Inilah Alasan yang Mendasari Pentingnya Surat Wasiat

Advertisement - Scroll to Continue

surat wasiat

Tidak pernah ada orang yang tahu mengenai rahasia umurnya. Syarat untuk dijemput maut memang tidak selalu tentang umur yang tua. Anak muda yang tampak sehat atau orang-orang di usia produktif juga memiliki peluang yang sama dengan para manula untuk meninggal secara mendadak.

Kejadian meninggal secara mendadak tentu menimbulkan keterkejutan bagi orang-orang yang ditinggalkan. Salah satu kesiapan untuk meninggalkan orang-orang yang kita cintai adalah dengan menulis surat wasiat.

Mengapa surat wasiat itu penting?

1. Bagi Orang yang Masih Lajang

Bila seseorang yang masih lajang tiba-tiba meninggal, biasanya harta kekayaan atau aset yang dimiliki diasumsikan akan jatuh pada pihak keluarga. Padahal belum tentu orang yang bersangkutan memang menghendaki hal tersebut.

Akan terjadi masalah bila seseorang yang meninggal sudah memiliki komitmen untuk menikah dan memiliki aset bersama dengan calon pasangannya. Jadi, para lajang juga harus menulis surat wasiat sebagai bukti kejelasan mengenai kehendak atas pengalihan aset-aset yang dimiliki.

Artikel lain: Pentingnya Pengetahuan Hukum Bagi Seorang Pengusaha

2. Bagi Orang yang Sudah Berkeluarga

Orang yang sudah membina keluarga juga wajib menuliskan surat wasiat. Surat wasiat ditulis bukan hanya sekedar soal pembagian harta atau aset yang dimiliki, namun juga mengenai hak untuk membantu mengatur hak-hak orang lain yang mendapat bagian warisan.

Misalnya saja, kita bisa menuliskan surat wasiat yang berisi pembagian aset pada istri dan anak dengan hak pengaturan aset milik anak yang dikelola oleh istri sebelum anak berusia 20 tahun. Dengan demikian, tidak ada pihak lain yang bisa memanfaatkan situasi untuk mengambil alih pengelolaan aset yang sudah diwariskan dalam surat wasiat.

3. Mengatur Hak Atas Perolehan Asuransi

Program asuransi yang diikuti oleh seseorang sebelum meninggal adalah salah satu upaya untuk mempertahankan kondisi kestabilan finansial bagi orang-orang terdekat yang dicintai. Setelah orang yang bersangkutan meninggal, maka surat wasiat bisa mengatur kuasa atas perolehan asuransi bagi pihak yang ditunjuk.

Sehingga klaim asuransi akan diperoleh oleh pihak yang tepat, misalnya klaim asuransi untuk pihak istri dan anak-anak yang ditinggalkan.

4. Mewujudkan Keinginan Pribadi

Bila seseorang meninggal tanpa menuliskan surat wasiat, maka secara hukum perundang-undangan warisan akan dibagi berdasarkan 4 kelompok yakni kelompok anak-anak atau keturunan, suami atau istri yang ditinggalkan, ayah dan ibu serta saudara-saudara sekandung dan yang terakhir adalah keluarga dari bapak atau keluarga dari ibu.

Bila keinginan pribadi dari orang yang meninggal hanya ingin mewariskan aset untuk anggota keluarga tertentu, maka hal tersebut bisa dituliskan secara jelas melalui surat wasiat.

5. Mencegah Perselisihan Antar Keluarga

Perselisihan yang terjadi karena perebutan aset dan harta peninggalan orang yang sudah meninggal bisa diminimalkan bila seseorang sudah menuliskan surat wasiatnya secara rinci. Sang penulis surat wasiat tentu lebih paham mengenai apa yang ia tuliskan, mengenai pembagian aset yang dianggap pantas untuk setiap anggota keluarga yang ditinggalkan.

Jadi, sebenarnya tidak ada alasan lagi untuk memperkarakan atau menentang keputusan yang sudah dituliskan dalam surat wasiat.

Baca juga: Pebisnis E-Commerce di Indonesia Wajib Faham 5 Aspek Hukum Berikut Ini

6. Tidak Perlu Terburu-buru Saat Menulis Surat Wasiat

Kita tidak boleh menunggu kondisi sakit parah untuk menulis surat wasiat. Karena menurut peraturan perundang-undangan, warga negara yang sehat dan sudah berusia minimal 18 tahun sudah memiliki hak untuk menulis surat wasiat.

Surat wasiat harus ditulis saat kita sedang dalam kondisi sehat, supaya kita bisa menyiapkan pola pikir yang teratur saat menulis. Menulis dengan tenang juga membuat kita bisa mengingat semua aset yang kita miliki sehingga tidak ada yang tertinggal untuk dituliskan dalam surat wasiat. Agar surat wasiat yang kita tulis menjadi sah di mata hukum, maka kita bisa berkonsultasi dengan pihak-pihak yang memahami aturan penulisan surat wasiat.

Aset dan harta memang tidak bisa kita bawa hingga ke liang kubur. Itulah mengapa kita perlu menuliskan surat wasiat untuk melindungi dan menjamin kehidupan orang-orang yang kita cintai.

Jangan lupa untuk meng-update surat wasiat yang sudah kita tulis ketika kita memiliki anggota keluarga baru atau memiliki aset baru. Mari menyiapkan kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment