Sering mendengar istilah motivasi, tapi tidak tahu apa artinya? Pengertian motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Akan tetapi ruang lingkup motivasi sangat luas. Bahkan beberapa ahli mengutarakan pendapat yang berbeda terkait pengertian motivasi itu sendiri. Selain itu, ternyata motivasi dibagi menjadi beberapa jenis.
Mari kita bahas semuanya satu per satu melalui penjelasan di bawah ini. Simak sampai selesai, ya!
Pengertian Motivasi
Jika ditarik lebih jauh, kata “motivasi” itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Latin “movere” yang memiliki arti gerak atau dorongan untuk bergerak. Lalu pada bahasa Inggris, dasar katanya adalah “motive” yang artinya daya gerak atau alasan. Kemudian di bahasa Indonesia, dasar katanya adalah “motif” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti sebagai alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu.
Sementara itu, dari sisi psikologi pengertian motivasi adalah sebuah usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok tertentu tergerak untuk melakukan sesuatu karena ada tujuan yang ingin dicapai atau hanya untuk mendapatkan kepuasan atas apa yang dilakukannya.
Jadi jika disimpulkan, pengertian motivasi adalah sebuah bentuk dorongan atau rasa keinginan untuk melakukan sesuatu atau mencapai sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan seseorang. Kendati demikian, motivasi tidak bisa muncul dengan sendirinya. Umumnya untuk bisa memunculkan hasrat keinginan, seseorang perlu pemicu.
Hal ini bisa didapatkan dari melihat orang lain melakukan sesuatu, dari kata-kata, keadaan, atau lainnya. Ketika seseorang mendapatkan keinginan untuk melakukan hal yang sama, maka ia akan melakukan segala upaya untuk melakukannya. Inilah yang disebut dengan motivasi.
Sederhananya, ketika Anda melihat video makeover bedroom di salah satu media sosial, dan Anda tertarik untuk melakukan hal yang sama pada ruang kamar tidur. Dari video tersebutlah Anda mendapatkan motivasi untuk mengubah ruang kamar tidur.
Sebenarnya, apa itu motivasi? Pengertian Motivasi adalah suatu dorongan atau alasan yang menjadi dasar semangat seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Arti motivasi juga dapat didefinisikan sebagai semua hal yang menimbulkan dorongan atau semangat di dalam diri seseorang untuk mengerjakan sesuatu.
Motivasi bisa datang dari dalam diri sendiri ataupun dari orang lain. Dengan adanya motivasi maka seseorang dapat mengerjakan sesuatu dengan antusias.
Baca juga: Pengertian Konsep Diri: Komponen, Jenis, Faktor, dan Contohnya
Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli
Terlepas dari pengertian dasar di atas, beberapa ahli mengutarakan pendapatnya terkait pengertian motivasi itu sendiri. Di antaranya adalah:
1. Weiner
Menurut Weiner (dikutip Elliot et al.) pengertian motivasi adalah kondisi internal yang membangkitkan seseorang untuk bertindak, mendorong individu mencapai tujuan tertentu, dan membuat individu tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.
2. Uno
Menurut Uno, arti motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan.
3. Henry Simamora
Menurut Henry Simamora pengertian motivasi adalah sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.
4. A. Anwar Prabu Mangkunegara
Menurut A. Anwar Prabu Mangkunegara definisi motivasi adalah suatu kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja.
5. G. R. Terry
Menurut G. R. Terry pengertian motivasi adalah sebuah keinginan yang ada pada diri seseorang yang merangsangnya untuk melakukan berbagai tindakan.
6. Abraham Maslow
Menurutnya, pengertian motivasi adalah suatu hal yang bersifat tetap, tidak pernah berakhir, mengalami perubahan, dan rumit. Akan tetapi semua hal itu merupakan bagian dari karakteristik setiap individu.
7. John W Santrock
Sementara itu, John mengemukakan bahwa, pengertian motivasi adalah sebuah proses dalam memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Sehingga bisa muncul perilaku yang berenergi, bisa bertahan dalam waktu yang lama, dan juga terarah.
