Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Lembaga Sosial

Artikel ini mengulas secara ringkas apa itu lembaga sosial, fungsi, jenis, dan beberapa contohnya yang berhubungan langsung dengan kehidupan bermasyarakat.

Pengertian Lembaga Sosial

Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial (social institution)? Pengertian lembaga sosial adalah kelompok sosial yang terbentuk oleh adanya nilai, kepribadian, adat istiadat, norma, dan unsur lainnya yang berkembang dalam ruang lingkup masyarakat.

Lembaga ini terbentuk karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat akan keteraturan dalam menjalani kehidupan bersama. Pertumbuhan masyarakat yang semakin besar membuat kehidupan bermasyarakat menjadi semakin kompleks.

Berbagai kebutuhan dan pemanfaatan sumber daya alam harus diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi chaos. Inilah yang mendasari terbentuknya lembaga sosial di masyarakat.

Baca juga:

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami pembahasan mengenai apa arti lembaga sosial, kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Paul Horton dan Chester L.Hunt

Menurut Paul Hourton dan Chester L. Hunt, pengertian lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

2. Peter L. Berger

Menurut Peter L. Berger, social institution adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

3. W. Hamilton

Menurut W. Hamilton, definisi lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok masyarakat, yang apabila dilanggar akan dijatuhi berbagai derajat sanksi.

4. Robert Morrison Maclver dan C. H. Page

Menurut Robert Maclver dan C. H. Page, pengertian lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

5. Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, arti lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia bermasyarakat.

6. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, pengertian Lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

7. Mayor Polak

Menurut Mayor Polak, pengertian lembaga sosial adalah sistem peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai penting.

8. Leopold Von Wiese dan Becker

Menurut Leopold Von Wiese dan Becker, social institution adalah jaringan proses antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi untuk memelihara hubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan minat dan kepentingan individu dan kelompoknya.

Baca juga: Lembaga Pendidikan

Fungsi Lembaga Sosial di Masyarakat

Fungsi Lembaga Sosial
Fungsi Lembaga Sosial via Google Image

Keberadaan lembaga sosial di masyarakat tentunya memiliki beragam fungsi dan peranan. Berikut adalah beberapa fungsinya di masyarakat:

1. Membuat dan memberikan pedoman kepada masyarakat mengenai tata cara berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok manusia.

2. Membuat dan memberikan pedoman kepada masyarakat mengenai tata cara pengendalian sosial agar perilaku masyarakat lebih terkendali.

3. Bertanggungjawab atas keutuhan dan kesatuan masyarakat. Lembaga sosial juga bertanggungjawab untuk menghimpun dan mempersatukan anggotanya agar tercipta integrasi sosial dalam masyarakat. Integrasi sosial tersebut merupakan kesepakatan antar kelompok yang berbeda di dalam masyarakat.

Baca juga: Pengertian Struktur Organisasi

Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Lembaga Sosial Keluarga
Lembaga Sosial, Keluarga via Google Image

Setelah mengetahui pengertian dan juga fungsinya, maka kita juga perlu tahu apa saja jenis atau contoh lembaga yang ada di masyarakat. Berikut ini penjelasannya:

1. Lembaga Keluarga

Keluarga adalah unit sosial yang paling kecil di dalam masyarakat dan merupakan lembaga sosial pertama yang menaungi seseorang ketika mereka lahir. Dalam keluarga terdiri dari beberapa anggota keluarga dimana masing-masing anggota keluarga saling tergantung satu dengan yang lain.

Masing-masing anggota keluarga punya peran dan fungsi masing-masing, misalnya:

  • Bapak: berkewajiban memenuhi kebutuhan keluarga
  • Ibu: bekewajiban merawat keluarga
  • Anak: berkewajiban membantu orang tua

Peranan keluarga dalam masyarakat adalah sangat penting karena kepribadian seseorang akan dibentuk mulai dari keluarga.

2. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan sebuah lembaga yang berperan sebagai tempat berlangsungnya pendidikan atau pembelajaran yang ditempuh seseorang yang bertujuan untuk mengubah dan mengatur tingkah lakunya menjadi individu yang lebih baik. Dalam bisnis, lembaga pendidikan berpengaruh dalam terciptanya suatu inovasi yang didasari kemampuan analisis yang baik.

Pendidikan tidak harus ditempuh dalam bangku sekolah saja, namun juga bisa berasal dari pengetahuan luar misalnya panti pelatihan yang bisa mendorong seseorang untuk berpikiran kreatif sehingga mampu menghasilkan sesuatu untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

3. Lembaga Ekonomi

Merupakan lembaga yang menangani kegiatan yang berhungan dengan ekonomi untuk tujuan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Lembaga ekonomi menangani langsung kegiatan yang berkaitan dengan produksi, promosi, distribusi dan pelayanan terhadap barang atau jasa yang diperlukan masyarakat.

