Setiap anak pasti lahir dengan membawa keistimewaan masing-masing. Ada yang berbakat ilmu berhitung, menggambar, satsra, dan lainnya. Dan salah satu keahlian yang juga bisa saja melekat pada diri seorang anak adalah keahlian berbisnis atau berwirausaha. Nah, saat menyadari bahwa anak Anda memiliki bakat menjadi entrepreneur maka seharusnya Anda sebagai orang tua harus mendukung secara penuh bakat yang dimiliki anak dengan cara memberikan semua yang bisa menumbukan bakatnya dan ajari anak pelajaran bisnis sejak dini.
Sayangnya kebanyakan pendidikan di negeri ini masih belum bisa memenuhi dan mendukung penuh apa yang dibutuhkan oleh anak-anak yang memiliki bakat berbisnis. hal ini disebabkan karena pelajaran bisnis (#entrepreneurship) ditingkat sekolah dasar masih belum ada. Sedangkan pada pendidikan tingkat sekolah menengah, pelajaran kewirausahaan hanya bisa dijumpai di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saja.
Anda Harus Bergerak Sendiri
Kondisi seperti yang dijelaskan di atas tentu saja cukup memprihatinkan untuk negara yang katanya masih banyak membutuhkan entrepreneur. Maka dari itu untuk Anda para orang tua yang memiliki anak dengan bakat bisnis mau tak mau memang harus bergerak sendiri memberikan pelajaran tentang dunia wirausaha pada anak Anda. Berikut beberapa cara untuk memberikan pelajaran bisnis pada anak.
1. Ajari Anak Konsep Menabung
Cara pertama untuk memberikan pelajaran bisnis yang tak diajarkan di sekolah adalah dengan mengajari anak konsep menabung. Ya, untuk menjadi pengusaha memang seseorang harus pandai melakukan manajemen atau pengaturan #keuangan. Dan salah satu teknik pengaturan keuangan yang penting dalam bisnis tersebut adalah menabung. Dengan menabung maka pengusaha akan bisa cepat untuk membuat usahanya berkembang dan bertumbuh.
Lalu bagaimana cara mengajarkan hal ini pada anak?
Yang jelas pertama-tama Anda harus memberikan pemahaman pada anak bahwa menabung adalah hal yang prinsipil untuk berbisnis, tentunya dengan cara yang menyenangkan bagi si anak. Anda bisa menyediakan celengan atau rekening anak di bank. Untuk membuat anak lebih semangat menabung, buatlah atau belilah celengan yang bertema karakter atau kartun favorit anak.
Artikel lain: Mindset Yang Harus Dimiliki oleh Seorang Entrepreneur
2. Bermain Game Edukatif Mengenai Keuangan dan Bisnis
Berikutnya, cara memberikan pelajaran bisnis pada anak sejak dini adalah dengan belajar entrepreneur dari game bertema keuangan dan bisnis. Anak-anak yang suka bermain game tentu saja akan sangat senang bila Anda ajak bermain game edukatif. Nah, saat bermain game bertema keuangan dan bisnis bersama anak, Anda bisa sambil mengajarkan teori-teori dasar berbisnis.
Salah satu game atau permainan bertema keuangan dan bisnis yang bisa Anda tawarkan pada anak-anak adalah permainan Monopoli. Saat anak merasa gembira ketika bermain game ini maka apa yang Anda ajarkan akan cepat diserap dan dipahami anak Anda. Tentu menarik bukan, jadi jangan lewatkan cara yang satu ini jika Anda ingin mengajarkan pelajaran bisnis pada anak.
3. Biarkan Anak Terlibat Dalam Bisnis
Selanjutnya, cara untuk memberikan pelajaran bisnis pada anak yaitu dengan membiarkan anak untuk terlibat dalam bisnis Anda atau bisnis kenalan Anda. Ya, bisnis memang membutuhkan praktek, karena jika Anda hanya memberikan sekedar teori maka anak akan sulit untuk segera mendapatkan pengalaman.
Lalu bagaimana caranya melibatkan anak yang masih kecil pada dunia bisnis? Tentu saja Anda tak bisa langsung mengharuskan anak mengerjakan ini dan itu.
Di tahap awal ini Anda harus memberikan pengenalan secara umum dulu konsep bisnis yang ada. Setelah itu jika Anda mau memberikan pengalaman maka Anda bisa mengajarkan pada pekerjaan yang kecil-kecil terlebih dahulu seperti ikut belanja bahan baku, ikut dalam satu tahapan produksi atau mengajak anak untuk menjual produk.
Baca juga: Saat Akan Memulai Bisnis, Karyawan Akan Dihadapkan Dgn Pilihan Ini
4. Bantulah si Anak Memulai Bisnisnya Sendiri
Terakhir, cara memberikan pelajaran bisnis pada anak yang tak diajarkan di sekolah yakni dengan membantu anak memulai bisnisnya sendiri. Ya, setelah anak sudah banyak belajar teori dan seluk beluk bisnis maka Anda bisa mulai memberikan satu kesempatan untuk anak melakukan bisnis pertamanya.
Berikan modal secukupnya untuk mereka bisa menjalankan bisnis kecilnya. Ketika si anak sudah bergerak dengan usahanya, jangan lupa untuk terus memberikan dukungan kepada mereka.
Bagaimana jika bisnis yang dijalankan merugi? Ya, itu namanya resiko. Saat hal itu terjadi jangan membuat anak jadi sedih, namun berikan semangat, motivasi, serta nasehat bahwa kesuksesan tidak bisa muncul dalam sekejap dan instan, tapi harus melalui proses.
Tonton video berikut ini, bagaimana anak-anak kecil dan lucu ketika sedang berbisnis.
Itu yang gondrong pake baju ( i love mars ) galak banget :)