8. A.W Bernard
Satu lagi ahli yang menyebutkan pendapatnya terkait pengertian motivasi adalah A. W Bernard. Beliau menggambarkan motivasi sebagai fenomena yang melibatkan indra perangsang untuk merubahnya menjadi suatu tindakan yang terarah. Dengan kata lain, Bernard menyebutkan motivasi sebagai sebuah usaha membuat gerakan tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin diraih.
Tujuan Motivasi Adalah
Sederhananya, motivasi itu harus diimbangi oleh beberapa tujuan. Sebab tanpa memiliki tujuan dan sesuatu yang ingin dicapai, maka rasa tersebut tidak akan muncul. Agar lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan motivasi yang perlu Anda ketahui. Di antaranya adalah:
- Membantu memenuhi kebutuhan
- Menggerakkan kekuatan dalam diri sendiri
- Memberikan gebrakan atau semangat
- Mendorong timbulnya rasa ingin melakukan sesuatu
- Menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu
- Menentukan arah dari suatu tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai
- Memusatkan perhatian dan pikiran pada hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan atau akhir tertentu
- Membantu meningkatkan rasa disiplin
- Meningkatkan moral dan kepuasan tersendiri
- Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya
- Meningkatkan suasana hati dan hubungan yang lebih baik lagi
- Meningkatkan produktivitas
- Menciptakan gairah kerja
Jenis-Jenis Motivasi
Ada banyak hal yang memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu di dalam hidupnya. Namun, secara umum ada dua jenis motivasi, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
1. Motivasi Intrinsik
Pengertian motivasi intrinsik adalah keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu, yang disebabkan oleh faktor dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri tanpa dipengaruhi orang lain karena adanya hasrat untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh, seseorang termotivasi untuk bekerja agar mendapatkan penghasilan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
2. Motivasi Ekstrinsik
Definisi motivasi ekstrinsik adalah keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disebabkan oleh faktor dorongan dari luar diri sendiri untuk mencapai suatu tujuan yang menguntungkan dirinya.
Contoh, seseorang termotivasi untuk bekerja lebih giat karena adanya peluang yang diberikan oleh perusahaan untuk meningkatkan karir kepada pegawai berprestasi.
Selanjutnya, motivasi ekstrinsik ini dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Motivasi Kompetensi
Jenis motivasi yang satu ini berkaitan langsung dengan rasa kompeten terhadap suatu hal yang dikerjakannya. Misalnya saja ketika Anda harus mengikuti berbagai kelas memasak agar bisa menang lomba atau acara masak bergengsi.
Motivasi Prestasi
Motivasi prestasi itu berkaitan dengan rasa puas ketika Anda bisa mencapai tujuan tertentu. Akan tetapi, tujuan ini biasanya didasari atas keinginan untuk diakui atau atas sebuah prestasi yang dicapai. Misalnya ketika seorang anak ingin menjadi juara kelas agar bisa dipuji dan diberikan hadiah oleh orang tuanya.
Motivasi Insentif
Ketiga, ada motivasi insentif yang berkaitan dengan dorongan untuk melakukan sesuatu agar bisa mendapatkan imbalan atau kompensasi. Contoh sederhananya adalah ketika seorang karyawan ingin menyelesaikan proyek yang diberikan kepadanya dengan baik dan benar sehingga nanti bisa mendapatkan bonus dari atasan.
Motivasi Afiliasi
Satu lagi dari jenis motivasi adalah afiliasi. Muncul ketika Anda mendengar kata-kata motivasi, atau ketika Anda bisa memberikan kontribusi pada tim, atau ketika Anda dianggap sebagai seseorang yang berpengaruh dalam suatu kelompok. Contohnya ketika Anda berhasil melakukan negosiasi kepada klien. Tentunya Anda akan dianggap sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut.
Faktor-Faktor Motivasi
Proses psikologis di dalam diri seseorang yang menimbulkan motivasi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun faktor-faktor motivasi adalah sebagai berikut:
1. Faktor Internal (Intern)
Faktor internal adalah faktor motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Motivasi internal timbul karena adanya keinginan individu untuk memiliki prestasi dan tanggungjawab di dalam hidupnya.
