
Pengertian Nasionalisme Secara Umum
Apa itu nasionalisme? Pengertian Nasionalisme adalah paham kebangsaan dari masyarakat suatu negara yang memiliki kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat.
Arti nasionalisme dapat juga didefinisikan sebagai pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai keselarasan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga timbul rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Beberapa contoh sikap dan perilaku nasionalisme adalah:
- Mematuhi aturan yang berlaku
- Mematuhi hukum negara
- Melestarikan budaya Indonesia
- Menciptakan dan mencintai produk dalam negeri
- Bersedia melakukan aksi nyata membela, mempertahankan, dan memajukan negara
- Dan lain-lain.
Baca juga: Pengertian Wawasan Nusantara
Agar lebih memahami apa arti nasionalisme, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian nasionalisme menurut para ahli:
1. Otto Bauar
Menurut Otto Bauar pengertian nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib.
2. Ernest Renan
Menurut Ernest Renan pengertian nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.
3. Hans Kohn
Menurut Hans Kohn, nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri.
4. L. Stoddard
Menurut L. Stoddard nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
5. Smith
Menurut Smith, definisi nasionalisme adalah suatu gerakan ideologis yang digunakan untuk meraih dan memelihara otonomi, kohesi, dan individualitas. Gerakan ini dilakukan oleh satu kelompok sosial tertentu yang diakui oleh beberapa anggotanya guna membentuk atau menentukan satu bangsa atau yang berupa potensi saja.
Baca juga:
Tujuan Nasionalisme
Sikap nasionalisme di suatu negara memiliki tujuan tertentu. Berikut ini adalah beberapa tujuan nasionalisme:
- Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
- Membangun hubungan yang rukun dan harmonis antar individu dan masyarakat.
- Membangun dan mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota masyarakat.
- Berupaya untuk menghilangkan ekstrimisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah.
- Menumbuhkan semangata rela berkorban bagi tanah air dan bangsa.
- Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Ciri-Ciri Nasionalisme
Nasionalisme dapat kita kenali dari karakteristiknya. Menurut Drs. Sudiyo, ciri-ciri nasionalisme adalah sebagai berikut:
- Adanya persatuan dan kesatuan bangsa.
- Adanya organisasi modern yang sifatnya nasional.
- Perjuangan yang dilakukan sifatnya nasional.
- Nasionalisme bertujuan untuk kemerdekaan dan mendirikan suatu negara merdeka dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
- Nasionalisme lebih mengutamakan pikiran, sehingga pendidikan memiliki peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Semangat nasionalisme juga tertuang dalam Pancasila, yaitu pada sila ke-3 Pancasila yang bunyinya “Persatuan Indonesia” denga ciri-ciri:
- Rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.
- Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
- Bangga memiliki tanah air dan bangsa Indonesia.
- Memposisikan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Baca juga: Pengertian Pancasila
Bentuk Nasionalisme
Ada beberapa bentuk nasionalisme yang di suatu negara. Adapun beberapa bentuk nasionalisme tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nasionalisme Kewarganegaraan
Disebut juga dengan nasionalis sipil, yaitu bentuk nasionalisme dimana negara memiliki kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.
2. Nasionalisme Etnis
Bentuk nasionalisme ini adalah semangat kebangsaan dimana negara memiliki kebenaran politik dari budaya asal atau etnis suatu masyarakat.
3. Nasionalisme Romantik/ Organik/ Identitas
Bentuk nasionalisme dimana negara memiliki kebenaran politik secara organik, yaitu hasil dari suatu bangsa atau ras menurut semangat romantisme.
4. Nasionalisme Budaya
Bentuk nasionalisme dimana negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama, dan bukan dari “sifat keturunan” seperti ras, warna kulit, dan lainnya.
5. Nasionalisme Kenegaraan
Bentuk nasionalisme dimana masyarakatnya memiliki perasaan nasionalistik yang kuat dan diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Nasionalisme kenegaraan sering dihubungkan dengannasionalisme etnis.
6. Nasionalisme Agama
Bentuk nasionalisme dimana negara memiliki legitimasi politik dari adanya persamaan agama.
Baca juga: Pengertian Diplomasi
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian nasionalisme, tujuan nasionalisme, ciri-ciri nasionalisme, dan bentuk nasionalisme. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.