EcoCash ~ Mudahnya Menyulap Barang Elektronik Bekas Menjadi Uang

Advertisement - Scroll to Continue

ecocash

Di zaman yang serba canggih ini, rasanya tentu mustahil bila kita bisa menjalankan hidup dengan nyaman tanpa menggunakan perangkat elektronik. Perangkat elektronik telah menjadi bagian yang erat dengan kehidupan kita. Tidak cuma soal #smartphone yang membantu aktivitas mobile, sejumlah alat elektronik lainnya seperti laptop, televisi, printer hingga kamera digital juga menjadi perangkat elektronik yang senantiasa kita gunakan.

Saat masa pakai perangkat elektronik sudah berakhir dan perangkat tersebut menjadi usang, perangkat tersebut biasanya hanya menjadi sampah yang menyita kapasitas ruangan di rumah kita. Kendala ini sudah mulai bisa diatasi oleh salah satu #startup yang bernama EcoCash. EcoCash akan membeli perangkat elektronik bekas kita untuk kemudian didaur ulang demi mengembalikan nilai ekonomis perangkat tersebut.

Siapa Penggagas EcoCash?

Tentu saja tidak banyak pihak yang mau memikirkan keberadaan perangkat elektronik bekas yang ada pada setiap rumah tangga. Namun startup layanan asisten digital yang bernama iSiaga justru memberikan concern terhadap hal ini kemudian meluncurkan jaringan bisnis baru yang diberi nama EcoCash.

Startup EcoCash bisa disebut sebagai jasa daur ulang perangkat elektronik yang sangat menguntungkan bagi para pemilik perangkat elektronik bekas. Sebab bukan hanya membuat kondisi rumah menjadi lebih lega dan bebas dari perangkat elektronik bekas, sang pemilik tersebut juga bisa mendapatkan imbalan uang yang jumlahnya disesuaikan dengan kondisi perangkat elektronik bekas tersebut.

Artikel lain: GandengTangan, Startup Untuk Membantu Para Pengusaha Sosial

Mekanisme Jual Beli di EcoCash

EcoCash memberlakukan sistem jual beli perangkat elektronik bekas yang sangat praktis dan mudah dipahami oleh para penggunanya. Kita tinggal memilih kategori produk elektronik yang ingin dijual serta memberikan keterangan apakah perangkat tersebut masih berfungsi atau tidak. Sejumlah produk elektronik bekas yang diterima oleh EcoCash meliputi smartphone, tablet PC, perangkat PC, laptop, printer, televisi, kamera digital dan mesin cuci.

Kendati pilihan produk yang bisa dijual ke EcoCash terbatas, namun kita juga bisa menjual berbagai produk elektronik lain yang kategorinya tidak tertera di website EcoCash. Selanjutnya, setelah kita menentukan jenis dan kondisi perangkat elektronik bekas yang akan dijual, tim EcoCash akan segera mengambil barang-barang tersebut ke tempat kita untuk dibawa ke pusat pemeriksaan EcoCash. Perangkat-perangkat elektronik kita akan melalui proses pemeriksaan komponen untuk mengecek apakah kondisi komponen masih utuh dan sesuai dengan informasi yang kita berikan.

Apabila kondisi perangkat elektronik masih dalam keadaan baik, maka tim Ecocash akan segera mentransfer sejumlah uang ke rekening kita. Namun bila kondisi perangkat elektronik tidak sesuai dengan yang diharapkan, tim EcoCash akan menghubungi kita terlebih dahulu untuk melakukan negosiasi harga. Harga jual perangkat elektronik di EcoCash berkisar pada harga 25 ribu hingga 200 ribu rupiah.

Masih Banyak Kendala yang Dihadapi

Menjalankan startup yang terbilang sangat baru dan masih asing di Indonesia tentu menjadi kendala tersendiri bagi tim EcoCash. Tim EcoCash mengaku seringkali merasa kesulitan untuk memperoleh perangkat elektronik bekas yang masih layak pakai karena biasanya pelanggan sudah mengambil beberapa komponen pada perangkat elektronik bekasnya sebelum dijual pada EcoCash. Bahkan tidak jarang perangkat elektronik yang diterima hanya ditinggal casing saja sebab tim EcoCash yang mengambil barang tidak melakukan pemeriksaan secara langsung di tempat pelanggan.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi EcoCash untuk memperkenalkan manfaat dan tujuan bisnis EcoCash kepada masyarakat. Bahwa EcoCash bukan hanya membeli perangkat elektronik bekas yang kondisinya sudah tidak layak, namun juga EcoCash berperan untuk membudayakan proses daur ulang produk-produk yang sudah tidak terpakai.

Baca juga: IndoKasih, Startup Online Kegiatan Donasi Pertama di Indonesia

Untuk menyukseskan bisnis dan upaya daur ulang tersebut, EcoCash bekerja sama dengan beberapa pihak seperti perusahaan daur ulang sampah metal dan plastik serta Yayasan Cinta Anak Bangsa. Jadi, bagi kita yang ingin memberikan bentuk solidaritas pada sesama yang lebih membutuhkan, uang hasil penjualan perangkat elektronik bekas akan langsung didonasikan pada yayasan tersebut.

Sejak dirilis secara resmi pada 16 Maret 2015, hingga saat ini EcoCash masih berupaya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Indonesia. Kedepannya tentu EcoCash berharap bisa menjadi salah satu solusi bagi menumpuknya perangkat elektronik bekas yang tidak terpakai dan cenderung mengganggu. Menyebarkan budaya kebaikan dan budaya peduli lingkungan terasa semakin praktis bila kita melakukannya bersama EcoCash.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment