Pengertian Sistem: Karakteristik, Unsur, Jenis, dan Contoh Sistem

Kamu pasti sudah pernah mendengar kata “sistem”, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dari berbagai media. Tetapi, apakah kamu tahu apa pengertian sistem?

Artikel ini akan menjelaskan secara ringkas apa itu sistem, baik pengertiannya secara umum maupun menurut para ahli, apa saja unsur-unsurnya, serta contoh sistem dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Sistem

Secara etimologis, istilah “sistem” berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang sering dipakai untuk memudahkan dalam menggambarkan interaksi di dalam suatu entitas.

Lalu, apa yang dimaksud dengan sistem (system)? Secara umum, pengertian sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.

Ada juga yang mengatakan definisi sistem adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa unsur/ elemen yang dihubungkan menjadi satu kesatuan sehingga memudahkan aliran informasi dan materi/ energi untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu.

Istilah “sistem” sering digunakan dalam berbagai bidang, sehingga maknanya akan berbeda-beda sesuai dengan bidang yang dibahas. Namun, secara umum kata “sistem” mengacu pada sekumpulan benda yang saling memiliki keterkaitan satu sama lainnya.

Baca juga: Pengertian Struktur

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu sistem, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Harijono Djojodihardjo

Menurut Harijono Djojodihardjo, pengertian sistem adalah gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi.

2. Indrajit

Menurut Indrajit, pengertian sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

3. Jogianto

Menurut Jogianto, definisi sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang menggambarkan berbagai kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

4. Colin Cherry

Menurut Colin Cherry, pengertian sistem adalah suatu keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam bagian atau suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian tersebut.

5. R. Fagen dan A. Hall

Menurut R. Fagen dan A. Hall, definisi sistem adalah kumpulan dari objek yang mempunyai suatu hubungan antara masing-masing obyek termasuk hubungan mengenai sifat-sifat yang mereka miliki.

6. Jerry FitzGerald

Menurut Jerry FitzGerald, pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja daripada prosedur-prosedur yang saling berkaitan, berkumpul secara bersama-sama agar dapat menjalankan suatu kegiatan atau mencapai tujuan tertentu.

7. Andri Kristanto

Menurut Andri Kristanto, pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk dapat melakukan aktivitas atau menyelesaikan suatu target tertentu.

8. Abdul Kadir

Menurut Abdul Kadir (2014:61), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

9. Sutabri

Menurut Sutabri (2012:3), sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.

10. Sutarman

Menurut Sutarman (2012:13), sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

11. Fatansyah

Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.

Mengacu pada pendapat para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen fungsional yang saling terkait dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Baca juga: Pengertian Organisasi

Ciri-Ciri Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik tertentu. Berikut adalah ciri-ciri sistem:

1. Komponen saling terkait

Dalam suatu sistem terdapat komponen yang saling terkait satu dengan yang lain, meskipun tugasnya berbeda. Dengan kata lain, ada kerjasama yang terjadi antar komponen dalam sistem tersebut.

2. Terdapat batasan

Suatu sistem memiliki batasan tertentu antar komponen di dalamnya. Jadi, setiap sistem akan berdiri sendiri karena masing-masing memiliki ruang lingkup terbatas.

3. Sistem dipengaruhi lingkungan

Lingkungan dapat mempengaruhi suatu sistem, baik itu yang bersifat positif maupun negatif. Pengaruh negatif dapat merusak suatu sistem sehingga harus dihilangkan.

3. Terdapat alat penghubung

Dalam suatu sistem terdapat alat penghubung yang berfungsi menghantarkan sumber daya dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

4. Input sistem

Input sistem berfungsi untuk mengaktifkan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Hal ini nantinya akan membuat suatu sistem dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan output.

5. Hasil atau output

Hasil kerja dari suatu sistem akan menghasilkan output yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi penggunanya. Namun, output juga bisa memberikan dampak negatif terhadap pemakainya.

6. Bersifat mengolah

Suatu sistem bekerja dengan mengolah sesuatu menjadi bentuk yang lain. Misalnya, mesin pengolah makanan yang dapat mengolah bahan baku menjadi bahan makanan yang siap digunakan.

Unsur-Unsur dan Elemen dalam Sistem

Unsur-Unsur dan Elemen dalam Sistem
Pengertian sistem dan unsur-unsurnya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, suatu sistem dibentuk oleh unsur-unsur tertentu. Setiap sistem terdiri dari empat unsur, yaitu:

  1. Obyek, di dalam sistem terdapat sekumpulan obyek (fisik/ abstrak) dalam bentuk elemen, bagian, atau variabel.
  2. Atribut, sesuatu yang menentukan mutu atau sifat kepemilikan suatu sistem dan obyeknya.
  3. Hubungan internal, setiap elemen saling terikat menjadi satu kesatuan.
  4. Lingkungan, tempat atau wilayah dimana sistem berada.

Sedangkan elemen pembentuk suatu sistem dapat dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu:

  1. Tujuan, sistem dibuat untuk mencapai tujuan (output) tertentu yang ingin dicapai.
  2. Masukan, semuanya yang masuk ke dalam sistem akan diproses, baik itu obyek fisik maupun abstrak.
  3. Proses, yaitu transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih memiliki nilai, misalnya produk atau informasi. Namun juga bisa dapat berupa hal yang tak berguna, misalnya limbah.
  4. Keluaran, ini adalah hasil dari pemrosesan dimana wujudnya bisa dalam bentuk informasi, saran, cetakan laporan, produk, dan lain-lain.
  5. Batas, sesuatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar sistem. Dalam hal batas akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan hal-hal lainnya.
  6. Pengendalian dan Umpan Balik, mekanismenya dapat dilakukan dengan memakai feed back terhadap keluaran untuk mengendalikan masukan maupun proses.
  7. Lingkungan, segala sesuaut di luar sistem yang berpengaruh pada sistem, baik menguntungkan maupun merugikan.

Baca juga:Pengertian Informasi

Contoh Sistem

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa contoh dari sistem? Berikut ini beberapa contoh sistem dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah interaksi yang terjadi antara manusia, data, proses algoritmik, dan teknologi. Dalam hal ini, terdapat dua subsistem dalam sistem informatika, yaitu manusia dan terknologi informasi.

2. Sistem Transaksi

Sistem transaksi adalah pemrosesan transaksi yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin yang diperlukan dalam menjalankan bisnis.

3. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan adalah sekumpulan organ tubuh yang memiliki tugas untuk memroses pertukaran gas di dalam tubuh manusia, yaitu oksigen dan karbondioksida.

4. Sistem Pencernaan

Pengertian sistem pencernaan adalah sekumpulan organ tubuh yang
memiliki tugas untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi partikel-partikel kecil agar dapat diserap oleh tubuh.

Jenis-Jenis Sistem

Jenis-Jenis Sistem
Pengertian sistem dan jenis-jenisnya

Secara garis besar jenis sistem dapat dibedakan menjad dua kategori, yaitu:

1. Berdasarkan Keterbukaan

  • Sistem terbuka, yaitu suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh pihak luar karena adanya akses terbuka.
  • Sistem tertutup, yaitu suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh pihak luar karena aksesnya tertutup.

2. Berdasarkan Komponen

  • Sistem fisik, yaitu suatu sistem yang memiliki komponen energi dan materi.
  • Sistem non-fisik, yaitu suatu sistem yang bentuknya abstrak, misalnya berupa ide, konsep, dan hal-hal lainnya.

Baca juga:

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian sistem, unsur-unsur, serta jenis-jenis sistem secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment