Apa itu manajemen organisasi? Agar memahami istilah ini, maka kita harus memahami pengertian manajemen dan juga pengertian organisasi.
Secara singkat, manajemen merupakan proses mengatur atau mengelola sesuatu yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Sedangkan organisasi adalah tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk saling bekerja sama secara sitematis untuk mewujudkan tujuan bersama.
Lalu, apa yang dimaksud dengan manajemen organisasi (organizational management)?
Apa Itu Manajemen Organisasi
Secara umum, manajemen organisasi adalah suatu proses perencanaan dan pengorganisasian serta pengendalian terhadap sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Tujuan setiap organisasi tentunya bisa berbeda dan bermacam-macam, tergantung dari organisasi itu sendiri.
Dengan adanya manajemen organisasi dalam perusahaan, diharapkan dapat membentuk kinerja karyawan yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar departemen atau divisi.
Sebagai catatan, manajemen organisasi yang akan dimaksud di sini berkaitan dengan pengelolaan sumber daya di dalam bisnis atau perusahaan.
Sehingga manajemen organisasi lebih dikaitkan dengan seni untuk mengelola sumber daya manusia di suatu perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan.
Manajemen Organisasi Menurut Para Ahli
Pengertian manajemen organisasi sebenarnya mengacu pada cara seorang manajer organisasi untuk memimpin dan mengelola sumber daya perusahaan dengan sedemikian rupa sehingga terbentuk kerjasama dan koordinasi yang efektif antar tim.
Definisi manajemen organisasi menurut para ahli adalah:
1. George R. Terry
Menurut George R. Terry, organizational management adalah aktivitas pere perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), penggerakan (Actuating), dan pengawasan (Controlling), dimana semua aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai target organisasi.
2. Luther M. Gulick
Menurut Luther M. Gulick, pengertian manajemen organisasi adalah segala hal yang berhubungan dengan perencanaan (Planning), mengorganisir (Organizing), pelengkapan Tenaga Kerja (Staffing), mengarahkan (Directing), menyelaraskan/ mengkoordinir (Coordinating), melaporkan (Reporting), dan menyusun anggaran (Budgeting).
3. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, organizational management adalah aktivitas perencanaan (Planning), mengorganisir (Organizing), mengkoordinir (Coordinating), dan mengawasi (Controling), dimana rangkaian aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai goal organisasi.
4. Harold Koontz dan Cyril O’Donnell
Menurut Koontz dan O’Donnell, manajemen organisasi adalah semua aktivitas organisasi yang berhubungan dengan perencanaan, mengorganisir, melengkapkan Tenaga Kerja, mengarahkan, dan mengawasi.
Secara garis besar definisi manajemen organisasi yang dijelaskan oleh para ahli di atas terlihat sama. Namun, yang berbeda adalah pada pelaksanaannya, sesuai dengan visi dan misi masing-masing organisasi.
Baca juga: Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan Manajemen Organisasi
Tujuan utama manajemen dalam sebuah organisasi adalah untuk mencapai apa yang diinginkan oleh organisasi tersebut dengan cara seefisien mungkin. Sehingga dalam jangka panjang dapat menjamin profitabilitas organisasi tersebut.
Manajemen dalam organisasi bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan, terutama pada bisnis yang sedang berkembang. Tanpa adanya pengelolaan yang baik akan menyebabkan kemunduran profibilitas perusahaan hingga berujung pada perpecahan secara internal.
Secara umum, berikut ini adalah beberapa tujuan manajemen organisasi:
- Membentuk koordinasi yang baik antar divisi maupun individu
- Membentuk kinerja sumber daya yang lebih efektif melalui pemberian rasa aman dan kesatuan diantara karyawan.
- Menciptakan suasana lingkungan kerja yang damai dan positif.
- Mendorong karyawan agar bekerja dengan rasa tanggung jawab.
- Mencapai tujuan utama perusahaan dengan cara-cara yang paling efisien melalui pembentukan karakter sumber daya.
Manajer akan berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan perencanaan dan pengendalian yang tepat di tempat kerja. Dengan hal ini maka anggota dapat menyadari peran dan tanggung jawab masing-masing terhadap perusahaan.
Baca juga: Manajemen Aset
Fungsi Manajemen Organisasi
Organizational management merupakan upaya yang dilakukan suatu organisasi untuk mengelola dan mengendalikan sumber dayanya. Berikut ini beberapa fungsi yang harus diterapkan dalam perusahaan:
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Manajer akan bertindak untuk merencanakan dan mempersiapkan kegiatan bisnis yang berkaitan dengan sumber daya.
Ini akan menjadi langkah penting untuk menentukan keputusan seperti apa yang akan diambil di masa depan sehingga dapat menghindari kebingungan.
