Dalam berinvestasi reksa dana, selain memilih jenis reksa dana yang bagus, Anda juga dituntut untuk bisa memilih manajer #investasi yang tepat agar investasi Anda berjalan dengan mulus. Manajer investasi ini sendiri adalah orang yang akan mengelola investasi reksa dana Anda supaya berhasil dan menguntungkan. Ibarat sebuah menu makanan di restoran, manajer investasi adalah seorang koki dan menu makanannya sendiri adalah reksa dana yang dipilih. Dari perumpamaan ini terlihat jelas bahwa peranan manajer investasi ini adalah sangat penting bagi perkembangan investasi Anda.
Saat ini sendiri sudah ada 83 perusahaan manajer investasi di Indonesia yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan yang semuanya saling bersaing. Dari persaingan ini seringkali terjadi bajak membajak seorang manajer oleh perusahaan investasi. Karena investasi reksa dana bersifat jangka panjang, maka fenomena perpindahan manajer investasi ini sedikit banyak akan membuat dilema bagi para investor sebelum benar-benar berinvestasi.
Nah, untuk Anda yang akan melakukan investasi reksa dana alangkah baiknya memahami terlebih dahulu tips memilih manajer investasi yang tepat. Berikut ulasannya.
1. Pastikan Legalitas Perusahaan Investasi Reksa Dana
Tips pertama dalam memilih manajer investasi yang tepat adalah dengan memastikan bahwa perusahaan investasi tersebut legal yang dibuktikan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa perusahaan manajer investasi telah terdaftar di OJK?
Caranya mudah, Anda bisa menanyakan langsung lewat Hotline di [kode area] 1500 655 atau melalui #email [email protected] dan akses melalui website http://www.ojk.go.id/apps.php?i=pird. Dari ketiga cara ini Anda bisa mendapatkan informasi yang jelas tentang daftar perusahaan manajer investasi yang telah mendapat izin dari OJK tersebut.
Artikel lain: Mari Mengenal Investasi Emas Online Secara Cermat
Anda bisa memastikan lagi bahwa perusahaan manajer investasi ini tepat dari penamaan perusahaanya. Biasanya perusahaan manajer investasi yang profesional memiliki penamaan dengan kata seperti Asset Management, Investment Management, dan Capital. Sebagai contoh : Panin Asset Management, Danareksa Investment Mangement, Corina Capital dan lain sebagainya. Namun Anda wajib waspada, karena saat ini beberapa perusahaan bodong atau fiktif juga ada yang menggunakan nama tersebut di atas untuk mengelabui para investor. Untuk itulah, pengecekan legalitas perusahaan ke OJK ini sangatlah penting dilakukan sebelum benar-benar berinvestasi.
2. Pastikan Kompetensi Manajer Investasi
Untuk mendapatkan hasil investasi reksa dana yang baik Anda memang harus bisa memilih seorang manajer investasi yang kompeten dan profesional. Caranya Anda bisa melihatnya dari pengalaman atau track record yang dimiliki oleh manajer investasi tersebut melalui prospektus reksa dana. Di dalam prospektus ini umumnya akan terbaca resume singkat dari perusahaan dan personel pengelolanya mulai dari pengalaman kerja hingga penghargaan yang pernah diterimanya.
Namun dalam pemilihan manajer investasi ini Anda tidak boleh terjebak hanya pada lamanya karir dan perusahaan tempat manajer investasi tersebut. Karena lamanya seseorang atau perusahaan dalam karirnya tidak menjamin manajer investasi tersebut pasti memberikan kinerja yang lebih baik. Ibarat pepatah “old wine in new bottle”, maka tidak sedikit juga personel manajer investasi yang sudah berpengalaman, keluar dari perusahaan lama dan membentuk perusahaan sendiri.
Hal serupa juga berlaku pada personel pengelola investasi yang baru berkarir. Meski belum memiliki pengalaman yang banyak dibanding manajer investasi lama, namun pasar modal yang sangat aktif pada gejolak perubahan, terkadang membuat hal-hal dan pemikiran baru lebih dibutuhkan guna menyesuaikan perkembangan. Dalam hal ini, idealnya Anda memang diharuskan mencari manajer yang memiliki pengalaman lama dan juga mempuyai pemikiran baru untuk menghasilkan kinerja yang baik untuk investasi reksa dana ini.
Baca juga: Cara Mudah Investasi Reksadana untuk Pemula
3. Pastikan Kualitas Pelayanan Manajer Investasi
Terakhir, tips memilih manajer investasi yang tepat adalah dengan memastikan kualitas pelayanan manajer investasi. Caranya yaitu dengan bereksperimen menjadi nasabah. Selama menjadi nasabah, Anda akan mendapat pengalaman selama berinteraksi dengan tenaga pemasaran.
Nah pengalaman inilah yang selanjutnya bisa dijadikan dasar penilaian bagus tidaknya kualitas pelayanan yang diberikan. Bisnis pengelolaan dana memang merupakan bisnis layanan yang berpedoman pada kepercayaan konsumen. Jadi mau tak mau perusahaan dan manajer memang harus memberikan layanan terbaiknya, jika tak mau ditinggal investor.