Beberapa hal yang termasuk dalam faktor internal adalah:
- Harga diri dan Prestasi; yaitu motivasi di dalam diri seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengerahkan energi untuk mencapai prestasi yang meningkatkan harga dirinya.
- Kebutuhan; setiap individu memiliki kebutuhan di dalam hidupnya sehingga orang tersebut menjadi termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Harapan; yaitu sesuatu yang ingin dicapai seseorang di masa mendatang yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif orang tersebut.
- Tanggungjawab; yaitu motivasi di dalam diri seseorang agar bekerja dengan baik dan hati-hati untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas.
- Kepuasan kerja; yaitu motivasi dalam diri seseorang karena dapat melakukan suatu pekerjaan tertentu.
2. Faktor Eksternal (Ekstern)
Faktor eksternal adalah faktor motivasi yang berasal dari luar diri seseorang. Motivasi eksternal timbul karena adanya peran dari luar, misalnya organisai, yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupannya.
Beberapa hal yang termasuk dalam faktor eksternal adalah:
- Jenis dan sifat pekerjaan; yaitu dorongan di dalam diri seseorang untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan tertentu. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh besar imbalan yang didapatkan pada pekerjaan tersebut.
- Kelompok kerja; yaitu organisasi dimana seseorang bekerja untuk mendapatkan penghasilan bagi kebutuhan hidupnya.
- Kondisi kerja; yaitu keadaan dimana seseorang bekerja sesuai dengan harapannya (kondusif) sehingga dapat bekerja dengan baik.
- Keamanan dan keselamatan kerja; yaitu perlindungan yang diberikan oleh organisasi terhadap jaminan kemanan dan keselamatan seseorang dalam bekerja.
- Hubungan interpersonal; yaitu hubungan antara teman sejawat, dengan atasan, dan dengan bawahan. Dalam hal ini, setiap orang ingin dihargai dan menghargai dalam organisasi sehingga tercipta suasana kerja yang harmonis.
Cara Meningkatkan Motivasi Pada Diri Sendiri
Seperti yang dijelaskan pada pengertian motivasi di atas, dorongan rasa ini bisa timbul dari dalam diri sendiri atau dari luar. Tapi tahukah Anda bahwa, kekurangan motivasi bisa memberikan dampak negatif pada kualitas hidup? Biasanya hal ini akan memicu banyak masalah hidup. Seperti mengganggu kesehatan mental, stress, hingga depresi. Tentunya Anda tidak ingin hal itu terjadi, bukan?
Maka dari itu, kali ini Maxmanroe akan membagikan beberapa cara untuk meningkatkan motivasi pada diri sendiri yang bisa Anda lakukan. Yaitu:
-
- Menentukan tujuan hidup yang jelas, spesifik, dan terarah
- Membuat, merencanakan, dan mengatur prioritas hidup
- Usahakan untuk selalu berpikir dan melakukan hal-hal yang positif
- Self-reward itu penting! Jangan lupa untuk memberikan hadiah untuk diri sendiri
- Memiliki support system yang bisa membantu Anda untuk selalu tetap merasa termotivasi
- Tidak perlu takut untuk gagal!
Baca juga: Pengertian Stress Adalah, Jenis dan Faktor Penyebab Stress
Cara termudah untuk mendapatkan motivasi diri sendiri adalah dengan melakukan hal yang kita sukai. Misalnya, Anda suka membaca buku. Tentunya dari beberapa kisah yang diceritakan ada kata-kata motivasi yang terselip, bukan? Nah, Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan motivasi hidup. Anda bisa menulis ulang kata-kata motivasi itu dan memajangnya di dinding kamar. Mudah sekali, bukan?
Demikianlah penjelasan terkait pengertian motivasi, tujuan, jenis dan contohnya, hingga cara untuk meningkatkan motivasi pada diri sendiri. Semoga bermanfaat!
apa yang membustkan kita selalu motivasi?
Jawabannya sungguh membantu saya👌
Terimakasih 🙏