5 Tips Melancarkan Bisnis Pedagang Eceran

Advertisement - Scroll to Continue

bisnis retail

Menjadi seorang pedagang eceran memiliki beberapa keuntungan. Diantaranya yakni besarnya kebutuhan masyarakat serta potensi mendapatkan laba yang cukup menjanjikan.

Hal tersebut jugalah yang membuat pedagang eceran aneka produk sangat mudah ditemui di berbagai tempat. Mulai dari daerah perkotaan hingga desa kecil, pedagang eceran telah menjadi mata rantai penting penyedia kebutuhan masyarakat.

Namun di sisi lain menjamurnya pedagang eceran atau ritel tentu membawa tantangan tersendiri bagi para penjual tersebut. Utamanya bagi mereka yang menjual produk sejenis, tentu terus berpacu agar menjadi pilihan utama para pembeli.

Untuk bersaing secara sehat dibutuhkan startegi penjualan khusus agar pelanggan beralih ke lapak sebelah. Nah, bagi rekan-rekan yang sedang atau ingin menjalankan usaha eceran tidak ada salahnya menyimak 7 tips melancarkan bisnis pedagang eceran berikut ini.

1. Posisi Menentukan Prestasi

Ungkapan ini sering didengar dari para siswa berkaitan dengan startegi kala musim ujian tiba. Demikian juga dalam menjalankan bisnis eceran, posisi kios atau toko juga mempunyai peran amat penting guna mendukung berkembangnya bisnis Anda.

Sebelum membangun bisnis, kita harus memilih posisi yang strategis serta mudah diakses oleh pembeli. Tempat tersebut harus mudah dilihat orang banyak atau dekat akses jalan utama.

Mungkin yang paling umum adalah di area pasar, namun harus disadari juga potensi pedagang eceran tidak hanya dimana orang pergi, namun juga dimana orang tinggal. Contoh mudahnya adalah mendirikan toko eceran kebutuhan makanan di kompleks perumahan.

Artikel lain: 6 Peluang Usaha Kecil yang Menguntungkan di Sekitar Kampus

2. Perhatikan Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan yang dimaksud adalah mengenai pola hidup serta kebiasaan masyarakat sekitar. Disini yang perlu dipahami adalah siapa target pembeli kita. Dengan mengenali konsumen, usaha kita bisa berjalan lebih baik.

Sebagai contoh jika kita tinggal di daerah mayoritas muslim salah satu produk yang potensial yakni seperti jilbab atau busana muslim. Selain itu contoh lainnya adalah ada beberapa daerah di negara kita yang memang sangat akrab dengan makanan bercita rasa pedas serta kaya rempah, nah tentu akan lebih menguntungkan kita menjual produk bumbu-bumbu dapur seperti yang dibutuhkan tersebut.

3. Ciptakan Suasana Nyaman

Mungkin kita sering melihat sebuah toko eceran yang ramai pembeli. Dan tak jarang antara pembeli satu dengan yang lain saling bercengkrama bersama dengan sang penjual juga. Hal ini tak mengherankan karena umumnya toko eceran mempunyai kesan “kekeluargaan” yang lebih kental dibanding jika kita berbelanja di supermarket atau unit penjualan lain.

Oleh karena itu di samping memperhatikan faktor produk, pelayanan serta suasana toko yang hangat harus dapat diciptakan. Dan jarang pembeli akan berubah menjadi pelanggan dengan trik yang satu ini.

4. Tatanan Toko yang Efisien

Sering kali sebelum memutuskan membeli di toko eceran, pembeli hanya lewat sambil melihat apakah sekiranya barang yang ia butuhkan tersedia. Oleh karena itu jika kita tidak menata toko dengan baik, mungkin juga calon pembeli hanya akan berlalu lewat depan toko kita.

Yang menjadi fokus utama tentu apa yang terlihat pertama kali pada toko kita. Disini akan lebih baik jika kita memajang produk utama di bagian dengan toko. Setelah itu masuk ke dalam, hal yang tak kalah penting adalah setidaknya menampilkan satu sample barang di tempat yang terlihat.

Kita tidak pernah tahu apa yang difikirkan pembeli, bisa juga pembeli yang sebelumnya tidak butuh membeli barang A akan tertarik dan membeli produk tersebut karena ia melihatnya.

Baca juga: 4 Contoh Usaha Kecil Potensial Yang Ada di Sekitar Kita

5. Jaga Pasokan Barang

Berikutnya adalah menjaga ketersediaan barang jualan. Mungkin jika toko kita sangat ramai sehingga banyak produk yang outstock, hal tersebut bisa dipahami. Namun lama kelamaan jika kita tidak bisa memberikan apa yang dibutuhkan pembeli, perlahan minat pembelipun akan turun. Pembeli akan berfikir “paling barangnya tidak ada lagi” dan lama kelamaan toko kita akan ditinggalkan.

Dalam hal ini salah satu faktor pentingnya adalah mempunyai jaringan supplier barang yang baik. Kita harus cerdas dalam memilih supplier barang yang kita jual. Mungkin beberapa pedagang eceran ada yang membeli lewat supplier pihak ketiga, namun akan lebih baik lagi jika kita bisa mendapatkan barang langsung dari pihak produsen. Selain harga yang lebih murah, umumnya kualitas barang yang didapatkan juga lebih baik.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan bagi pedagang eceran. Semoga bermanfaat dan membantu mengembangkan usaha eceran Anda berkembang lebih besar.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment