Pengertian Sosial, Arti, Unsur, dan Jenis Interaksi Sosial

Secara umum, pengertian sosial adalah berhubungan dengan masyarakat. Semua bentuk interaksi yang Anda lakukan dengan orang-orang merupakan bagian dari sosial yang dinamakan sosialisasi. 

Namun pengertian sosial lebih menekankan pada pola dan perilaku kehidupan individu sebagai makhluk hidup di dalam kelompok masyarakat. Bagiamana cara Anda berinteraksi dan berperilaku yang bisa memberikan pengaruh pada lingkungan sekitar.

Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai pengertian sosial dan ruang lingkupnya melalui penjelasan di bawah ini.

Pengertian Sosial Adalah

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sosial adalah berkenaan dengan masyarakat; atau suka memperhatikan kepentingan umum seperti suka menolong, menderma, dan sebagainya.

Namun tahukah Anda bahwa, penggunaan istilah “sosial” berasal dari bahasa Latin? Ya, istilah ini berasal dari kata “socius” yang artinya adalah segala sesuatu yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan bersama. Hal ini merupakan sifat dasar yang dimiliki setiap manusia sejak mereka terlahir di dunia.

Manusia merupakan makhluk sosial sejak lahir hingga nanti suatu saat meninggal. Hal ini jugalah yang membuat pengertian sosial itu sendiri bisa dikaitkan dengan beberapa konsep atau subjek atau ilmu lainnya. Dalam ilmu sosial, sosialisasi merupakan subjeknya. Membahas mengenai interaksi yang Anda lakukan dengan orang lain.

Namun secara keseluruhan, pengertian sosial adalah bagaimana Anda bersikap, berperilaku, tumbuh, dan berkembang di suatu kelompok masyarakat. Mengenai tingkah laku hingga cara Anda berinteraksi dengan orang lain yang bisa memberikan suatu pengaruh. Misalnya seperti Anda meminta tolong seseorang untuk membuat minuman.

Pada dasarnya istilah “sosial” memiliki beberapa pengertian berbeda yang dianggap sebagai konsep dan merujuk antara lain pada: sikap, orientasi, atau perilaku yang mempertimbangkan kepentingan, niat, atau kebutuhan orang lain (berbeda dengan perilaku anti-sosial) telah berperan dalam mendefinisikan ide atau prinsip.

Kata “sosial” berasal dari bahasa Latin “socii” yang artinya sekutu. Istilah tersebut sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia dalam masyarakat, misalnya sifat yang mengarah pada rasa empati terhadap orang lain yang disebut dengan jiwa sosial. Sehingga pengertian sosial dapat didefinisikan sebagai rangkaian norma, moral, nilai dan aturan yang bersumber dari budaya masyarakat dan dipakai sebagai acuan dalam interaksi antar manusia dalam suatu komunitas.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Sosial Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti sosial, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Philip Wexler

Menurut Philip Wexler, pengertian sosial adalah suatu sifat dasar yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

2. Lena Dominelli

Menurut Lena Dominelli, sosial adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan sebuah pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.

3. Keith Jacobs

Menurut Keith Jacobs, pengertian sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.

4. Paul Ernest

Menurut Paul Ernest, arti kata sosial adalah sejumlah manusia secara individu yang terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.

5. Engin Fahri Isin

Menurut Engin Fahri Isin, pengertian sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih tetap ada perdebatan tentang pola berhubungan bagi para individu tersebut.

Unsur-Unsur Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, terdapat 5 unsur sosial yang ada di masyarakat dan saling berhubungan satu sama lain. Mengacu pada pengertian sosial, adapun unsur-unsur sosial adalah sebagai berikut:

1. Kelompok Sosial

Merupakan kumpulan dari beberapa individu yang saling berinteraksi dan menyadari perannya masing-masing dalam kelompok tersebut. Biasanya kelompok sosial dicetuskan atau dibuat oleh individu terpilih yang bisa memberikan pengaruh pada orang lain.