Secara teknis perencanaan bisa dilakukan melalui koordinasi dalam rapat yang membahas terkait rencana kerja dan angarannya.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Dalam fungsi ini, manajer diharuskan membuat kebijakan terbaik terkait penggunaan sumber daya. Fungsinya adalah untuk mendapatkan kinerja yang terbaik dari karyawan.
Sebagai contoh, jika perusahaan memiliki kegiatan tertentu yang berkaitan dengan peningkatan pemasaran maka pemilihan sumber daya untuk kegiatan tersebut harus dipilih dari divisi yang menangani pemasaran.
3. Fungsi Kepegawaian (Staffing)
Suatu organisasi harus memiliki management yang baik untuk menciptakan suasana kerja yang sehat di dalam organisasi tersebut. Selain itu, perekrutan anggota yang tepat juga akan memberikan sumbangsih yang besar pada organisasi
4. Fungsi Pengarahan (Lead)
Sudah bukan hal yang asing lagi bahwa seorang manajer berperan untuk mengarahkan anggota tim sesuai target yang jelas. Fungsinya adalah supaya sumber daya bekerja dengan arah yang benar sesuai dengan tujuan perusahaan.
5. Fungsi Kontrol (Controling)
Selain itu manajer juga harus berperan sebagai pengendali terhadap setiap kegiatan yang melibatkan sumber daya. Jika terjadi tindakan-tindakan yang bisa merugikan perusahaan yang dilakukan oleh salah seorang maupun tim perusahaan, maka manajer berhak untuk mengambil keputusan terkait hal tersebut.
6. Fungsi Manajemen Waktu (Time Management)
Organisasi yang menerapkan fungsi manajemen waktu yang efektif dapat berkembang dengan cepat dan sehat. Hal ini berkaitan dengan cara kerja pegawai yang tepat waktu dan dengan cara kerja yang benar.
7. Fungsi Motivasi (Motivation)
Manajemen perusahaan juga berperan penting dalam memberikan motivasi kepada anggotanya. Dengan adanya motivasi tersebut maka para anggota akan termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Cara memberikan motivasi adalah dengan memberikan penghargaan atas kinerja yang baik dari karyawan, baik itu dalam bentuk remunerasi ataupun dalam bentuk ucapan.
Baca juga: Budaya Organisasi
Konsep Manajemen Dalam Organisasi
Ada tiga konsep manajemen dalam penerapannya di dalam organisasi, yaitu:
1. Manajemen Sebagai Ilmu
Konsep ini dikemukakan oleh Luther Gullich, di mana menurutnya manajemen merupakan bidang pengarahan yang berusaha untuk memahami mengapa dan bagaimana sekelompok orang dapat bekerjasama dalam mencapai tujuan tertentu.
Konsep manajemen sebagai ilmu pengetahuan bertujuan untuk menjelaskan berbagai fenomena sehingga dapat memberikan arahan kepada seorang manajer apa saja yang harus dikerjakannya.
2. Manajemen Sebagai Seni
Konsep ini dikemukakan oleh Henry M. Boettinger, di mana menurutnya manajemen merupakan suatu seni dalam membuat keputusan.
Dengan kata lain, manajemen merupakan suatu kemampuan, kemahiran, atau keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengelolaan sumber daya dalam usaha untuk mencapai tujuan.
3. Manajemen Sebagai Profesi
Dalam praktiknya, proses pengelolaan membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai suatu tujuan. Artinya, bidang manajemen merupakan suatu profesi yang hanya bisa dimiliki seseorang yang memiliki keahlian tertentu.
Mengapa demikian? Karena pada dasarnya tidak semua orang dapat mengelola suatu pekerjaan atau kegiatan secara efektif dan efisien.
Menurut Edgar H. Schein dalam bukunya “Organization Socialization and The Profession on Management”, ada beberapa kriteria dan karakteristik sesuatu dapat dijadikan suatu profesi, yaitu:
- Para profesional mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan.Kemampuan ini ditunjang oleh pendidikan tertentu yang bertujuan mendidik siswanya menjadi profesional. Misalnya; Akademi Profesi Manajemen, kursus, program pelatihan, dan lain-lain.
- Para profesional mendapatkan status setelah mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu. Standar tersebut tidak didasarkan pada agama, keturunan, suku bangsa, favoritas, dan kriteria lainnya.
Baca juga: Manajemen Administrasi
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa setiap organisasi sangat membutuhkan pengelolaan yang baik. Dengan adanya tim manajemen, maka proses pengelolaan organisasi dapat berlangsung sesuai dengan harapan.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai manajemen organisasi, mulai dari pengertiannya, tujuan, serta fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.