Pengertian individu – Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar atau membaca kata “individu”? Mungkin kamu beranggapan individu adalah seorang yang hidup berdiri sendiri.
Itu tidak salah. Tetapi apa definisi individu itu?
Di artikel ini saya akan membahas secara ringkas materi tentang individu. Mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, aspek, hingga karakteristiknya.
Pengertian Individu
Secara etimologis, kata “individu” berasal dari bahasa Latin “individium”, yang artinya “tidak terbagi”. Istilah tersebut merujuk pada suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Sehingga dalam hal ini, individu merupakan suatu kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.
Dalam ilmu sosiologi, pengertian individu adalah unit terkecil pembentuk suatu masyarakat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam hal ini, individu adalah manusia perseorangan yang memiliki kepribadian dan tingkah laku spesifik serta memiliki peranan di lingkungan sosialnya.
Sedangkan dalam ilmu biologi, pengertian individu adalah satu organisme tunggal yang hidupnya berdiri sendiri dan secara fisiologis bersifat bebas, serta tidak memiliki hubungan organik dengan sesamanya.
Menurut H. Hartomo, terdapat 3 aspek yang melekat pada individu dan saling berhubungan satu dengan lainnya, yaitu;
- Aspek organik jasmaniah
- Aspe psikis-rohaniah
- Aspek sosial
Suatu masyarakat merupakan latar belakang keberadaan identitas individu. Pada perkembangannya, individu tersebut mengalami sejumlah bentuk sosialisasi sehingga dapat mengembangkan tiga aspek individu (organik jasmaniah, psikis-rohaniah, sosial) di dalam dirinya.
Baca juga: Pengertian Masyarakat
Pengertian Individu Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu individu, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Martin Luther King Jr.
Menurut Martin Luther, pengertian individu adalah satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
2. Soediman Kartohadiprodjo
Menurut Soediman Kartohadiprodjo (dalam Soerjono Soekanto, 2003), arti individu adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang di dalam dirinya dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, ras, dan rukun. Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.
3. Abdul Syani
Menurut Abdul Syani (2002: 25), kata individu berasal dari bahasa Yunani “individum” yang artinya satuan terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian individua adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain); organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya).
Baca juga: Pengertian Komunitas
Ciri-Ciri Individu Secara Umum
Pada dasarnya setiap individu memiliki ciri-ciri yang unik dan berbeda satu dengan lainnya. Mengacu pada pengertian individu, adapun ciri-ciri individu adalah sebagai berikut:
- Individu memiliki raga atau jasmani yang khas yang membedakan satu dengan lainnya, meskipun memiliki ciri umum yang sama sebagai manusia.
- Individu memiliki pikiran, perasaan, kehendak, dan hasrat, sehingga dapat menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalam dirinya.
- Individu memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda satu dengan yang lainnya.
- Individu memiliki tingkah laku yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.
- Individu memiliki naluri; naluri untuk bertahan hidup, naluri untuk mempertahankan keturunan, dan naluri untuk mencari kepuasan.
- Individu akan memiliki karakteristik yang sama dengan individu lainnya yang berada dalam kelompok yang sama.
Aspek Individu
Dalam setiap individu terdapat aspek-aspek berikut ini
1. Intelegensi
Intelegensi berhubungan dengan kemampuan untuk berpikir rasional, bertindak secara terarah, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan kata lain, intelegensi adalah kemampuan individu dalam berpikir dan bertindak secara efektif.
2. Kepribadian
Kepribadian berhubungan dengan pola pikir, perasaan, dan perilaku individu. Ini dapat terbentuk oleh faktor lingkungan dan juga pendidikan yang didapatkan oleh individu.
3. Bakat
Bakat berhubungan dengan kepandaian, sifat, dan pembawaan yang didapatkan sejak lahir. Dapat dikatakan bahwa bakat merupakan kelebihan alamiah seseorang yang masih dapat dikembangkan dan menjadi pembeda dengan orang lain.
4. Minat
Minat berhubungan dengan keinginan, gairah, dan kecenderungan hati yang tinggi seseorang terhadap sesuatu. Ini dapat menjadi penggerak atau motivator seseorang untuk mempelajari sesuatu dan menunjukkan kinerja yang tinggi.
5. Motivasi
Motivasi merupakan sesuatu yang dapat menggerakkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, motivasi merupakan pendorong agar seseorang bertindak dan berusaha untuk mencapai tujuan tertentu.
6. Edukasi
Edukasi berhubungan dengan penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang dengan cara belajar.
Baca juga: Pengertian Populasi
Karakteristik Individu
Manusia sebagai individu memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda. Menurut John, O. P., Donahue, E. M., dan Kentle, R. L, terdapat 5 karakteristik individu, yaitu:
1. Openness to Experience
Ini adalah karakteristik individu yang terbuka terhadap pengalaman baru, baik berupa ide maupun imajinasi. Umumnya individu yang memiliki karakter ini suka berpikir secara mendalam, cerdik, kreatif, artistik, memiliki rasa penasaran tinggi, inovatif, dan sering merefleksikan diri.
2. Conscientiousness
Karakteristik individu yang sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam melakukan suatu tindakan. Umumnya individu dengan karakter ini memiliki disiplin yang tinggi, rajin, dapat diandalkan, bertanggungjawab, serta bekerja dengan cermat dan terperinci.
3. Extraversion
Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka dan nyaman bila berinteraksi dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini senang bergaul, ramah, antusias, mudah bersosialisasi, dan tegas.
4. Agreeableness
Karakter individu yang kooperatif dan selalu ingin menghindari konflik terbuka dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini suka menolong, tidak egois, bisa dipercaya, penuh perhatian, dan tidak menyukai perselisihan.
5. Neocritism
Ini adalah karakteristik individu yang terbuka terhadap tekanan dan menilai kemampuan seseorang dalam menahan stress.
Baca juga: Pengertian Sosiologi
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian individu, ciri-ciri, aspek, serta karakteristiknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.