2. Kebudayaan

Kebudayaan adalah semua hal yang berhubungan dengan akal budi manusia, termasuk sistem ide atau gagasan yang ada di dalam pikiran manusia. Budaya atau kebudayaan merupakan sesuatu yang abstrak dan sangat berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat.

3. Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah lembaga yang mengatur prosedur dan tata cara dalam melakukan hubungan antar individu di dalam masyarakat agar lebih teratur. Suatu lembaga sosial memiliki ideologi yang dilengkapi dengan simbol dan logo tertentu dimana untuk mencapai tujuannya dilakukan dengan cara membuat tata tertib di masyarakat.

4. Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial merupakan pengelompokkan setiap anggota masyarakat secara bertingkat. Masyarakat yang hidup teratur pada umumnya memiliki sistem lapisan dalam masyarakatnya.

5. Kekuasaan dan Kewenangan

Kekuasaan adalah suatu kemampuan untuk mengendalikan perilaku individu lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kewenangan adalah suatu hak untuk melakukan sesuatu agar tujuan tertentu dapat tercapai.

Jenis Interaksi Sosial

Secara umum, ada bebebrapa jenis interaksi sosial yang sering terjadi di masyarakat. Menurut bentuk, cara, dan subjeknya, berikut ini adalah beberapa jenis interaksi sosial tersebut:

  1. Interaksi Sosial Individu dengan Individu; yaitu interaksi yang terjadi antara dua individu, baik secara langsung maupun tak langsung. Misalnya, mengucapkan salam ketika bertemu di suatu tempat.
  2. Interaksi Kelompok dengan Kelompok; yaitu interaksi yang terjadi antara dua kelompok yang berbeda, baik secara langsung maupun tak langsung. Misalnya, pertemuan dua organisasi masyarakat untuk membahas isu kepentingan publik.
  3. Interaksi Individu dengan Kelompok; yaitu interaksi yang terjadi antara individu dengan sekelompok orang. Misalnya; seseorang yang berpidato di hadapan khalayak.

Pengertian Sosial, Arti, Unsur, dan Jenis Interaksi Sosial

Pola & Faktor Interaksi Sosial dalam Pengertian Sosialisasi

Pola Interaksi Sosial

Sebuah buku dengan judul Dinamika Psikologi Sosial, karya Koestoer Partowisastro menyebutkan bahwa, ada dua proses interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang. Yaitu:

Proses Asosiasi

Proses asosiasi dibagi lagi menjadi tiga bagian. Pertama, akomodasi yang merupakan proses penyesuaian kegiatan indivisu atau kelompok menjadi satu arah. Kedua,asimilasi dimana ada persamaan dalam sikap, pandangan, kebiasaan, pikiran, hingga tindakan individu atau kelompok. Lalu yang ketiga adalah akulturasi dimana setiap individu yang ada di kelompok tersebut menyesuaikan budayanya masing-masing pada tingkatan tertentu.

Proses Disosiasi

Terdiri dari tiga bagian. Pertama kompetisi atau persaingan yang terjadi antar individu dalam satu kelompok untuk tujuan tertentu. Kedua kontravensi atau perbedaan pandangan, ide, dan tujuan yang bisa menghasilkan pertentangan antar individu di dalam kelompok. Dan ketiga adalah konflik yang merupakan ketegangan di dalam kelompok karena adanya perbedaan pandangan dan cara penyelesaiannya.

Faktor Sosial

Sementara itu, faktor interaksi sosial dalam pengertian sosial dibagi menjadi empat, yakni:

  • Identifikasi: dimana individu memerlukan role model atau panutan yang bisa dijadikan contoh dalam proses kehidupannya
  • Imitasi: dimana individu mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain. Baik dari sikap, tingkah laku, hingga bahkan penampilannya
  • Simpati: dimana individu merasakan ketertarikan pada orang lain
  • Sugesti: dimana individu menyampaikan pendapatnya kepada orang lain dan mereka menerimanya

Baca juga: Perubahan Sosial: Pengertian, Teori, Faktor Pendorong, dan Bentuknya

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian sosial, unsur-unsurnya, jenis interaksi sosial, hingga pola dan faktor interaksi sosial yang ada di masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.