Tidak hanya mendapatkan banyak pesanan nasi kotak, bisnisnya tersebut juga mampu melebarkan sayap bisnisnya dengan melayani jasa penyedia catering prasmanan untuk berbagai event, termasuk untuk acara pernikahan.
Bermodalkan pengalaman pernah bekerja di perusahaan F&B (Food and Beverage), Irwan tidak mengalami kesulitan untuk melayani permintaan paketan katering prasmanan. Dengan bantuan sang istri (Ariyas Puji), ia pun bekerjasama dengan vendor persewaan alat katering untuk mengoptimalkan bisnisnya.
Berikut ini beberapa foto event yang dilayani oleh Berkah Catering:
[spoiler]
[/spoiler]
Berkah Catering Menjajal Pasar Di Luar Surabaya
Banyaknya permintaan katering untuk berbagai event membuat Irwan semakin berpengalaman tentang seluk beluk bisnis katering. Inilah yang kemudian membuat bisnisnya semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan Berkah Catering yang signifikan memberikan kesempatan pada Irwan untuk membidik pasar yang lebih besar, yaitu melayani permintaan di area di luar Surabaya.
Kalau bicara dari sisi harga, Berkah Catering memang masih unggul dibandingkan dengan kompetitornya di sekitar Surabaya yang harganya cendrung lebih mahal. Menurut Irwan yang mengerti tentang prinsip ekonomi, memilih strategi lowprice dalam segmentasi pasar tanpa mengenyampingkan kualitas produk adalah strategi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Inilah salah satu alasan mengapa bisnisnya cepat dikenal di area Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.
Namun, Irwan Hernawan tidak mau berhenti dan cepat berpuas diri. Pria ini mengatakan bahwa seorang pebisnis itu harus visioner dan berani melangkah jauh ke depan agar bisnisnya bisa lebih berkembang. Ia ingin mengembangkan bisnis kateringnya tersebut agar dikenal di area lainnya di Jawa Timur, seperti Gresik, Mojokerto, dan juga Malang. Bahkan saat ini, invasi yang dilakukan oleh Berkah Catering sudah sampai ke Jakarta. Luar biasa!
Selain berkembang dari sisi operasional, Irwan Hernawan juga memperhatikan manajemen bisnisnya. Di bawah naungan PT. Berkah Kulina Nusantara, ia mulai menata tim manajemen yang lebih profesional dan solid. Menurut sumber terpercaya, dari bisnis kateringnya tersebut, Irwan bisa mengantongi omset sekitar Rp 75 juta hingga Rp 200 dalam sebulan. Tentu saja omset tersebut akan terus meningkat, mengingat banyaknya kebutuhan akan jasa katering dan juga invasi bisnis yang dilakukan oleh Irwan.
Bisnis memang tidak memandang usia, dan itulah yang dapat kita lihat dari sosok Irwan Hernawan. Dengan usia yang masih sangat muda, Irwan bisa membangun usaha kulinernya dari titik nol hingga akhirnya bisa mencapai keberhasilan seperti sekarang ini. Get inspired!
Mantap emang catering ginian :D semoga bisa jaya terus ya
Memang butuh inovasi dalam berbisnis, banyak usaha catering kawakan yang gulung tikar karena kurang inovasi, selamat… dan artikelnya sangat inspiratif diera teknologi ini..
Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa sekali! di usia yang terbilang masih sangat muda sudah mampu mengelola sebuah bisnis dengan sangat baik,salut…!!!
Rejeki memang tidak bisa ditebak darimana datangnya.