Lembaga ekonomi memiliki pengaruh paling besar bagi penyelenggaraan UMKM di Indonesia. Peranan lembaga ekonomi seperti perbankan, koperasi simpan pinjam maupun yang lainnya dapat dijadikan salah satu sumber pendanaan bagin bisnis UMKM masyarakat.

Bank UMK (upaya menyediakan kredit) yang tidak membutuhkan jaminan bisa menjadi salah satu solusi bagi pebisnis pemula yang memiliki keterbatasan modal seklaigus terbatas jaminan. Pekka (perempuan kepala keluarga) merupakan lembaga ekonomi non-pemerintah juga ikut andil dalam mengembangkan usaha mikro di Indonesia yang berorientasi terhadap perempuan janda di Indonesia dengan memberikan pinjaman tanpa modal dengan bunga rendah.

Tanpa adanya lembaga penyedia pendanaan di Indonesia bisa menyebabkan terbatasnya unit mikro yang didirikan. Padahal UMKM seperti ini bisa berdampak pada kemajuan ekonomi Indonesia.

4. Lembaga Politik

Lembaga politik diciptakan untuk menangani permasalahan administrasi, tata tertib dan aturan–aturan tertulis lainnya untuk mencapai keamanan dan ketentraman di dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat saat krisis moneter di tahun 1998, kerumitan sistem politik memberikan pengaruh buruk terhadap bisnis yang berkembang di masyarakat karena adanya lonjakan harga bahan baku.

Pebisnis profesional termasuk UMKM pun seharusnya mempertimbangkan kemungkinan adanya gejala politik yang berimbas terhadap pasar. Sehingga kedepannya memiliki solusi kreatif jika saja terjadi lonjakan harga bahan baku.

5. Lembaga Agama

Yang dimaksud dengan lembaga Agama adalah lembaga dalam masyarakat dimana di dalamnya terdapat praktek kepercayaan suatu agama dan hal-hal yang dianggap suci. Lembaga ini dibuat bertujuan untuk mempersatukan umat beragama.

Fungsi lembaga agama diantaranya adalah:

  • Sebagai sumber kebenaran
  • Menjadi tuntunan dan pedoman hidup masyarakat
  • Mengatur tata cara bersosialisasi dengan manusian dan berhubungan dengan Tuhan
  • Dan lain sebagainya

6. Lembaga Hukum

Lembaga hukum dalam fungsinya adalah sebagai alat pengatur hubungan masyarakat, mewujudkan keadilan sosial, baik lahir maupun batin, serta sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa dalam kehidupan masyarakat berbagai kalangan.

Selain itu, lembaga hukum memiliki peran dalam bisnis UMKM, karena segala produk yang diciptakan tidak terlepas dari hak cipta dan ijin penjualan. Bisnis yang baik adalah bisnis yang berijin resmi dan sudah tercatat sebagai badan usaha kecil. Tujuannya adalah untuk meminimalisir adanya perebutan hak cipta jikalau terjadi duplikat produk dengan kompetitor.

Baca juga: Pengertian Hukum

Contoh Lembaga Sosial

"Contoh

Lembaga sosial di Indonesia dibedakan menjadi Lembaga Pendidikan, Ekonomi, Hukum dan Politik yang memiliki pengaruh langsung terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Adapun beberapa contoh lembaga sosial adalah sebagai berikut:

1. Lembaga Agama

  • MUI, Majelis Ulama Indonesia
  • PGI, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia
  • KWI, Konferensi Wali Gereja Indonesia
  • WALUBI, Perwakilan Umat Buddha
  • PHDI, Parisada Hindu Dharma Indonesia

2. Lembaga Pendidikan

  • SD, Sekolah Dasar
  • SMP, Sekolah Menengah Pertama
  • SMA, Sekolah Menengah Atas
  • Lembaga Kursus dan Pelatihan
  • Sanggar
  • Majelis Taklim

3. Lembaga Ekonomi

  • Bank, baik Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan
  • Koperasi Simpan Pinjam
  • Perum Pegadaian
  • Perusahaan Leasing
  • Pasar Modal
  • Perusahaan Modal Ventura
  • Perusahaan Asuransi
  • Perusahaan Dana Pensiun

4. Lembaga Politik

  • Presiden dan Wakil Presiden
  • Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  • Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  • Mahkamah Agung (MA)
  • Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)
  • Partai Politik

5. Lembaga Hukum

  • Kejaksaan
  • Kehakiman
  • Advokat
  • Kepolisian
  • Lapas (Lembaga Permasyarakatan)

Baca juga: Pengertian Lembaga Keuangan

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian lembaga sosial, fungsinya, jenis-jenis, dan beberapa contohnya yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat. Semoga bermanfaat.