Berbicara tentang menu kuliner sejuta umat untuk orang Indonesia, nama bakso tentu tidak bisa terlewatkan. Kuliner olahan daging yang satu ini sudah sejak lama ada dan menjadi favorit banyak masyarakat kita. Dengan berbagai variasi, bahkan kini kita bisa menemukan banyak sekali inovasi menu bakso yang unik dan menggugah selera tentunya.
Salah satunya yakni bakso unik dengan brand bisnis Bakso Kepala Sapi (BKS). Mungkin sebagian rekan-rekan pernah mencicipinya. Dengan perpaduan kuah dan daging kepala sapi yang gurih, membuat kuliner yang pertama kali dikembangkan di Surabaya ini selalu siap menggoyang lidah pada penikmatnya.
Berbicara tentang bisnis BKS, brand yang kini sudah mempunyai banyak cabang franchise tersebut merupakan buah kerja keras dari seorang pemuda bernama Anggara Kasih Nugroho Jati. Memulai usaha bakso sejak masih menyandang status mahasiswa, kini bisnis Bakso Kepala Sapi miliknya telah berkembang begitu besar hingga beromzet ratusan juta perbulan.
Pribadi Dengan Semangat Bisnis Tinggi
Terlahir dari keluarga pengusaha, sang ayah yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis nampaknya sedikit banyak telah menularkan virus wirausaha pada sang anak. Hal tersebut sangat nampak dalam diri pemuda yang akrab disapa Angga tersebut.
Sejak kecil Angga memang dikenal sebagai pribadi yang aktif dan lekat dengan urusan perniagaan. Dulu ia sering menjual beberapa barang yang memang dibutuhkan oleh teman-temannya. Mulai hal kecil seperti mainan hingga petasan menjadi “dagangan” Angga kecil. Hingga ketika menginjak usia remaja binsisnya pun terus berkembang. Ia menawarkan topi, aksesoris motor dan apapun yang sekiranya dibutuhkan oleh teman-temannya.
Artikel lain: Fendra Agoprilla Putra ~ Sarjana Cerdas yang Sukses Membangun Bisnis Mie Nyonyor
Hal ini nyatanya terus terbawa ketika ia masuk ke jenjang perguruan tinggi. Dan siapa sangka berkat pengalaman yang sudah ia dapatkan, mampu menjadi jembatan dirinya dengan kesuksesan besar di bidang #bisnis kuliner.
Mengembangkan Bisnis Kuliner Sembari Kuliah
Tidak ada kesuksesann besar yang bisa diraih tanpa kerja keras. Hal tersebut tentu juga berlaku pada sosok Anggara Kasih. Pemilik almamater Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) tersebut juga harus memulai bisnisnya dari bawah.
Perkenalannya dengan potensi bisnis kuliner dimulai dari kegemaran menyantap menu bakso dari salah satu warung milik H. Suharto. Semakin sering mengamati, ia sadar betul bahwa bakso adalah salah satu kuliner peka jaman yang selalu ramai peminat dari berbagai kalangan. Akhirnya ia memutuskan untuk mendalami bisnsi tersebut. Kala itu yang ia lakukan adalah menjalin kerjasama dengan pemilik bakso H. Suharto.
Jadilah pria kelahiran Purwokerto, 25 September 1984 silam tersebut membuka usaha bakso disela-sela kesibukan kuliahnya. Sebagai wujud totalisme, ia pun menggelontorkan dana sebesar Rp50 juta untuk modal yang berasal dari tabungannya berbisnis selama ini.
Mendirikan Brand Bakso Kepala Sapi
Setelah memantabkan niat dan mendapat support penuh dari orang tua, Angga resmi membuka kedai bakso pertamanya di kawasan Klampis, Surabaya. Sebagai identitas bisnis, ia memilih nama Bakso Kepala Sapi (BKS) karena memang keunikan dari baksonya adalah penggunaan kepala sapi sebagai campuaran bahan.
Perlahan kedai bakso miliknya mulai dikenal oleh banyak konsumen. Bermula dari para rekan kuliah dan terus menyebar lewat mulut ke mulut, Bakso Kepala Sapi semakin ramai peminat. Anggapun semakin serius menjalankan usahanya tersebut dengan berusaha memberikan layanan dan kualitas yang terbaik.
Tidak hanya itu, berkat usaha Bakso Kepala Sapi miliknya juga lah ia berhasil menjadi salah satu Finalis kompetisi Wirausaha Muda Mandiri. Dari situ praktis nama BKS semakin dikenal dan mendatangkan pundi rupiah yang tidak sedikit.
Baca juga: Samsul Arifin ~ Mahasiswa Jualan Sayur Dengan Omzet 180 Juta Per Bulan
Perkembangan Brand Bakso Kepala Sapi
Setelah berjalan beberapa waktu, Anggara Kasih mulai membuka cabang kedua Bakso Kepala Sapi di kawasan Bogor. Memanfaatkan ruko yang dimiliki orang tuanya, cabang kedua tersebut nyatanya tak kalah ramai dan sukses mendatangkan pelanggan lebih banyak lagi.
Puncaknya pada tahun 2006, Angga mulai menjalankan sistem kemitraan #waralaba Bakso Kepala Sapi. Hal tersebut tercetus karena ada penawaran yang masuk dari seorang investor untuk membuka usaha bakso di kawasan Cibinong. Setelah saat ini program kemitraan BKS mulai mencetak mitra-mitra baru di berbagai lokasi lain.
Kini Anggara Kasih bisa dikatakan telah meneguk rasanya kesuksesan dalam berbisnis. Dengan omzet usaha mencapai lebih dari Rp 1 miliar pertahun tentu terbilang luar biasa di usianya yang masih relative muda.